Tim Futsal Putri Kabupaten Blitar mulai mempersiapkan diri untuk perhelatan Porprov 2025 usai menjadi runner up di kejuaraan tingkat provinsi.

Febri Wahyu Wiyono — Wakil Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten atau AFKAB Blitar mengatakan tim futsal puteri selama ini rutin menjalani latihan tiga kali dalam sepekan. Tim futsal putri yang baru saja meraih predikat juara dua di ajang Kejuaraan tingkat provinsi juga mulai bersiap menatap Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jawa Timur 2025.

Febri menjelaskan, untuk kondisi skuad futsal putri yang akan diterjunkan pada Porprov pertengahan tahun mendatang belum bisa dipastikan. Jajaran pelatih akan melihat konsistensi pemain sebelum didaftarkan ke ajang tersebut.

Menurut Febri, pelatih futsal putri Kabupaten Blitar akan memantau setiap perkembangan pemain. Bila ada pemain yang performanya turun/ praktis akan diganti dengan atlet yang konsisten bermain bagus.

Febri menambahkan, untuk latihan tim futsal Kabupaten Blitar biasanya dilakukan di tiga venue berbeda yakni di Srengat, Kanigoro, dan Kademangan.

Reporter : Glorian
#radioblitar #radiomayangkara

Deni Setiawan – Kepala Bidang Pengelolaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengatakan penamaan ini tengah digodok.

Untuk memberi nama baru, ada beberapa pertimbangan salah satunya dengan tidak meninggalkan identitas masing-masing sekolah ketika nanti sudah dimerger atau dilebur.

Untuk penamaan baru usai dimerger Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar turut melibatkan orang tua. Sehingga penamaan baru nanti bisa diterima oleh orang tua wali murid.

Deni menambahkan, untuk siswa dan guru SDN Satreyan 1 nantinya akan dipindahkan ke SDN Satreyan 2.

Untuk diketahui SDN Satreyan 1 dimerger ke SDN Satreyan 2 menyusul kebijakan strategis Pemkab Blitar.

Lahan milik SDN Satreyan 1 nantinya akan dialihfungsikan menjadi kantor Kecamatan Kanigoro.

Kebijakan merger sekolah ini dilakukan pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang.

Reporter : Glorian
#radioblitar #radiomayangkara

Seorang teknisi Wifi asal Bekasi meninggal dunia tersetrum kabel PLN saat pemasang saluran WiFi di Gaprang siang tadi.

Kasi Humas Polres Blitar — Ipda Putut Siswahyudi mengatakan korban berinisial TS (Tito Sulistiono) lelaki berusia 31 warga Bekasi Jawa Barat.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kejadian bermula saat korban dan dua rekannya memasang kabel WiFi di daerah Gaprang Kanigoro sekira jam sebelas siang tadi.

Seusai memasang kabel dan hendak turun, tangga yang digunakan menyentuh kabel tegangan menengah milik PLN.

Usai kejadian itu korban lalu tak sadarkan diri.

Anggota Polsek Kanigoro yang menerima laporan datang ke lokasi.

Dari hasil visum diketahui terdapat luka bakar di bagian jari kaki diduga akibat sengatan aliran listrik.

Untuk sementara waktu, korban dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Putut menambahkan, polisi saat ini masih menunggu kedatangan keluarga korban untuk prosesi otopsi.

Informasinya keluarga telah dihubungi dan dalam perjalanan ke Blitar.

Reporter : Glorian
#radioblitar #radiomayangkara

Pendaftaran seleksi PPPK Kota Blitar diperpanjang sampai 4 hari kedepan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Blitar — Kusno mengatakan, pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Kota Blitar gelombang kedua diperpanjang sampai 4 hari kedepan.

Perpanjangan ini dilakukan sesuai instruksi dari panitia seleksi nasional atau Panselnas dan daerah wajib mengikutinya.

Meski begitu, pihaknya mengimbau agar calon pelamar tidak menunda untuk melakukan pendaftaran maupun mengumpulkan berkas persyaratan karena dikhawatirkan di detik detik menjelang penutupan server mengalami eror karena banyak yang mengakses.

Seperti diketahui, formasi PPPK tahun ini disiapkan sebagai tindak lanjut melaksanakan amanat UU No. 20/2023 tentang ASN yaitu dalam rangka penyelesaian penataan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.

Berbeda dari rekrutmen CPNS yang bisa diikuti siapa saja, sehingga untuk masyarakat umum yang tidak memiliki pengalaman kerja di sebuah instansi pemerintah tidak masuk kualifikasi pelamar PPPK.

Reporter : Dinda
#radioblitar #radiomayangkara

14 kecamatan di Kabupaten Blitar masuk kategori daerah dengan kerawanan tanah longsor, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan.

Berdasarkan data Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Blitar, setidaknya ada 14 kecamatan yang masuk daerah rawan tanah longsor dengan klasifikasi daerah dengan tingkat kerawanan tinggi dan tingkat kerawanan sedang.

Untuk Daerah dengan tingkat kerawanan longsor tinggi meliputi Desa Karangrejo Kecamatan Garum, Desa Sumberasri Nglegok dan Desa Ngadirenggo Wlingi.

Sementara untuk daerah dengan tingkat kerawanan tanah longsor sedang diantaranya Desa Bululawang dan Tumpakkepuh Kecamatan Bakung, Desa Binangun, Desa Birowo dan Sumberkembar Kecamatan Binangun, Desa Kalimanis Desa Resampombo dan Desa Sidorejo Kecamatan Doko, Desa Gadungan, Krisik, Ngaringan, Semen, Soso dan Tulungrejo.

Selanjutnya Desa Balerejo dan Tegalasri Kecamatan Wlingi, Desa Slorok Kecamatan Garum dan sejumlah desa di beberapa kecamatan lain seperti Gandusari, Kademangan, Kesamben, Nglegok, Panggungrejo, Selorejo, Sutojayan, Wates dan Wonotirto.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar — Ivong Berttyanto mengatakan, sejumlah kecamatan ini masuk kategori daerah rawan tanah longsor karena kondisi geografis seperti kontur tanah maupun banyak tebing di wilayah ini.

Selain itu berdasarkan riwayat kejadian bencana sejumlah wilayah ini sering ada laporan kejadian bencana tanah longsor satu diantaranya bencana tanah longsor menimpa kandang ayam di Bumirejo Kesamben pada Juli 2024 lalu yang menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia.

Pihaknya memastikan terus melakukan upaya mitigasi bencana di daerah rawan bencana ini diantaranya meminta masyarakat sekitar untuk lebih tanggap bencana.

Sejumlah wilayah yang sudah terjadi bencana tanah longsor pun sudah mendapat penanganan assesment diantaranya pemasangan sesek di titik longsor.

Reporter : April
#radioblitar #radiomayangkara

Di tahun 2024, kasus penipuan mendominasi laporan masuk di Polres Blitar Kota.

Kapolres Blitar Kota — AKBP Danang Setyo Pambudi mengatakan, selama tahun 2024 kasus penipuan mendominasi laporan yang masuk ke Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim Polres Blitar Kota dengan total laporan 33 kasus. Penipuan ini dilakukan dengan berbagai modus seperti bermodus simpan pinjam maupun jual beli online.

Kemudian disusul laporan kedua terbanyak merupakan kasus judi dengan jumlah 26 kasus, kemudian pencurian dengan pemberatan serta penganiayaan 23 kasus.

Sedangkan untuk kasus pencurian sepeda motor, penggelapan, pencurian dengan kekerasan dan KDRT serta kasus pelecehan seksual mengalami penurunan.

AKBP Danang menyebut, total laporan masuk mencapai 244 kasus. Dari laporan yang masuk belum semuanya terselesaikan karena minimnya saksi dan bukti namun hal itu tetap menjadi PR satreskrim Polres Blitar Kota dan akan diungkap pada tahun ini.

AKBP Danang berharap kasus kejahatan bisa berkurang di tahun 2025 ini.

Reporter : Dinda
#radioblitar #radiomayangkara

Data tahun 2024 tercatat 61 kasus kekerasan perempuan di Kabupaten Blitar, 14 diantaranya merupakan kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar — Dwi Andi Prakasa mengatakan, dari 14 kasus KDRT ini, rata rata dipicu faktor ekonomi.

Sebagian suami terjerat kasus judi online sehingga memicu pertengkaran hingga terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh istri.

Andi menjelaskan, sebagian kasus KDRT dilaporkan ke kepolisian meski berujung damai.

Sebagian memilih rujuk namun juga ada yang melanjutkan ke perceraian.

Andi memastikan UPT PPA juga memberikan pendampingan psikolog untuk perempuan korban kekerasan termasuk kekerasan dalam rumah tangga.

Pihaknya juga menyediakan rumah aman jika ada korban yang dinilai membutuhkan.

Andi menambahkan tahun ini kasus kekerasan perempuan mencapai 61 kasus, paling banyak kasus traficking mencapai 30 kasus yang merupakan kasus penipuan TKI ilegal di Wlingi, disusul kasus KDRT 14 kasus, pelecehan seksual 7 kasus, pencabulan 2 kasus dan kekerasan 8 kasus.

Andi membenarkan jika kasus kekerasan perempuan tahun 2024 tergolong meningkat dibanding tahun 2023 yang hanya ada 26 kasus.

Reporter : April
#radioblitar #radiomayangkara

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung mencatat 70 sapi terinveksi Penyakit Mulut dan Kuku di Tulungagung sejak akhir November 2024.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung — Tutus Sumariyani mengatakan, dari laporan petugas kesehatan hewan ada sekitar 70 sapi di wilayah Tulungagung yang terinveksi Penyakit Mulut dan Kuku mulai akhir November 2024 sampai saat ini.

Tutus menyebut, wabah PMK yang menyerang sifatnya masih sporadis dan hanya ditemui dibeberapa wilayah seperti daerah perbatasan.

Selain itu, menyebarnya PMK terjadi di pusat jual beli hewan ternak. Namun Tutus memastikan, sapi yang terinveksi PMK tidak ada yang mati karena kekebalan sapi di Tulungagung sudah cukup tinggi mencapai 80 persen setelah vaksinasi tahun lalu.

Menurutnya, sapi yang terkena PMK sebagian besar sapi-sapi baru yang didatangkan dari luar kota.

Tutus mengimbau peternak untuk melapor bila ada sapi yang bergejala PMK agar bisa segera ditangani dan meminta peternak menjaga kebersihan kandang dengan baik.

Reporter : Anggi
#radioblitar #radiomayangkara

Tidak semua petani di Kota Blitar bisa mendapat pupuk subsidi dari pemerintah, hanya petani yang terdaftar di sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok yang bisa mendapatkannya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar — Dewi Masitoh mengatakan, dari total 2.266 petani di kota Blitar hanya 2.211 petani saja yang bisa mendapatkan manfaat pupuk subsidi dari pemerintah.

Sedangkan 55 petani lainnya tidak bisa mendapat manfaat pupuk subsidi karena mereka tidak terdaftar di sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok atau E-RDKK.

Hal itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 01 Tahun 2024. Dimana hanya petani yang tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok atau e-RDKK, yang bisa mendapat pupuk subsidi dari pemerintah.

Dewi mengatakan, dinas terus mendorong para petani yang belum terdaftar E-RDKK untuk segera melakukan aktivasi agar bisa mendapatkan manfaat pupuk subsidi dari pemerintah.

Tahun ini, alokasi kuota pupuk subsidi jenis urea yang diterima Kota Blitar sebesar 608 ton dan 471 ton jenis NPK.

Pemkot Blitar juga mendapat alokasi pupuk subsidi organik sebanyak 233 ton.

Dewi menambahkan, petani yang berhak menerima pupuk subsidi adalah yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan padi jagung dan kedelai serta subsektor tanaman hortikultura seperti: cabai, bawang merah, bawang putih dan subsektor perkebunan tebu rakyat kakao dan kopi.

Reporter : Dinda
#radioblitar #radiomayangkara