Kategori: Peristiwa

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (19-4-2023) Sekretaris Disnaker Kabupaten Blitar Yopie Kharisma Sanusi membenarkan jika  sampai saat ini diindikasikan masih banyak PMI atau TKI asal kabupaten Blitar yang berangkat keluar negeri lewat jalur tidak resmi atau ilegal. 

Data terakhir di januari hingga maret 2023, sudah ada satu PMI yang di deportasi dari luar negeri karena berangkat  secara non prosedural . 

Nanang menyebut, yang sering terjadi mayoritas mereka bekerja ke Malaysia dengan cara ikut saudara atau tetangga yang sebelumnya sudah bekerja di sana .  

Selanjutnya mereka lanjut bekerja disana hingga jangka waktu panjang. Nanang mengakui sampai saat ini pihaknya tidak bisa membendung keberangkatan PMI secara ilegal. 

Mereka baru mengetahui jika ada PMi yang berangkat lewat jalur ilegal saat terjadi permasalahan seperti deportasi , kecelakaan kerja , sakit maupun kasus meninggal dunia. 

Disnaker kabupaten Blitar memastikan terus berkoordinasi dengan desa untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak menjadi PMI secara ilegal karena resiko yang ditanggung juga tinggi.

Reporter : April

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (19-4-2023) Kepala BNN kabupaten Blitar AKBP bagus hari cahyono mengatakan,BNN serta petugas gabungan polres Blitar kota menggelar pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada puluhan awak bus di terminal tipe A Patria Blitar, hari ini. 

dari 50 sopir angkutan yang melakukan tes urine, semuanya dinyatakan negatif narkotika. 

Menurutnya, pengecekan ini untuk memastikan para sopir itu dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh narkotika. kesehatan para sopir penting sebab jika sopir terpengaruh narkotika saat sedang melaksanakan tugasnya, maka bisa berdampak kepada penumpangnya.

Sementara itu Kasatlantas polres Blitar kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan,petugas juga mengecek kelengkapan armada bus untuk persiapan menghadapi pelaksanaan angkutan lebaran 2023 di terminal patria.sempat mengecek lima unit bus secara acak di terminal patria.

Hasil pemeriksaan, kelima bus dinyatakan layak jalan karena sudah lengkap secara administrasi dan teknis.

AKP Mulya menghimbau para awak bus untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dan tes urine gratis di terminal patria.pemeriksaan kesehatan kepada para awak bus juga penting untuk mendukung angkutan lebaran aman dan lancar.

Reporter : Dinda Puspa

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (19-4-2023) Kepala Terminal Patria Kota Blitar Verie Sugiharto mengatakan , ada penambahan armada bus antar kota dan antarkota antar provinsi, pada angkutan lebaran tahun ini . 

verie menjelaskan, penambahan bus ini untuk memastikan saat h-2 lebaran , tepatnya saat puncak mudik lebaran nanti tidak ada terjadi permasalahan , seperti kekurangan armada bus . 

Selain itu , dengan penambahan angkutan bus AKDP dan AKAP ini , akan menambah kekuatan angkutan umum di kota blitar selama lebaran . Verie mengatakan , ke 35 bus ini sudah mulai beroperasi sejak minggu kemarin .

Verie menambahkan ,pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemilik bus , terkait kelayakan bus umum yang beroperasi nanti .

Reporter : Dinda Puspa

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (19-4-2023) Menjelang pelaksanaan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H, volume kendaraan di berbagai jalur di wilayah hukum Polres Blitar Kota mulai meningkat. Kendaraan dari luar kota terpantau mulai melintas di wilayah Blitar

AKP Mulya Sugianto, Kasatlantas Polres Blitar Kota mengatakan berdasarkan pantauan cctv, sejumlah persimpangan di wilayah hukumnya mulai terjadi antrean kendaraan. Dan hal ini akan terus meningkat seiring mendekatnya hari raya Idul Fitri.

Mulya memperkirakan kenaikan volume kendaraan secara signifikan akan terjadi mulai tanggal 19 April 2023. Puncaknya volume kendaraan pemudik diprediksi terjadi pada H-1 Lebaran.

Mulya menambahkan, jika terjadi antrian panjang kendaraan atau bahkan kemacetan, polisi akan mengerahkan tim pengurai yang akan mobile mengurangi kepadatan arus lalu lintas bagi para pemudik.

Reporter : Glorian

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (18-4-2023) AKP Mursyid Budi Hartanto, Kasatlantas Polres Blitar mengatakan jelang memasuki hari raya Idul fitri, kendaraan angkut dua sumbu ke atas tidak diizinkan untuk melintas di sejumlah jalur yang ada di wilayah hukumnya. 

Hal ini dilakukan untuk menyambut datangnya para pemudik menjelang lebaran maupun mereka yang hendak balik ke kota rantauan.

Pemberlakuan larangan ini dibagi menjadi tiga yakni pada saat mudik, dan arus balik. Larangan truk angkutan beroperasi berlaku sejak Senin (17 April 2023) jam empat sore hingga Jumat (21 April 2023) jam 12 malam. 

Saat arus balik, kendaraan angkut dilarang melintas mulai tanggal 24-26 April 2023 serta pada tanggal 29 April hingga 2 Mei 2023.

Larangan ini tidak berlaku untuk truk yang mengangkut logistik seperti beras, minyak, BBM serta hewan ternak.

Mursyid menambahkan, untuk mengawal para pemudik di Blitar, pihaknya mendirikan dua pos pengaman di Kanigoro dan di Kesamben. 

Selain itu polisi juga mendirikan pos terpadu yang ada di Stasiun Wlingi untuk memantau pemudik yang menggunakan kereta api.

Reporter : Glorian

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (18-4-2023) Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan dalam pelaksanaan operasi ketupat Semeru 2023, pihaknya menerjunkan 436 personil gabungan. Para personil ini akan disebar di lima pos yang tersebar di lima titik yakni di Srengat, Penataran, Terminal, Stasiun dan di Alun-alun Kota Blitar.

Argo menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, jumlah pemudik yang akan masuk ke Jawa Timur mengalami kenaikan sekira 14 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena status PPKM yang sudah dicabut pemerintah.

436 personil gabungan itu, lanjut Argo, akan bergeser dan mengisi pos pengamanan pada tanggal 18 April 2023. Sehingga pada saat cuti bersama tanggal 19 April 2023, petugas sudah siap menyambut kedatangan pemudik.

Argo menambahkan, sejumlah rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan. Ia juga berpesan kepada para pemudik untuk berhati-hati sebelum meninggal rumahnya.

Reporter : Glorian

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (18-4-2023) Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan total miras yang dimusnahkan pagi tadi sebanyak 4.600 botol dari berbagai merek.

 Eko menyebut miras ini disita saat operasi pekat semeru pertengahan Maret lalu, maupun penindakan yang dilakukan kepolisian seminggu terakhir. 

Polisi berhasil menindak 17 tersangka dalam kasus peredaran miras ini. 

Eko menegaskan penindakan terhadap pengedar miras akan terus dilakukan, apalagi saat ini masih di bulan Ramadhan dan akan memasuki hari raya Idul Fitri. 

Eko menginginkan situasi tetap kondusif terutama jelang lebaran, dan jajarannya akan selalu intensif untuk menggelar patroli, guna meminimalisir peredaran miras. 

Polisi menjerat para tersangka pengedar miras ini dengan beberapa aturan perundangan-undangan, di antaranya UU Pangan, UU Perdagangan, UU Perlindungan Konsumen, dan KUHP.

Reporter : Amir

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (18-4-2023) Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Rahandy Gusti Pradana mengatakan dua tersangka kasus tabrak lari di jalan raya Ngantru IF laki-laki 17 tahun asal Kademangan Blitar dan TA laki-laki 20 tahun asal Grobongan Jateng saat ini sudah diamankan di Mapolres Tulungagung. 

Keduanya sempat melarikan diri setelah menabrak S laki-laki 37 tahun asal Kras Kediri saat balap liar di jalan raya Ngantru hingga menyebabkan korban meninggal dunia. 

Rahandy menyebut kedua tersangka dijerat pasal 311 ayat 5 UU Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman paling lama 12 penjara. 

Belum lagi, kedua tersangka juga dijerat pasal 311 ayat 1 UU yang sama karena menggelar balapan liar dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

Sebelumnya 25 Maret lalu, S laki-laki asal Kediri meninggal dunia setelah mengalami laka lantas di jalan raya Ngantru. 

Korban ditabrak oleh 2 sepeda motor yang menggelar balapan liar. 

Korban sempat menjalani perawatan di RSUD dr. Iskak, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Reporter : Amir

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (18-4-2023) Dua jalur di Kecamatan Kesamben masing-masing di Simpang Tiga Siraman dan Simpang Tiga Kesamben atau di depan terminal Kesamben menjadi dua titik yang menjadi prioritas pemantauan selama mudik Lebaran 2023. Setiap tahun, dua titik tersebut menjadi kawasan langganan penumpukan kendaraan pemudik.

kepada  Glorian  reporter  mayangkara  radio group di Blitar  , Kasatlantas Polres Blitar AKP Mursid Budi Hartanto menjelaskan penumpukan di Simpang Tiga Siraman terjadi karena sebagai titik bertemunya dua jalur dari Blitar ke arah Malang. Titik ini merupakan tempat bertema jalur selatan lewat Kanigoro dan jalur utama via Wlingi.

Pun dengan di Kesamben. Penumpukan kendaraan yang terjadi di Terminal Kesamben terjadi karena titik ini merupakan irisan menuju Malang dari Blitar, dan juga sebagai lokasi lalu-lalang masyarakat setempat. Belum lagi sempitnya jalan, menjadikan penumpukan kendaraan di titik ini bisa mengular beberapa ratus meter.

Mursid menambahkan, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, polisi telah mendirikan pos pengamanan di Kesamben. Selain itu, Satlantas Polres Blitar juga menyiapkan tim pengurai yang sewaktu-waktu akan dikerahkan jika terjadi penumpukan kendaraan panjang.

Reporter : Glorian

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (18-4-2023) Kanit Pidsus Satreskrim Polres Tulungagung Ipda Zico Bintang Yano trans kepada Amir reporter mayangkara radio group di Tulungagung  , mengatakan proses disposal atau pemusnahan barang bukti ini karena merupakan bahan berbahaya. Zico menjelaskan dari total 80 kilogram bahan petasan yang disita, 70 kilogram di antaranya dimusnahkan, sedangkan sisanya diuji labfor. 

Zico menyebut, disposal ini melibatkan Tim Penjinak Bom Gegana Polda Jatim dan dilakukan di tempat steril yang jauh dari pemukiman maupun kumpulan orang. 

Proses disposal dilakukan secara bertahap karena banyaknya jumlah bahan petasan yang dimusnahkan. 

Tersangka dalam ungkap kasus ini sejumlah 4 orang juga dihadirkan di lokasi pemusnahan. 

Sebelumnya, sejak awal Ramadhan, Satreskrim Polres Tulungagung berhasil menindak 2 kasus penyalahgunaan bahan peledak dengan total empat tersangka.

Reporter : Amir