Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Peristiwa

  • Picu Keresahan Pemilik Rumah Damkar Pemkab Blitar Evakuasi Sarang Tawon Di Kediaman Warga Sanankulon.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (10-2-2023) Pemadam kebakaran Pemkab Blitar kembali melakukan evakuasi sarang tawon vespa yang meresahkan Gandha Yusuf (28) warga Sanankulon. Pada Rabu (822023) kemarin sarang tawon vespa di rumahnya berhasil dievakuasi oleh pemadam kebakaran.

    Kepala Upt Pemadam Kebakaran Pemkab Blitar Andi Putra Sagita mengatakan penanganan tawon vespa dilakukan usai petugas menerima laporan warga. Pada sore hari petugas menuju rumah warga untuk mengecek kondisi sarang tawon yang meresahkan pemilik rumah.

    Setelah mengetahui keberadaannya petugas memelana pakaian khusus dan melakukan prosedur evakuasi sarang tawon. Kurang dari setengah jam sarang tawon berhasil dipindahkan.

    Andi menambahkan evakuasi sarang tawon ini berlangsung cepat. Warga yang membutuhkan bantuan evakuasi seperti ini dapat segera menelpon hotline pemadam kebakaran. [Glorian]

  • Empat Pemuda Di Tulungagung Ditangkap Polisi Karena Diduga Melakukan Penganiayaan Di Wilayah Boyolangu Dan Campurdarat.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (10-2-2023) Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan empat orang yang diamankan itu diantaranya AB 25 tahun WF 22 tahun RZ dan SN 18 tahun warga Boyolangu hingga kini masih dalam proses penyidikan di Polres Tulungagung usai ditangkap 1 Februari lalu atas dugaan kasus penganiayaan.

    Iptu Anshori menjelaskan dari hasil pemeriksaan para pelaku melakukan penganiayaan terhadap dua pemuda warga Boyolangu karena terpicu isu adanya penyerangan terhadap salah satu perguruan silat saat latihan.

    Dari kejadian ini polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa hasil visum Handphone dan satu baju jemper identitas perguruan silat.

    Iptu Anshori menambahkan kini para pelaku ditahan di Polres Tulungagung dan bakal dikenakan Pasal 170 KUHP. [Ayu]

  • Satpol PP Membina Para PKL Di Sekitar Graha Patria. Pembinaan Dilakukan Karena Masih Ada PKL Yang Berjualan Tidak Sesuai Tempatnya.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (10-2-2023) Plt kepala satpol PP kota blitar roni pasalbesy mengatakan satpol PP kota blitar bersama disperindag kota blitar melakukan pembinaan kepada para pedagang kaki lima atau pklutamanya dekat graha patria kota blitar.

    Pembinaan dilakukan agar para pedagang ini mengetahui lokasi lokasi yang boleh dan tidak diperbolehkan untuk berjualan. Menurutnya zona PKL sudah ditetapkan di perwali.

    Sehingga satpol PP selaku penegak perda mengacu perwali dalam melakukan penertiban pedagang. Sesuai perwali sebenarnya para pkl itu diperbolehkan untuk jualan di tepi jalan namun dengan syarat bongkar pasang  dan tidak permanen. Selain itu dagangan mereka tidak boleh terlalu menjorok di trotoar.

    Roni menambahkan segera membentuk paguyuban pedagang kaki lima disana. [Dinda puspa]

  • Diduga Mengedarkan Narkoba Seorang Nelayan Asal Wonotirto Blitar Ditangkap Polisi.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (10-2-2023) Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan ST laki-laki 29 tahun asal Wonotirto Blitar ditangkap polisi Polres Tulungagung pada hari Rabu kemarin di sebuah rumah kos di wilayah Ngunut Tulungagung karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.

    Iptu Anshori menjelaskan awalnya polisi menerima informasi diduga di wilayah Ngunut ada peredaran narkoba. Setelah diselidiki polisi berhasil mengantongi satu nama yakni ST yang berprofesi sebagai nelayan asal Wonotirto Blitar dan langsung dilakukan penangkapan.

    Pelaku ST yang saat itu sedang berada di dalam rumah kos di Ngunut tidak bisa berbuat banyak karena polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa satu poket berisi 0,29 gram sabu-sabu pipet kaca berisi sabu-sabu dua skrop dari potongan sedotan korek api dua pack plastik klip alat hisap sabu satu lembar struk bukti transfer uang pembelian sabu-sabu dan HP pelaku juga turut disita.

    Pelaku langsung dibawa ke Polres Tulungagung dan akan dikenakan Pasal 114 ayat (1) Sub Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. [Ayu]

  • ‘SR’ Lelaki Asal Kedungsoko Tulungagung Meninggal Dunia Di Dalam Truk Gandeng Yang Dinaikinya Kamis Malam. Korban Sejak Pagi Sudah Mengeluh Tidak Enak Badan.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (10-2-2023) Kapolsek Kedungwaru AKP Eddy Santoso mengatakan SR laki-laki 56 tahun asal Kelurahan Kedungsoko Tulungagung ditemukan meninggal dunia di dalam truk gandeng yang dinaikinya sekitar pukul 19.00 tadi. Korban saat itu baru selesai mengantar barang ke Solo bersama temannya.

    Menurut keterangan sopir truk korban sejak pagi sudah mengeluhkan tidak enak badan namun tetap melanjutkan perjalanan pulang ke Tulungagung. Sekitar pukul 17.30 saat berada di Kota Kediri korban meminta berhenti sesaat untuk kencing. Setelah kencing korban meminta saksi untuk tidak mengganggunya karena ingin tidur.

    Sesampainya di depan Taman Makam Pahlawan saksi berusaha membangunkan korban agar memberikan tanda belok ke arah kiri namun korban tidak merespon. Setibanya di gudang tempat korban dan saksi bekerja saksi langsung meminta tolong untuk mengecek korban dan ternyata korban telah meninggal dunia.

    Eddy menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian korban dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk menjalani visum luar. [Amir fatah]

  • Hujan Disertai Angin Kencang Memicu Sejumlah Pohon Tumbang Hingga Menutup Jalan Di Kelurahan Ngadirejo Kota Blitar.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (10-2-2023) Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar pada Kamis (9/2)). Tumbangnya pohon juga sempat menutup akses di Jalan M. Jamin Ngadirejo.

    Bhabinkamtibmas Polsek Kepanjen Kidul Bripka Robert mengatakan tumbangnya pohon sengon diketahui setelah kepolisian menerima laporan dadi pihak kelurahan setempat. Polisi lalu melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan Ngadirejo untuk melakukan evakuasi pokok pohon.

    Dengan dibantu oleh warga sekitar pohon yang menutup badan jalan tersebut dievakuasi dalam waktu lebih kurang empat puluh lima menit. Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Bripka Robert mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada ketika hujan deras terjadi. Warga diminta segera melapor jika terjadi bencana akibat hujan deras. [Glorian]

  • Selama Tahun 2022 Kemarin Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung Mencatat Masih Ada 5 Desa Di Tulungagung Yang Masuk Dalam Kategori Rawan Pangan Karena Belum Memiliki Fasilitas Umum Yang Layak.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (9-2-2023) Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung Noor Erliyani mengatakan sepanjang tahun 2022 kemarin pihaknya masih menerima laporan adanya 5 desa yang masuk dalam kategori rawan pangan di Tulungagung.

    Erlin menjelaskan desa yang masuk kategori rawan pangan itu sebenarnya bukan kesulitan mendapatkan pangan namun daerah tersebut dilaporkan belum memiliki fasilitas umum atau infrastruktur yang kurang layak maupun tingkat pendidikan yang kurang yang menjadikan desa tersebut masuk dalam kategori rawan pangan.

    Erlin mengatakan untuk tahun 2023 ini pihaknya sudah memberikan intervensi terhadap desa rawan pangan dengan memberikan bantuan berupa bahan pangan lainnya sesuai dengan tupoksi dinas ketahanan pangan.

    Sementara itu Diketahui 5 desa tersebut meliputi desa Gondanggunung dan desa keradinan kec. Pagerwojo desa ngrejo kec. tanggunggunung serta desa nglurup dan nyawangan di kecamatan sendang kabupaten Tulungagung. [Ibnu haswi]

  • Maraknya Kejadian Tindak Pidana Melibatkan Anak-Anak Polres Tulungagung Mengimbau Orang Tua Atau Wali Mengawasi Lingkungan Pergaulan Anak.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (9-2-2023) Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan dalam beberapa bulan terakhir Polres Tulungagung  menangani beberapa kasus tindak pidana yang melibatkan anak-anak salah satunya kasus penganiayaan di wilayah Kecamatan Bandung Tulungagung yang pelakunya ada 4 orang dan 3 diantaranya masih anak-anak.

    Iptu Anshori mengatakan pihaknya prihatin atas keterlibatan anak-anak yang sebagian besar masih berusia pelajar sekolah.

    Iptu Anshori menyebut dengan adanya kejadian tersebut kini pihaknya melalui Satuan Binmas Polres Tulungagung dan Polsek jajaran melakukan upaya pendekatan dengan mendatangi sekolah-sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan memberikan materi kedisiplinan dan mewaspadai terhadap ancaman dan pengaruh negatif.

    Iptu Anshori menambahkan pihaknya mengimbau kepada para orang tua dan wali serta pihak sekolah aktif dalam pengawasan pergaulan dan lingkungan sosial anak agar tidak terjerumus dalam pengaruh negatif. [Ayu]

  • Seorang Dokter Di Tulungagung Divonis 2 Tahun 2 Bulan Penjara Setelah Terbukti Melakukan Penipuan Penyewaan Alkes Di Tulungagung.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (9-2-2023) Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tulungagung Agung Tri Radityo mengatakan terdakwa Wiwin Hernita seorang dokter di Tulungagung divonis 2 tahun 2 bulan penjara setelah terbukti menipu CV. Mulya Jaya dalam kasus penyewaan alat kesehatan MRI pada tahun 2015.

    Menurut Agung sejak awal kasus ini ditangani oleh Polda Jatim namun disidangkan di PN Tulungagung karena kasusnya terjadi di Tulungagung.

    Dalam kasus ini CV. Mulya Jaya mengalami kerugian 16,8 miliar rupiah karena cek dan bilyet giro yang diserahkan terdakwa ke korban tidak bisa dicairkan. Terdakwa berdasarkan putusan majelis hakim berstatus tahanan kota karena alasan sakit.

    Agung menambahkan terdakwa dikenakan Pasal 378 KUHP dengan hukuman 2 tahun 2 bulan penjara. Terdakwa mulai disidangkan pada Nopember 2022 lalu. Atas vonis ini terdakwa menyatakan banding sementara JPU masih pikir-pikir. [Amir fatah]

  • Pemadam Kebakaran Mengevakuasi Ular Yang Membuat Resah Wanita Warga Talun.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (9-2-2023) Seekor ular membuat resah Ernik Ekowati (50) warga Desa Jeblog Kecamatan Talun. Pada Rabu (9/2) tengah malam seekor ular hijau masuk ke dalam rumah dan bertengger di kuda-kuda rumahnya. Ernik pun melapor ke petugas Damkar untuk membantu mengevakuasi ular tersebut.

    Kepal Upt Pemadam Kebakaran Pemkab Blitar Andi Putra Sagita mengatakan begitu tiba di lokasi ular yang dilaporkan Ernik bersembunyi pada kuda-kuda rumah. Petugas yang mengenakan pakaian khusus lalu mendekat dan mengevakuasi ular di ketinggian empat meter.

    Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk mengevakuasi ular gadung tang membuat Ernik resah tersebut. Usai dievakuasi ular tersebut lalu diamankan sesuai prosedur evakuasi hewan.

    Andi menambahkan bagi masyarakat yang merasa resah dengan kehadiran ular ataupun membutuhkan bantuan untuk mengevakuasi hewan kesayangan dapt melapor ke pemadam kebakaran tanpa dipungut biaya. [Glorian]