Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Penulis: admin

  • Arema FC Siapkan Strategi Hadapi Transisi Cepat Persib Bandung di Pertandingan Sore Nanti

    Arema FC sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi transisi cepat Persib Bandung pada pertandingan yang akan berlangsung sore nanti

    Pelatih Arema FC – Ze Gomes mengakui Persib Bandung merupakan tim yang memiliki kecepatan transisi dari bertahan ke menyerang yang perlu diwaspadai.

    Sebelum laga sore nanti, Coach Ze Gomes banyak melakukan permainan organisasi antar lini. Ia juga mengeluhkan jadwal latihan yang relatif pendek karena padatnya jadwal liga, tetapi baginya kemenangan untuk laga sore nanti adalah hal mutlak bagi Arema FC.

    Sementara itu pelatih Persib Bandung – Bojan Hodak juga mengakui laga yang berlangsung sore nanti merupakan pertandingan yang tidak mudah. Sejumlah pemain andalan Persib Bandung seperti David da Silva juga masih menjalani recovery akibat cedera.

    Arema FC merupakan tim dengan materi pemain dan pelatih yang bagus. Tetapi ia sudah menekankan kepada para pemain untuk berusaha semaksimal mungkin meraih kemenangan.

    Laga pekan ke 20 Liga 1 antara Arema FC menghadapi Persib Bandung akan berlangsung sore nanti di Stadion Sooeprijadi Kota Blitar. Kick Off akan dimulai pada jam 3 sore. Pertandingan ini akan berjalan sengit sebab pertandingan head to head ke tim selalu diwarnai tensi tinggi.

    Reporter : Glorian

    #radioblitar #radiomayangkara

  • Dinas Pendidikan Kota Blitar Akan Perbanyak Kantin Sehat Setelah Uji Enam Sekolah Dinyatakan Aman oleh BPOM Kediri

    Dinas Pendidikan Kota Blitar akan memperbanyak jumlah kantin sehat, setelah hasil uji enam sekolah sebelumnya dinyatakan aman oleh BPOM Kediri.

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar — Dindin Alinurdin menyebut, program pembinaan kantin sehat di sejumlah sekolah akan dilanjutkan, setelah hasil uji kantin sehat di enam sekolah sebelumnya dinyatakan aman oleh BPOM Kediri.

    Menurut Dindin, kantin sehat dengan kategori aman itu tidak terdapat pengawet dan zat kimia lain pada jajanan makanan maupun minuman.

    Selain itu aktivitas jajan siswa ke luar sekolah juga telah dibatasi.

    Kini pihaknya terus berkoordinasi dengan ke enam sekolah di tiap kecamatan itu agar dapat mengimbaskan keberhasilan kantin sehat ke sekolah lainnya.

    Dindin menambahkan, kantin sehat di enam sekolah sebelumnya itu ada di SDN 1 Pakunden, SDN 1 Rembang, SDN 4 Sentul, dan SMPN 5, 6, dan 7.

    Reporter : Nindy
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Jumlah Sapi di Kota Blitar yang Terjangkit PMK Bertambah Menjadi 39 Ekor, 5 Diantaranya Mati

    Jumlah sapi di kota Blitar yang terjangkit PMK bertambah menjadi 39 ekor. Dari jumlah itu 5 ekor diantaranya mati akibat penyakit ini.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar — Dewi Masitoh mengatakan, jumlah temuan kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kota Blitar terus bertambah. Saat ini jumlah hewan ternak sapi yang terinfeksi PMK mencapai 39 ekor. Dari 39 ekor itu, 5 sapi diantaranya mati.

    Untuk sapi yang mati itu mayoritas karena terlambat pengobatan dan belum di vaksin PMK. Sedangkan wilayah paling banyak temuan di kawasan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.

    Dewi menjelaskan, dinas terus berupaya menekan penyebaran penyakit PMK. Dinas juga mulai melakukan penyuntikan vaksin PMK di sejumlah ternak sapi di Kota Blitar.

    Meskipun jumlah vaksin yang tersedia terbatas, namun DKPP Kota Blitar memastikan akan ada pasokan vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi di akhir bulan nanti. Sehingga yang bisa dilakukan peternak sementara dengan rutin membersihkan kandang.

    Selain itu, apabila ada sapi yang memiliki gejala PMK untuk dipisahkan dari sapi yang sehat dan melapor ke petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar.

    Dewi menambahkan, hanya sapi sehat saja yang divaksin PMK.

    Reporter : Dinda
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Relokasi Makam Brongkos Kesamben: Pemkab Blitar Alokasikan 1 Juta untuk Setiap Makam

    Relokasi makam Brongkos Kesamben, Pemkab Blitar alokasikan 1 juta untuk setiap makam.

    Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar — Hakim Catur Yulianto memastikan jika proses relokasi makam di Brongkos Kesamben sudah melalui kesepakatan dan persetujuan dengan ahli waris, dilengkapi dengan dokumen yang lengkap.

    Menurut Hakim, setiap makam dialokasikan 1 juta untuk proses relokasinya. Sebagian ahli waris memilih untuk melakukan relokasi sendiri namun juga ada yang diserahkan ke kelompok masyarakat.

    Sehingga untuk ahli waris yang memilih melakukan relokasi mandiri akan diberi uang 1 juta, sementara yang diserahkan ke Pokmas maka uang ini akan diserahkan ke Pokmas.

    Dari 486 makam yang dipindahkan, ada 140-an makam yang tidak ada ahli warisnya atau makam tanpa identitas sehingga secara otomatis akan dipindahkan atau direlokasi oleh Pokmas.

    Alokasi anggaran untuk relokasi makam brongkos ini dari APBD Kabupaten Blitar, bentuk fasilitasi penyediaan lahan untuk proyek jembatan layang yang akan dikerjakan oleh Pemerintah pusat.

    Lokasi relokasi makam dipastika tidak jauh dari lokasi makam sebelumnya, jaraknya hanya sekitar 100 meter dari sisi selatan area makam brongkos.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Resmi berganti, Kapolres Blitar Kota baru — AKBP Titus Yudho fokus pada pengamanan situasi Kamtibmas.

    AKBP Titus Yudho Uly resmi menjabat Kapolres Blitar Kota menggantikan AKBP Danang Setyo Pambudi yang kini menjabat sebagai Kapolres Malang setelah serah terima jabatan (sertijab) pada Selasa, 14 Januari kemarin.

    Menurut Yudho, kepemimpinan sebelumnya sudah baik. Melihat situasi di wilayah hukum Polres Blitar Kota kondusif.

    Sehingga kini pihaknya siap melanjutkan estafet kepimimpinan itu dengan peningkatan kualitas.

    Yudho menyebut fokus saat ini menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ), sambil mempelajari karakteristik wilayah.

    Yudho juga terus berkordinasi dengan jajaran Forkopimda demi menciptakan kondisi yang aman dan tentram bagi masyarakat.

    Sebelumnya, AKBP Titus Yudho menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Reporter : Nindy
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Pekerja Bangunan Meninggal Setelah Jatuh dari Lantai Dua di Kutoanyar, Tulungagung

    Seorang pekerja bangunan restoran di Kelurahan Kutoanyar Tulungagung meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai dua saat bekerja, Selasa siang (14-01-2025).

    Kasi Humas Polres Tulungagung — Ipda Nanang Murdianto mengatakan, IM — laki-laki 48 tahun asal Sidorejo Kauman Tulungagung meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai dua bangunan restoran tempatnya bekerja di Kelurahan Kutoanyar Tulungagung.

    Korban bekerja sebagai kuli bangunan dan sedang beraktivitas di lantai dua.

    Saat menerima katrol batu koral dari bawah, korban terjatuh dari ketinggian 3,5 meter dengan posisi kepala jatuh lebih dulu.

    Nanang menyebut, Korban mengalami luka di kepala dan masih bernafas saat ditolong oleh rekan sesama pekerja.

    Namun korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke RSUD dr. Iskak.
    Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kota.

    Nanang menambahkan, korban juga baru 40 hari lalu ditinggal istrinya dan dari pengakuan rekan kerjanya korban sering melamun saat jam istirahat.

    Reporter : Amir
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Jumlah Minimarket Berjejaring di Kota Blitar Melebihi Kuota, DPRD Desak Pemkot Lakukan Penertiban

    DPRD Kota Blitar mendesak Pemkot menertibkan minimarket berjejaring karena jumlahnya sudah melebihi kuota.

    Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar — Yohan Tri Waluyo mengatakan, sesuai Perda nomor 1 tahun 2018 tentang penyelenggaraan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan, jumlah minimarket berjejaring di Kota Blitar maksimal 22 unit. Namun saat ini ada sekitar 42 minimarket berjejaring yang beroperasi artinya ada kelebihan 20 minimarket berjejaring dan melanggar aturan perda.

    Yohan menuding, 20 minimarket berjejaring sengaja merubah namanya menjadi toko lokal agar tidak dianggap berjejaring.

    Pihaknya meminta pemkot mengevaluasi dan menertibkan minimarket berjejaring yang perizinannya belum lengkap dan melanggar aturan itu.

    Sementara itu, Kadin DPMPTSP Kota Blitar — Heru Eko Pramono memastikan saat ini jumlah minimarket berjejaring yang beroperasi di Kota Blitar sebanyak 22 unit.

    Menurutnya yang berdiri diluar itu masih perlu dilakukan pengecekan dan konfirmasi ke lapangan.

    Reporter: dinda
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Jumlah Petugas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Blitar Masih Belum Ideal untuk Mengcover Seluruh Wilayah Kerja

    Jumlah petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Blitar masih belum ideal untuk mengcover seluruh wilayah kerja.

    Tedi Prasojo — Kasi Pemadam, Penyelamatan, dan Sarpras Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar menjelaskan jumlah Damkar saat ini sangat terbatas terlebih dengan cakupan wilayah yang begitu luas.

    Ditambah lagi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar pada November lalu telah mendirikan pos pemadam untuk mempercepat pergeseran anggota ketika kebakaran terjadi.

    Tedi menjelaskan, pos pemadam kebakaran didirikan di dua tempat yakni di Wlingi dan Srengat.

    Dua wilayah ini akan mengcover wilayah barat dan timur Kabupaten Blitar.

    Sementara untuk wilayah selatan dan utara, pergeseran anggota masih dilakukan dari Mako Damkar yang ada di kompleks Pendopo Ronggo Hadinegoro.

    Selain jumlah anggota yang belum ideal, ketersediaan armada juga masih belum mencukupi.

    Untuk memaksimalkan kinerja, pemadam kebakaran terkadang meminjam tangki milik BPBD maupun DLH sebagai penyuplai air jika terjadi kebakaran.

    Tedi berharap bergantinya kepala pemerintahan di Kabupaten Blitar bisa menambah armada dan personil pemadam kebakaran.

    Reporter : Glorian
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Pemprov Jatim: 10 Tahun Tanpa Kenaikan HET Elpiji 3 Kilogram di Jawa Timur

    Pemprov Jatim sebut sudah 10 tahun tidak ada kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram di Jawa Timur.
    Mulai hari ini 15 Januari, harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram di Jawa Timur berubah dari 16 ribu menjadi 18 ribu. Perubahan itu usai terbitnya surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur pada Desember 2024.
    Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur — Muhammad Aftabuddin mengatakan, ada beberapa pertimbangan untuk kenaikan HET elpiji subsidi 3 kg diantaranya memperhitungkan biaya operasional dan keuntungan agen karena BBM juga terus naik sehingga biaya operasional juga terus naik.
    Sehingga Pemprov Jatim memberikan peluang kepada para pengecer, para agen agar punya margin biaya dalam distribusi elpiji 3 kg.
    Menurutnya, sudah 10 tahun HET elpiji 3 kg ini tidak naik.
    Kenaikan HET elpiji 3 kg sudah dilakukan di sejumlah provinsi lain seperti: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.
    Harga elpiji rata-rata di ketiga provinsi itu sudah mencapai Rp 18 ribu.
    Sehingga jika jawa timur tetap tidak menaikkan HET maka elpiji dari agen dikhawatirkan akan diborong oleh oknum untuk dijual ke Jawa Tengah dan Bali karena lebih menguntungkan.
    Dengan adanya kenaikan HET ini Pemprov Jatim juga meminta kepada Pertamina untuk menambah jumlah pangkalan agar lebih dekat dengan masyarakat, misalnya pengecer-pengecer kecil di desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi pangkalan elpiji.
    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Proses Pemindahan 486 makam di Hutan Brongkos Desa Siraman Kecamatan Kesamben, sempat mengalami kendala non teknis atau kejadian mistis

    Proses Pemindahan 486 makam di Hutan Brongkos Desa Siraman Kecamatan Kesamben, sempat mengalami kendala non teknis atau kejadian mistis.

    Sebanyak 486 makam di Hutan Brongkos Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar dipindahkan.

    Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar — Hakim Catur Yulianto mengatakan, pemindahan makam dilakukan karena pemerintah pusat akan melakukan pelurusan jalur yang merupakan jalur rawan kecelakaan.

    Sehingga Jalur Brongkos yang sebelumnya berkelok akan dibuat lurus dengan dibangun jembatan.

    Dinas Lingkungan Hidup sebagai OPD membantu Bupati terkait tugas kabupaten Blitar untuk penyiapan lahan di area ini.

    Hakim mengakui jika pemindahan makam yang sudah di dilakukan sejak beberapa hari lalu beberapa kali diwarnai hal hal non teknis sehingga membutuhkan waktu yang lebih.

    Dicontohkannya saat petugas pemindahan makam hendak pulang mendengar orang menangis di malam hari dan saat ditanya juru kunci meminta agar makamnya ditemukan dan dipindahkan sama seperti jenazah yang lain.

    Di makam ini diakui Hakim memang banyak makam yang tidak bernisan atau tanpa identitas karena menurut cerita di makam ini banyak orang dengan gangguan jiwa atau tidak memiliki keluarga yang dikubur disini.

    Hakim memastikan meski sempat mengalami kendala, proses pemindahan makam ini tetap berlanjut dan diharapkan bisa selesai minggu depan.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara