Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Berita Nasional

  • Pemkot Blitar Alokasikan 150 Juta untuk Pemasangan Relief Perjuangan PETA di Museum PETA

    Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran 150 juta untuk pemasangan relief perjuangan peta di Museum Peta.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kota Blitar – Edy Wasono mengatakan, pemasangan relief ini merupakan tahap awal dengan total anggaran yang digelontorkan sekitar 150 juta. Selanjutnya akan diajukan lagi untuk melengkapi relief perjuangan supriadi sampai kemerdekaan.

    Sehingga pihaknya berharap dengan pemasangan relief ini dapat meningkatkan daya tarik wisata Kota Blitar terutama di Museum Peta. Relief ini memiliki ukuran 21 meter.

    Dalam relief ini menggambarkan sejarah perjuangan Peta di Blitar secara detail. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar satu bulan dan dikerjakan seniman lokal Kota Blitar.

    Sedangkan untuk pemasangan relief ini menjadi tahap awal dari pengembangan Museum Supriadi yang nantinya akan dilengkapi dengan berbagai diorama sejarah perjuangan Supriadi dan lainnya.

    Sementara itu seniman sekaligus pembuat relief Bondan Widodo mengatakan, relief ini menceritakan sejarah perjuangan tentara PETA dimulai dari Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang Jawa Barat pada tahun 1942.

    Dalam relief sejarah perjuangan Tentara PETA juga terdapat sosok Proklamator RI sekaligus Presiden pertama RI Ir Sukarno atau Bung Karno. Setelah Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dalam urutan cerita di relief menggambarkan kampanye 3A oleh Jepang yaitu Jepang cahaya Asia, Jepang Pemimpin Asia dan Jepang Pelindung Asia.

    Reporter : Dinda
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Dua orang meninggal dunia setelah truk muatan batu koral jatuh ke sungai di Kalilegi Selorejo Blitar

    Dua orang meninggal dunia setelah truk muatan batu koral jatuh ke sungai di Kalilegi Selorejo Blitar.

    Ipda Juli Hartanto – Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar mengatakan sekitar jam 09.30 pagi tadi terjadi laka tunggal truk bermuatan batu koral dan ditumpangi lima orang termasuk sopir di jalan menikung masuk wilayah Kalilegi Kecamatan Selorejo.

    Kejadian bermula saat truk melaju dari arah Malang menuju Blitar.

    Sesampainya di lokasi, truk hilang kendali dan akhirnya terjun ke sungai setinggi 15-20 meter dari permukaan jalan.

    Akibat kejadian ini dua orang yang berada di kabin truk RZ dan HN meninggal dunia akibat terjepit.

    Sedangkan tiga orang lain yang berada di bak truk mengalami luka-luka.

    Kelima korban, baik meninggal maupun luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit.

    Juli menambahkan, saat ini petugas masih melakukan evakuasi badan truk yang jatuh ke sungai.

    Reporter : Glorian
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Kondisi Korban Masih Lemah, Polisi Belum Bisa Menyidik Motif Suami Bacok Istri

    Polisi belum bisa mendalami motif suami bacok istri di Bendosari Kademangan karena kondisi korban masih lemah.

    Kasi Humas Polres Blitar – Iptu Putut Siswahyudi menjelaskan beberapa jam pasca penganiayaan, SC (32) warga Bendosari Kademangan masih terbaring lemah di rumah sakit. Kondisinya yang masih sangat lemah membuat proses pendalaman motif belum bisa dilakukan oleh penyidik.

    Sementara akibat tebasan benda tajam yang dilakukan oleh CH terhadap SC istrinya, korban mengalami banyak luka tebas benda tajam antara lain di wajah dan kepala belakang, telinga, tengkuk, punggung, tangan kanan dan kiri patah tulang, telapak tangan serta jari tengah tangan kanan putus.

    Putut mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara CH dan SC sudah pisah ranjang selama 10 bulanan. Keduanya menikah dan telah dikaruniai d seorang balita.

    Sementara setelah kejadian itu CH kabur dan belum diketahui keberadaannya.

    Untuk diketahui, pada Sabtu kemarin SC dilarikan ke rumah sakit bermandikan darah usai ditebas suaminya CH menggunakan sebilah mandau. Kejadian berawal ketika keduanya berebut ponsel yang dipegang oleh SC.

    Reporter : Glorian
    #radioblitar #radiomayangkara

  • 44 Desa di Kabupaten Blitar Terima Insentif Dana Desa Lebih dari 100 Juta karena Pengelolaan Keuangan yang Baik

    44 desa di Kabupaten Blitar menerima insentif dana desa seratus juta lebih karena pengelolaan keuangan dana desanya baik.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Bambang Dwi, mengatakan insentif dana desa yang diterima 44 desa mencapai 144 juta lebih untuk tiap desa dan sudah ditransfer ke rekening kas desa sejak 3 Oktober lalu.

    Bambang menyebut penyaluran tambahan insentif ini mengacu pada Kempenkeu 352 Tahun 2024 dan penilaian tata kelola keuangan desa langsung dilakukan oleh pusat.

    Bambang menjelaskan insentif dana desa ini digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sesuai prioritas penggunaan dana desa dalam Permendes.

    Dalam pencairannya masing-masing desa membuat surat pernyataan komitmen penganggaran insentif desa yang diajukan ke DPMD.

    Selanjutnya DPMD memverifikasi berkas pengajuan desa dan dikirim ke BPKAD sebelum dintransfer ke rekening desa. Insentif dana desa ini mulai diberikan ke desa dua tahun terakhir.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Pemindahan Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Blitar Tertunda Hingga 2026, Proses Pembangunan Gedung Baru Butuh Waktu Tiga Tahun

    Pemindahan ratusan warga binaan Lapas Kelas IIB Blitar baru bisa dilakukan tahun 2026 karena proses pembangunan gedung baru membutuhkan waktu 3 tahun.

    Kepala Lapas Kelas IIB Blitar Romi Novitrion mengatakan pembangunan gedung baru Lapas Kelas IIB Blitar membutuhkan waktu setidaknya 3 tahun. Sehingga untuk pemindahan ratusan narapidana dan tahanan di Lapas Kelas IIB Blitar ini diperkirakan baru akan terlaksana di tahun 2026 mendatang.

    Meskipun saat ini jumlah warga binaan di lapas sudah penuh mencapai 510 orang padahal idealnya hanya 156 orang saja.

    Menurutnya, lama nya proses pembangunan ini dikarenakan bangunan kantor lembaga pemasyarakatan harus dibuat lebih kokoh dan tahan lama agar tidak mudah rusak.

    Selain itu, gedung lapas harus memiliki tembok keliling sehingga prosesnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

    Pembangunan tahap kedua tahun ini total anggaran yang digelontorkan sebesar 23 miliar. Sedangkan untuk pembangunan tahap satu tahun lalu yang berupa pematangan lahan dilaksanakan pada 2023 dengan alokasi anggaran sekitar 15 miliar.

    Reporter : Dinda
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Kontingen Kabupaten Blitar Raih Delapan Medali Sementara di Popda Jawa Timur

    Kontingen Kabupaten Blitar membukukan delapan medali sementara dalam perhelatan Popda Jawa Timur.

    Anindya Putra Robertus – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora Kabupaten Blitar mengatakan per Jumat jam 7 pagi tadi, perolehan sementara yang didapat sebanyak delapan medali. Jumlah ini terdiri atas 1 emas, tiga perak dan empat perunggu.

    Satu-satunya medali emas yang didapat kontingen pelajar Kabupaten Blitar ialah dari cabor renang nomor 100 meter gaya dada putri.

    Menurut Anin, jumlah medali ini masih bisa bertambah sebab sejumlah cabang olahraga pada hari ini sudah menembus babak semifinal dan partai final. Beberapa diantaranya cabor sepak takraw, bulutangkis, dan panahan yang masuk babak semifinal.

    Di samping itu ada cabor wushu dan Karate masuk ke babak final yang berlangsung hari ini
    Anind menambahkan, beberapa cabor lain seperti Atletik dan Senam hari ini baru memulai babak penyisihan.

    Doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Blitar diharapkan bisa menjadi semangat bagi atlet pelajar yang tengah berlaga di pekan olahraga pelajar daerah atau Popda Jawa Timur yang berlangsung di Bangkalan saat ini.

    Reporter : Glorian
    #radioblitar #radiomayangkara

  • KPU Kota Blitar telah menerima 80 persen logistik Pilkada 2024

    KPU Kota Blitar telah menerima 80 persen logistik Pilkada 2024.

    Ketua KPU Kota Blitar – Rangga Bisma Aditya mengatakan, hingga kini kelengkapan logistik Pilkada Tahun 2024 di Kota Blitar sudah diterima sebanyak 80 persen. Itu merupakan logistik utama seperti kotak suara, surat suara, tinta dan lainnya.

    Sementara 20 persen sisanya masih akan menyusul merupakan logistik pendukung seperti alat coblos, bantalan coblos, ATK dan lainnya.

    Rangga menyebut, pengadaan kelengkapan logistik pelaksanaan pemungutan suara terus dilakukan dan ditargetkan kesiapan logistik bisa 100 persen pada pertengahan bulan November ini.

    Sebelumnya, KPU Kota Blitar telah menerima sejumlah logistik utama Pilkada 2024 mulai dari kotak suara, kabel ties, tinta, bilik suara, surat suara Pilwali dan Pilgub dan sebagainya.

    Reporter : Nindy
    #radioblitar #radiomayangkara

     

  • UMK Kabupaten Blitar Akan Ditetapkan Akhir Bulan November Mendatang

    Upah Minimum Kabupaten/Kota UMK Kabupaten Blitar Ditetapkan Akhir Bulan November mendatang.

    Kabid Hubungan Industrial (HI) Disnaker Kabupaten Blitar – Santi Miarni mengatakan,
    pembahasan UMK tidak bisa langsung dilakukan dewan pengupahan karena harus menyesuaikan jadwal yang telah ditentukan dari Kementerian Ketenagakerjan.

    Pemerintah Kabupaten Blitar juga masih menunggu data dari BPS dan pemerintah provinsi Jawa Timur.

    Sesuai jadwal pembahasan upah minimum provinsi (UMP) pada 11-20 November, sementara UMP ditetapkan oleh provinsi pada 21 November mendatang. Sehingga setelah jadwal itu atau kisaran 22 – 29 November pihaknya harus menyelesaikan sidang dewan pengupahan.

    Santi menjelaskan, dalam penetapan UMK dewan pengupahan harus mengacu data dari Badan Pusat Statistic (BPS) yang diterima melalui Kemnaker. Data itu menyangkut pertumbuhan produk domestik bruto dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, tingkat partisipasi anggota keluarga yang bekerja juga menjadi pertimbangan dalam penentuan UMK.

    Pembahasan UMK di Kabupaten Blitar akan dilakukan oleh dewan pengupahan daerah yang melibatkan sejumlah unsur seperti pemerintah/serikat pekerja atau serikat buruh juga perwakilan pengusaha atau Apindo.

    Untuk UMK 2025 jika sudah tuntas dibahas di daerah nilainya yang muncul akan diusulkan oleh Bupati kepada dewan pengupahan provinsi sebelum akhirnya ditetapkan oleh Gubernur Jatim.

    Santi belum bisa memprediksi apakah UMK kabupaten Blitar tahun 2025 akan mengalami kenaikan atau tidak.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Pembangunan Gedung Baru Lapas di Sentul Blitar Dimulai dengan Anggaran 23 Miliar: Fokus pada Tembok Keliling dan Kantor Teknis

    Pembangunan gedung baru lapas di kelurahan Sentul Kota Blitar sudah dimulai dengan anggaran 23 miliar. Tahun ini difokuskan untuk pembangunan tembok keliling dan kantor teknis.

    Kepala Lapas Kelas IIB Blitar – Romi Novitrion mengatakan, pembangunan tahap kedua gedung baru Lapas Kelas IIB Blitar sudah dimulai bulan Oktober lalu dengan total anggaran sebesar 23 miliar.

    Untuk tahap dua ini pembangunan dikhususkan untuk pembangunan tembok keliling dan kantor teknis. pembangunan ini masih akan dilanjutkan di tahun depan dimana akan dibangun blok hunian besar, kantor utama,dapur dan fasilitas umum.

    Pada bangunan baru ini nanti bisa menampung sekitar 500 warga binaan. Sehingga pihaknya berharap proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar setelah sebelumnya ditahun lalu sudah dilakukan kegiatan pematangan lahan.

    Romi menambahkan, saat ini jumlah warga binaan di Lapas Kelas IIB Blitar mencapai 510 orang. Padahal dengan kondisi bangunan lapas yang ada, seharusnya dihuni 156 orang saja.

    Seperti diketahui, lahan yang digunakan untuk membangun gedung baru lapas ini merupakan hibah aset tanah milik Pemerintah Kota Blitar. Aset tanah hibah dari Pemkot Blitar dengan luas 5 hektare.

    Reporter : Dinda
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Baru 8 Rumah Pemotongan Hewan dan Unggas di Kota Blitar Bersertifikat Halal

    Baru 8 rumah pemotongan hewan dan unggas di kota Blitar yang sudah mempunyai sertifikat halal.

    Satgas Halal Kantor Kementerian Agama atau Kankemenag Kota Blitar – M. Agus Salim mengatakan, hingga kini baru 8 rumah pemotongan hewan dan unggas yang sudah memiliki perijinan lengkap dan sertifikat halal dari MUI. Meskipun pihaknya tidak memiliki jumlah pasti RPH dan RPU di Kota Blitar, namun jumlah ini masih kecil dibandingkan jumlah rumah pemotongan hewan dan unggas yang diperkirakan mencapai 20 unit lebih.

    Data ini juga diperkirakan masih akan bertambah karena ada sejumlah RPU yang sudah melakukan pengurusan sertifikat ini, namun sertifikat halal nya belum terbit.

    Untuk itu saat ini pihaknya terus mendorong para pelaku UMKM khususnya rumah pemotongan unggas untuk segera mengurus perijinan dan sertifikat halalnya, sebab dengan memiliki sertifikat halal maka para konsumen bisa lebih tenang membeli daging di RPH maupun RPU.

    Agus menambahkan, pengurusan sertifikat halal ini bisa dilakukan secara online atau datang langsung ke kantor.

    Reporter : Dinda
    #radioblitar #radiomayangkara