#langlangkotaradiomayangkara.com ► (8-01-2024) Seorang santri berinisial MAR berusia 14 tahun meninggal dunia usia menjalani masa kritis di rumah sakit akibat diduga menjadi korban pengeroyokan oleh temannya sesama santri di pondok pesantren daerah Kalipang Sutojayan. Korban dinyatakan meninggal dunia pagi tadi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
AKP Febby Pahlevi Rizal, Kasatreskrim Polres Blitar membenarkan kabar tersebut. Informasinya korban dinyatakan meninggal dunia pagi tadi. Febby menjelaskan, sejauh ini jumlah orang yang diperiksa berjumlah 21 orang. Dari pemeriksaan itu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut meski saat ini belum ada pengumuman jumlah tersangka yang ditetapkan.
Febby belum mengungkapkan hasil visum terhadap korban. Informasinya, korban mengalami luka lebam di wajahnya serta di bagian kepala dan punggungnya. Kasus ini kata Rizal, ditangani secara khusus karena melibatkan anak-anak.
Sebelumnya 21 orang diperiksa polisi terkait penganiayaan terhadap seorang santri berinisial MAR yang dituduh mencuri uang milik temannya di pondok pesantren daerah Kalipang Sutojayan. Korban dilaporkan oleh keluarga setelah mengetahui kondisinya tak sadarkan diri saat dirujuk ke rumah sakit.
Reporter : Glorian



Ia hanya memastikan kasus ini ditangani dengan cara khusus karena korban masih di bawah umur. Febby menambahkan, kemungkinan korban bisa dimintai keterangan pekan depan ketika kondisi kesehatannya memungkinkan.
Taman jingkrak yang akan dibangun di area persawahan di wilayah kelurahan gedog dengan konsep taman edukasi dan sarana bermain anak, sehingga nantinya ada zonasi bermain dengan gambaran binatang dan bunga bunga. jajuk berharap dengan pembangunan taman jingkrak ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.


