Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Berita Nasional

  • Sebuah Rumah Di Kaweron Terbakar Usai Istri Pemilik Rumah Lupa Mematikan Kompor Saat Keluar Rumah Bayar Tagihan Listrik.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasi Investigasi dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Pemkab Blitar Tedi Prasojo mengatakan pihaknya menerima laporan peristiwa kebakaran pada Selasa (1012023) sekira jam setengah tiga sore. Kebakaran tersebut terjadi di rumah Nurohman di Desa Kaweron Kecamatan Talun.

    Tiba di lokasi kejadian petugas pemadam kebakaran segera melakukan pembasahan. Dibantu warga setempat sejumlah benda berharga milik Nurohman turut dikeluarkan. Berkat kerjasama ini pula api berhasil dipadamkan dalam tempo setengah jam.

    Sementara itu dari hasil pengakuan pemilik rumah kebakaran dipicu ketika istri Nurohman memasak air di kompor gas dan lupa mematikannya ketika keluar rumah untuk membayar tagihan listrik. Tedi memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

    “Berdasarkan pengakuan pemilik rumah kerugian materi yang timbul akibat kebakaran itu ditaksir mencapai dua puluh juta rupiah.” Ucap Tedi (11/1) [Glorian]

  • Dinkes Tulungagung mengakui sistem digitalisasi satu data yang dikembangkannya akan diadopsi oleh Kemenkes.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr. Kasil Rokhmad mengatakan pihaknya mengembangkan sistem satu data dalam pendataan informasi kesehatan masyarakat.

    “Selama ini petugas kesehatan hanya sibuk pada pendataan manual dengan cara ditulis.” Ujar Kasil (11/1)

    Hal ini dinilai tidak efisien belum lagi antara satu data dengan data lainnya tidak sinkron. Pihaknya berharap sistem satu data ini tidak ada lagi tumpang tindih data informasi kesehatan masyarakat. Kemudian saat kunjungan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes ke Dinkes Tulungagung kemarin ternyata Dirjen mengapresiasi sistem satu data ini dan berencana menduplikasi sistem ini untuk diterapkan di daerah-daerah lain.

    Kasil menargetkan seluruh fasyankes di Tulungagung baik rumah sakit puskesmas sampai bidan desa harus menerapkan pendataan secara digital per 1 Februari 2023. [Amir fatah]

  • Satlantas Polres Blitar Kota menunggu petunjuk Mabes Polri terkait wacana penindakan tilang kepada pelanggar lalu lintas.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasatlantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiarto mengakui isu kembalinya penindakan tilang secara manual berhembus menyusul kebijakan Kapolri yang mewajibkan tilang dilakukan secara elektronik. Isu ini berhembus seiring banyaknya pelanggar yang mencari celah untuk mengelabuhi petugas salah satunya dengan mengganti plat nomor.

    Mulya berkata “Meski isu ini berhembus kencang namun pelaksanaan tilang di wilayah hukum Polres Blitar Kota masih menggunakan sistem elektronik. Pengendara usia remaja dan muda masih mendominasi jumlah pelanggaran yang tertangkap secara elektronik.” (11/1)

    Menurutnya para pemuda cenderung mengabaikan aturan lalu lintas seiring penggunaan tilang elektronik. Beberapa kali dirinya menemukan para pemuda enggan mengenakan helm saat berkendara terutama ketika malam tiba.

    Mulya mengimbau masyarakat untuk patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan pribadi dan bukan karena takut dengan kehadiran petugas kepolisian. [Glorian]

  • Bawaslu Tulungagung Akan Memanggil KPU Tulungagung Untuk Melakukan Klarifikasi Terkait Adanya Rekomendasi Anggota PPS Dari Kepala Desa  Setelah Polemik Itu Mencuat Ke Publik.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► ketua Bawaslu Tulungagung – Fayakun mengatakan  pihaknya memastikan akan memanggil KPU Tulungagung secara resmi untuk melakukan klarifikasi terkait adanya rekomendasi anggota PPS dari Kepala Desa yang disampaikan kepada KPU Tulungagung setelah adanya polemik rekomendasi itu mencuat atau ramai di publik.

    Fayakun menyebut “Kami belum bisa memastikan kapan akan memanggil KPU terkait klarifikasi tersebut karena masih harus melakukan rapat bersama komisioner Bawaslu  akankah dipanggil menunggu proses seleksi PPS selesai atau sebelum itu.” Ucap Fayakun. (11/1)

    Fayakun menyebut pihaknya saat ini juga telah melakukan investigasi terakit dengan adanya rekomendasi tersebut.

    Fayakun menambahkan  bila nanti ditemukan pelanggaran yang berkaitan dengan proses seleksi maka pihaknya tentu akan meminta kepada KPU Tulungagung untuk segera mengganti. Namun bila yang melanggar ada oknum-oknum yang tidak berkaitan dengan tupoksi bawaslu maka pihaknya akan melimpahkan peada pihak yang berwenang. [Anggi wahyu]

  • Kemenkes Akan Meniru Beberapa Sistem Yang Ada Di RSUD Dr. Iskak Salah Satunya Pemberian Insentif Nakes Yang Bisa Bersaing Dengan Rumah Sakit Swasta.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dr. Azhar Jaya mengatakan pihaknya membawa sekitar 36 direktur rumah sakit vertikal untuk belajar beberapa sistem yang sudah berjalan optimal di RSUD dr. Iskak. Salah satu yang menjadi atensi Kemenkes terkait pemberian insentif tenaga kesehatan yang dapat bersaing dengan rumah sakit swasta.

    “Banyak tenaga kesehatan yang memilih bekerja di rumah sakit swasta karena insentif kesehatan yang didapat lebih besar. Sedangkan di RSUD dr. Iskak pemberian insentif nakes bisa setara yang diberikan rumah sakit swasta. Kemudian pelayanan terhadap pasien baik yang umum maupun BPJS memiliki kualitas yang sama.” Ujar Azhar (11/1)

    Azhar menekankan poin-poin inilah yang akan dibawa oleh para direktur rumah sakit vertikal agar bisa diterapkan di masing-masing rumah sakitnya. Kemenkes juga segera mengeluarkan standar baru tata kelola rumah sakit sebagai bentuk transformasi layanan kesehatan yang menjadi program Menteri Kesehatan.

    Sementara itu Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung dr. Supriyanto mengatakan tata kelola rumah sakit harus dimaksimalkan agar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit bisa terjaga.

    dr. Supriyanto menyebut tiap tahun masyarakat mengeluarkan uang sampai 100 triliun rupiah untuk berobat ke luar negeri. Hal ini tidak akan terjadi bila rumah sakit dapat meyakinkan pasien akan layanan kesehatan yang dimilikinya. [Amir fatah]

  • Sepanjang Tahun 2022 Pemkab Blitar Terbitkan 9.596 Nomor Induk Berusaha NIB Mayoritas Merupakan Pelaku UMK.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Dinas Penanaman dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP)  Kabupaten Blitar Agus Santosa mengatakan  sepanjang tahun 2022 ini pihaknya sudah menerbitkan 9.596 Nomor Induk Berusaha (NIB). Dari angka  itu hampir 100 persen atau 9.574 merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK). Sedang sisanya sebanyak 22 merupakan pelaku usaha non UMK.

    “Untuk UMK  modalnya dibawah Rp 1 miliar sementara untuk yang non UMK diatas Rp 5 miliar. Agus menjelaskan   pelaku usaha yang mengajukan NIB mayoritas di sektor industri rumah tangga industri produk makanan lainnya dan pedagang eceran.” Jawab Agus (111)

    Agus memastikan pihaknya terus mendorong agar para pelaku usaha di kabupaten Blitar bisa mengurus NIB sesuai dengan ketentuan agar usahanya terdaftar secara jelas. [Aprilia]

  • Buntut Dari Penutupan Jalan Rusak Oleh Warga Di Dusun Papungan Kabupaten Blitar Akhirnya Mendapat Respon Cepat Dan Berujung Pada Perbaikan Jalan.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Harianto (40) warga Desa Gajah, Dusun Papungan, kec. kanigoro, kab. blitar  mengatakan penutupan jalan dilakukan dikarenakan sering terjadinya kecelakaan akibat jalan yang rusak.  Menurutnya jalan sudah mengalami kerusakan sekitar 80 persen,  Harianto bahkan mengaku sering melihat dan menolong pemotor yang terjatuh di jalan rusak di depan rumahnya itu.

    Selain itu Harianto menuturkan “Akses jalan di tutup warga pada hari senin pagi (91) dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan dan menutup dengan portal bambu disertai sepanduk yang bertuliskan sindiran diletakan di tengah jalan untuk menutupi akses jalan yang rusak.” (10/1)

    Harianto menjelaskan jalan mulai diperbaki senin Sore kemarin (91) dan selesai sekitar hari selasa (10/1) pukul 02:00 dini hari tadi.

    Harianto berpesan untuk dinas terkait mohon untuk kedepannya bila ada jalan yang mulai rusak untuk segera di tambal atau diperbaiki. [Arkananta]

  • Seorang Pria Inisial AR Asal Ngantru Tulungagung Ditangkap Polisi Karena Diduga Mencuri Mesin Dinamo Di Ngunut.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan AR laki-laki 31 tahun beralamat di Desa Pakel Kecamatan Ngantru Tulungagung sampai hari ini masih dalam pemeriksaan polisi di Polsek Ngunut usai ditangkap Senin kemarin atas dugaan kasus pencurian mesin dinamo.

    Iptu Mohammad Anshori mengatakan “Sebelumnya Polsek Ngunut Tulungagung menerima laporan korban yang kehilangan dua mesin dinamo yang disimpan di pabrik alat-alat dapur miliknya di Desa Sumberejo Wetan Kecamatan Ngunut pada Desember lalu. Setelah diselidiki akhirnya pelaku berhasil ditangkap Senin kemarin saat berada di warung kopi di Desa Sumberejo Wetan.” (10/1)

    Iptu Mohammad Anshori menyebut pelaku ditangkap setelah sebelumnya polisi berhasil mengamankan barang bukti dua mesin dinamo yang diduga milik korban dari tukang servis dinamo. Dari keterangan tukang servis itu dinamo tersebut dibelinya dari AR. Kini AR sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polsek Ngunut Tulungagung. [Ayu]

  • Pendidikan Kota Blitar Mulai Mempersiapkan Pembangunan Gedung Baru Untuk Siswa Siswi SMP Negeri 6 Kota Blitar Ke Gedog Sananwetan Kota Blitar Karena Sekolah Lama Akan Dijadikan Museum PETA.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kabid Pendidikan Dadar Dinas Pendidikan Kota Blitar Jais Alwi Mashuri mengatakan. Saat ini Dinas Pendidikan Kota Blitar sedang persiapan pembangunan gedung baru untuk SMP Negeri 6 di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.

    Hal dikarenakan Dinas Pendidikan juga akan merelokasi kegiatan belajar mengajar siswa SMP Negeri 6 dari gedung lama Di Jalan Sudanco Supriadi ke gedung baru yang masih tahap pembangunan tahun ini di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.

    Jais mengatakan “Gedung lama SMPN 6 juga digunakan untuk pembangunan museum PETA. Ada tiga sekolah yang satu kompleks diantaranya SMPN 3, SMPN 5 dan SMPN 6 yang akan digunakan untuk pembangunan Museum PETA.” Ujar Jais (10/1)

    Sebelumnya Dinas Pendidikan sudah merelokasi dua sekolah SMPN 3 DAN SMPN 6. Untuk SMPN 3 sudah direlokasi lebih awal pada 2020 di gedung baru di Kelurahan Tanggung. Sedangkan SMPN 5 direlokasi ke gedung eks SMP Negeri 10 Kota Blitar di Jalan Widuri. [Dinda puspa]

  • Kemenag Tulungagung Akan Menyiapkan CJH Pada Urutan Nomor Paling Awal Dengan Asumsi Jamaah Yang Lansia Usia 65 Tahun Ke Atas Yang Akan Diberangkatkan Terlebih Dahulu.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Kantor Kementerian Agama Tulungagung, Muhajir mengatakan sesuai dengan hasil lobbying Menteri Agama RI dengan pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu kuota jamaah haji asal Indonesia di kembalikan lagi menjadi 100 persen pada tahun 2023.

    Muhajir mengatakan “Setelah mendapatkan informasi tersebut kami akan melakukan pendataan terlebih dahulu CJH 2022 yang belum sempat diberangkatkan imbas pambatasan jumlah jamaah. Kami memperkirakan CJH yang akan berangkat di tahun depan mayoritas berasal dari jamaah golongan lansia atau berusia 65 tahun keatas. Hal ini dilihat dari kuota jamaah tahun 2022 lalu dari sekitar 1.100 CJH masih ada sekitar 700 jamaah yang dimana kebanyakan dari usia 65 tahun ke atas. Namun kami belum mengetahui berapa jumlah kuota yang akan diberangkatkan pada tahun depan.” (10/1)

    Sementara itu melalui Situs Kementerian Agama RI Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H2023 M. Pada kesepakatan tersebut salah satunya terkait kuota haji Tahun ini Indonesia yang mendapat 221.000 jemaah. Selain itu, tahun ini juga tidak ada pembatasan usia. Jadi jemaah di atas 65 tahun bisa diberangkatkan. [Ibnu haswi]