Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Berita Nasional

  • Jumlah Minimarket Berjejaring di Kota Blitar Melebihi Kuota, DPRD Desak Pemkot Lakukan Penertiban

    DPRD Kota Blitar mendesak Pemkot menertibkan minimarket berjejaring karena jumlahnya sudah melebihi kuota.

    Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar — Yohan Tri Waluyo mengatakan, sesuai Perda nomor 1 tahun 2018 tentang penyelenggaraan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan, jumlah minimarket berjejaring di Kota Blitar maksimal 22 unit. Namun saat ini ada sekitar 42 minimarket berjejaring yang beroperasi artinya ada kelebihan 20 minimarket berjejaring dan melanggar aturan perda.

    Yohan menuding, 20 minimarket berjejaring sengaja merubah namanya menjadi toko lokal agar tidak dianggap berjejaring.

    Pihaknya meminta pemkot mengevaluasi dan menertibkan minimarket berjejaring yang perizinannya belum lengkap dan melanggar aturan itu.

    Sementara itu, Kadin DPMPTSP Kota Blitar — Heru Eko Pramono memastikan saat ini jumlah minimarket berjejaring yang beroperasi di Kota Blitar sebanyak 22 unit.

    Menurutnya yang berdiri diluar itu masih perlu dilakukan pengecekan dan konfirmasi ke lapangan.

    Reporter: dinda
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Jumlah Petugas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Blitar Masih Belum Ideal untuk Mengcover Seluruh Wilayah Kerja

    Jumlah petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Blitar masih belum ideal untuk mengcover seluruh wilayah kerja.

    Tedi Prasojo — Kasi Pemadam, Penyelamatan, dan Sarpras Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar menjelaskan jumlah Damkar saat ini sangat terbatas terlebih dengan cakupan wilayah yang begitu luas.

    Ditambah lagi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar pada November lalu telah mendirikan pos pemadam untuk mempercepat pergeseran anggota ketika kebakaran terjadi.

    Tedi menjelaskan, pos pemadam kebakaran didirikan di dua tempat yakni di Wlingi dan Srengat.

    Dua wilayah ini akan mengcover wilayah barat dan timur Kabupaten Blitar.

    Sementara untuk wilayah selatan dan utara, pergeseran anggota masih dilakukan dari Mako Damkar yang ada di kompleks Pendopo Ronggo Hadinegoro.

    Selain jumlah anggota yang belum ideal, ketersediaan armada juga masih belum mencukupi.

    Untuk memaksimalkan kinerja, pemadam kebakaran terkadang meminjam tangki milik BPBD maupun DLH sebagai penyuplai air jika terjadi kebakaran.

    Tedi berharap bergantinya kepala pemerintahan di Kabupaten Blitar bisa menambah armada dan personil pemadam kebakaran.

    Reporter : Glorian
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Pemprov Jatim: 10 Tahun Tanpa Kenaikan HET Elpiji 3 Kilogram di Jawa Timur

    Pemprov Jatim sebut sudah 10 tahun tidak ada kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram di Jawa Timur.
    Mulai hari ini 15 Januari, harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram di Jawa Timur berubah dari 16 ribu menjadi 18 ribu. Perubahan itu usai terbitnya surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur pada Desember 2024.
    Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur — Muhammad Aftabuddin mengatakan, ada beberapa pertimbangan untuk kenaikan HET elpiji subsidi 3 kg diantaranya memperhitungkan biaya operasional dan keuntungan agen karena BBM juga terus naik sehingga biaya operasional juga terus naik.
    Sehingga Pemprov Jatim memberikan peluang kepada para pengecer, para agen agar punya margin biaya dalam distribusi elpiji 3 kg.
    Menurutnya, sudah 10 tahun HET elpiji 3 kg ini tidak naik.
    Kenaikan HET elpiji 3 kg sudah dilakukan di sejumlah provinsi lain seperti: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.
    Harga elpiji rata-rata di ketiga provinsi itu sudah mencapai Rp 18 ribu.
    Sehingga jika jawa timur tetap tidak menaikkan HET maka elpiji dari agen dikhawatirkan akan diborong oleh oknum untuk dijual ke Jawa Tengah dan Bali karena lebih menguntungkan.
    Dengan adanya kenaikan HET ini Pemprov Jatim juga meminta kepada Pertamina untuk menambah jumlah pangkalan agar lebih dekat dengan masyarakat, misalnya pengecer-pengecer kecil di desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi pangkalan elpiji.
    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Proses Pemindahan 486 makam di Hutan Brongkos Desa Siraman Kecamatan Kesamben, sempat mengalami kendala non teknis atau kejadian mistis

    Proses Pemindahan 486 makam di Hutan Brongkos Desa Siraman Kecamatan Kesamben, sempat mengalami kendala non teknis atau kejadian mistis.

    Sebanyak 486 makam di Hutan Brongkos Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar dipindahkan.

    Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar — Hakim Catur Yulianto mengatakan, pemindahan makam dilakukan karena pemerintah pusat akan melakukan pelurusan jalur yang merupakan jalur rawan kecelakaan.

    Sehingga Jalur Brongkos yang sebelumnya berkelok akan dibuat lurus dengan dibangun jembatan.

    Dinas Lingkungan Hidup sebagai OPD membantu Bupati terkait tugas kabupaten Blitar untuk penyiapan lahan di area ini.

    Hakim mengakui jika pemindahan makam yang sudah di dilakukan sejak beberapa hari lalu beberapa kali diwarnai hal hal non teknis sehingga membutuhkan waktu yang lebih.

    Dicontohkannya saat petugas pemindahan makam hendak pulang mendengar orang menangis di malam hari dan saat ditanya juru kunci meminta agar makamnya ditemukan dan dipindahkan sama seperti jenazah yang lain.

    Di makam ini diakui Hakim memang banyak makam yang tidak bernisan atau tanpa identitas karena menurut cerita di makam ini banyak orang dengan gangguan jiwa atau tidak memiliki keluarga yang dikubur disini.

    Hakim memastikan meski sempat mengalami kendala, proses pemindahan makam ini tetap berlanjut dan diharapkan bisa selesai minggu depan.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Dinkes Tulungagung dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis untuk memastikan nilai gizi terpenuhi, bahan pangan aman, dan penjamah makanannya sehat.

    Dinkes Tulungagung mulai dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis untuk memastikan nilai gizi terpenuhi, bahan pangan aman, dan penjamah makanannya sehat.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung — Ana Sapti Saripah mengatakan di awal tahun 2025 ini pihaknya mulai dilibatkan secara aktif untuk mengawal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Tulungagung.

    Ana menekankan tiga hal yang harus dipenuhi setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau dapur sehat yang dibangun oleh penyedia, mulai dari nilai gizi yang terpenuhi, bahan pangan aman dan penjamah makanannya sehat.

    Menurut Ana, Dinkes memang tidak terlibat dalam penentuan menu MBG setiap harinya, namun pihaknya akan memberi masukan bila ketiga hal tadi belum terpenuhi.

    Ana menyebut Dinkes sudah memberi pelatihan pada petugas di dapur sehat yang ada di Kecamatan Kalidawir.

    Saat ini pihaknya juga menerima permintaan pelatihan dari dapur sehat di Ponpes Al-Azhaar.

    Dinkes juga terus berkomunikasi dengan Kodim, Badan Gizi Nasional, sampai Persatuan Ahli Gizi Nasional (Persagi) untuk kelancaran program MBG.

    Sebelumnya, program MBG di Tulungagung yang sudah berjalan baru di Ponpes Al-Azhaar dengan total 3.417 sasaran.

    Sedangkan di dapur sehat Kalidawir dan Boyolangu, reporter belum bisa mengakses data secara detail karena minimnya sumber yang bisa dikutip.

    Reporter: Amir
    #radioblitar #radiomayangkara

  • 7 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Blitar di deportasi dari Malaysia karena berangkat secara ilegal.

    7 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Blitar di deportasi dari Malaysia karena berangkat secara ilegal.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar — Tavip Wiyono mengatakan, rekap data selama tahun 2024 ada 7 PMI asal Kabupaten Blitar yang dideportasi dari Malaysia karena berangkat secara non prosedural atau ilegal.

    Menurut Tavip, rata-rata para pekerja migran ini awalnya berangkat ke Malaysia bersama kerabat maupun tetangga yang sudah menetap dan berhasil disana tanpa menggunakan persyaratan sebagai pekerja migran sesuai prosedur.

    Selanjutnya mereka melanjutkan bekerja disana secara ilegal.

    Selanjutnya saat ada pemeriksaan dari pemerintah setempat mereka diketahui jika tidak memiliki berkas resmi sebagai pekerja ilegal sehingga mereka di deportasi ke Indonesia dan pulang ke daerah asal Kabupaten Blitar.

    Tavip mengakui sampai saat ini masih ada masyarakat yang mencari celah bekerja ke luar negeri secara non-prosedural atau ilegal.

    Sehingga pihaknya terus mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui desa untuk membantu pengawasan agar tidak ada lagi warga Kabupaten Blitar yang berangkat ke luar negeri secara non-prosedural.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Mendapat ancaman dan intimidasi setelah membongkar kejanggalan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang Pilwali Kota Blitar, salah satu anggota Panwascam Sukorejo melapor ke Polisi.

    Mendapat ancaman dan intimidasi setelah membongkar kejanggalan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang Pilwali Kota Blitar, salah satu anggota Panwascam Sukorejo melapor ke Polisi.

    Satu diantara anggota panitia pengawas Kecamatan Sukorejo Kota Blitar — Khusnul Hidayati mengaku diintimidasi dan diancam sejumlah pihak setelah menyampaikan dugaan kejanggalan dalam rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) pilwali kota Blitar 2024.

    Ancaman dan intimidasi ini tidak hanya melalui grup WhatsApp saja, namun juga lewat pesan pribadi.

    Dia disebut mengelola akun media sosial palsu yang dianggap menyuarakan kritik terhadap Panwascam Sukorejo.

    Khusnul menuding ketua Panwascam Sukorejo dan Bawaslu Kota Blitar membiarkan praktik intimidasi ini terjadi. Karena ancaman yang didapatnya terus menerus, Khusnul akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi.

    Khusnul menjelaskan, kejanggalan PSU di dua TPS di Kecamatan Sukorejo di antaranya TPS 12 Kelurahan Tanjungsari dan TPS 03 Kelurahan Sukorejo terjadi karena dikeluarkan tanpa melalui rapat pleno yang seharusnya melibatkan dirinya sebagai divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa (P3S).

    Khusnul merasa tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan itu.

    Khusnul menduga keputusan itu dibuat sepihak oleh segelintir orang di Panwascam. Bahkan, disinyalir ada pengkondisian yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu karena beredarnya tangkapan layar percakapan whatsApp internal Panwascam yang viral di media sosial.

    Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Blitar — Roma Hudi Fitrianto membenarkan keaslian percakapan di tangkapan layar yang viral itu.

    Namun dia menegaskan hal itu bagian dari tugas penyelenggara dan bukan pengkondisian PSU.

    Khusnul melapor ke Polres Blitar kota sore kemarin didampingi kuasa hukumnya.

    Reporter : Dinda
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Anggaran terbatas, Pemkab Blitar prioritaskan perbaikan jalan diantaranya sirip Jalur Lintas Selatan

    Anggaran terbatas, Pemkab Blitar prioritaskan perbaikan jalan diantaranya sirip Jalur Lintas Selatan.

    Alokasi anggaran infrastruktur seperti untuk perbaikan jalan di kabupaten Blitar tahun ini turun drastis hanya 60 miliar sehingga ada beberapa prioritas untuk perbaikan jalan.

    Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar — Hamdan Zulkifli mengakui jika banyak usulan untuk perbaikan jalan di banyak titik yang tersebar di 22 kecamatan.

    Namun karena anggaran terbatas sehingga pihaknya melakukan pemilahan lokasi yang memang harus ditangani segera diantaranya di kawasan Blitar selatan seperti Bakung dan Wonotirto.

    Di kawasan Blitar selatan prosentase kerusakan lebih banyak. Salah satunya adalah memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan di wilayah selatan Blitar utamanya sirip Jalur Lintas Selatan yang diharapkan bisa menunjang lalu lintas warga menuju JLS.

    Namun Hamdan memastikan juga memperhatikan kerusakan di wilayah Blitar utara sehingga tetap ada perbaikan seperti di kawasan Nglegok, Garum dan Gandusari.

    Hamdan mengakui anggaran 60 miliar ini tidak cukup untuk perbaikan jalan karena kerusakan jalan yang masih banyak.

    Namun dengan adanya kondisi ini pihaknya akan menyesuaikan dengan melakukan perbaikan di lokasi yang dinilai paling membutuhkan perbaikan segera.

    Diberitakan sebelumnya anggaran infrastruktur seperti untuk perbaikan jalan dan drainase tahun ini hanya 60 miliar Rupiah, turun drastis dibanding tahun 2023 yang mencapai 110 miliar.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Blitar sepanjang tahun lalu sebanyak 1.362 kasus

    Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Blitar sepanjang tahun lalu sebanyak 1.362 kasus.
    Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar — Eko Wahyudi mengatakan Selama tahun 2024 tercatat ada 1362 penderita DBD di kabupaten Blitar.
    Eko menyebut, jumlah kasus paling banyak di bulan april 2024 mencapai 256 kasus. Selanjutnya kasus terus turun hingga di bulan desember hanya tercatat 66 kasus dalam satu bulan.
    Dari data diketahui mayoritas penderita dari kelompok usia 15 hingga 44 tahun, disusul usia 5 hingga 14 tahun dan beberapa kelompok usia lainnya.
    Masyarakat tetap diminta untuk meningkatkan kesadaran pemberantasan sarang nyamuk untuk mengantisipasi kasus demam berdarah.
    Eko menambahkan, Dinkes juga melakukan fogging secara berkala namun fogging diakui bukan sebagai solusi utama karena tidak efektif untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti dan mencegah DBD.
    Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan telur dan jentik nyamuk masih akan berkembang sehingga kesadaran PSN tetap harus ditingkatkan.
    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • PPBI Tulungagung Minta Penggemar Tidak Mengambil Bonsai dari Pegunungan Selatan saat Musim Hujan

    Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Kabupaten Tulungagung meminta penggemar tidak mengambil pohon bonsai lagi dari pegunungan selatan, karena rawan terjadi bencana saat musim hujan.

    Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Kabupaten Tulungagung — Tri Hariadi mengatakan beberapa tahun lalu marak terjadi pengambilan pohon bonsai di pegunungan selatan Tulungagung oleh penggemar dan pembudidaya bonsai.

    Menurut Tri, perilaku ini bisa berdampak buruk bagi lingkungan karena mengakibatkan hutan di pegunungan selatan gundul.

    Karena itu, Tri melarang penggemar bonsai mengambil pohon dari pegunungan selatan dan lebih baik membeli bibitnya lalu dikembangkan sendiri. Saat ini Tri fokus pada penggemblengan pada penggemar bonsai di Tulungagung agar koleksi pohon bonsai bisa tembus pasar internasional.

    Jumlah penggemar bonsai di Tulungagung sekitar seribu orang lebih.

    Tri melihat potensi bonsai di Tulungagung cukup besar, terlihat dari banyaknya penggemar yang mengikuti pameran di berbagai wilayah di Indonesia.

    Reporter : Amir
    #radioblitar #radiomayangkara