
#langlangkotaradiomayangkara.com ► (14-7-2023) Koordinator Pengendali Organisme Penggagu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Gatot Rahayu mengatakan, dari hasil laporan yang masuk ke Dinas Pertanian sampai saat ini, total ada 96 hektar lahan pertanian jagung yang terancam puso atau gagal panen pada musim tanam tahun ini .
Gatot menyebut, gagal panen itu bisa terjadi karena dampak curah hujan yang tinggi pada awal bulan juli 2023.
Sehingga tanaman yang masih tergolong muda akan membusuk karena tanaman polowijo memang tidak tahan dengan air yang cukup tinggi.
Gatot menyebut, kalau tidak bisa diselamatkan , petani bisa mulai melakukan tanam ulang komoditas jagung, dan berharap 3 bulan kedepan tidak ada anomali cuaca sehingga tanaman jagung bisa panen.
Sementara dari data Dinas Pertanian, selain tanaman jagung, tanaman sekitar 116 hektar lahan tembaku di Tulungagung puso.
Reporter : Anggi