More

    Pemprov Jatim: 10 Tahun Tanpa Kenaikan HET Elpiji 3 Kilogram di Jawa Timur

    Pemprov Jatim sebut sudah 10 tahun tidak ada kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram di Jawa Timur.
    Mulai hari ini 15 Januari, harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram di Jawa Timur berubah dari 16 ribu menjadi 18 ribu. Perubahan itu usai terbitnya surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur pada Desember 2024.
    Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur — Muhammad Aftabuddin mengatakan, ada beberapa pertimbangan untuk kenaikan HET elpiji subsidi 3 kg diantaranya memperhitungkan biaya operasional dan keuntungan agen karena BBM juga terus naik sehingga biaya operasional juga terus naik.
    Sehingga Pemprov Jatim memberikan peluang kepada para pengecer, para agen agar punya margin biaya dalam distribusi elpiji 3 kg.
    Menurutnya, sudah 10 tahun HET elpiji 3 kg ini tidak naik.
    Kenaikan HET elpiji 3 kg sudah dilakukan di sejumlah provinsi lain seperti: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.
    Harga elpiji rata-rata di ketiga provinsi itu sudah mencapai Rp 18 ribu.
    Sehingga jika jawa timur tetap tidak menaikkan HET maka elpiji dari agen dikhawatirkan akan diborong oleh oknum untuk dijual ke Jawa Tengah dan Bali karena lebih menguntungkan.
    Dengan adanya kenaikan HET ini Pemprov Jatim juga meminta kepada Pertamina untuk menambah jumlah pangkalan agar lebih dekat dengan masyarakat, misalnya pengecer-pengecer kecil di desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi pangkalan elpiji.
    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

    spot_img

    Latest articles

    Related articles

    spot_img