Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Peristiwa

  • Gedung DPRD Tulungagung belum dilengkapi Hydrant , Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung berencana akan mengusulkan pembangunan Hydrant pada PAK APBD 2023 mendatang

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (21-5-2023) Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung – Gatot Sunu Utomo mengatakan , dari 3 gedung Pemerintahan paling vital di Tulungagung seperti Pendopo, Kantor Pemkab Tulungagung dan Gedung DPRD Tulungagung , tinggal hanya Gedung DPRD Tulungagung yang belum memiliki Hydrant .

    Gatot menyebut , pihaknya telah merencanakan untuk sesegera mungkin dan direncanakan akan diusulkan anggaran pemasangan itu pada PAK APBD 2023 mendatang .

    Gatot menyebut, pembangunan hydrant di Gedung Dewan itu akan diusulkan anggaran sebesar 150 juta rupiah .

    Gaot menyebut dengan adanya Hydrant tentunya bila terjadi keadaan darurat kebakaran bisa segera teratasi sambil menunggu mobil Pemadam Kebakaran datang .

    Gatot menambahkan, pihaknya memastikan untuk sistem Hydrant di Kantor Pemkab dan Pendopo bisa digunakan secara normal .

    Reporter : Anggi


  • Dinas Pendidikan Tulungagung Memastikan Pemberian Insentif Kepada Guru Honorer Di Tulungagung Tidak Mengalami Keterlambatan. Penyaluran Insentif Itu Diberikan 3 Bulan Sekali

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (21-5-2023) Kabid Ketenagaan, Kurikulum, Bahasa Dan Perizinan Dinas Pendidikan Tulungagung – M. Ardian Candra Mengatakan , pihkanya memastikan untuk pemberian insentif kepada Guru Honorer atau GTT di Tulungagung tidak mengalami keterlambatan.

    Candra menyebut pemberian insentif kepada GTT itu dilakukan 3 bulan sekali selama satu tahun.

    Namun menurut Candra untuk gaji yang diberikan melalui dana BOS kepada GTT memang kadang mengalami keterlambatan karena tergantung dengan sistem pencairan yang dilakukan oleh sekolah.

    Sehingga pihaknya berharap agar para Kepala Sekolah bisa bijaksana dan menjalin komunikasi yang baik kepada GTT agar bisa menemukan solusi bila gaji yang berasal dari Dana BOS itu telat turun .

    Candra menambahkan , untuk saat ini insentif yang diberikan oleh Pemkab Tulungagung kepada para Guru sejumlah 350 Ribu rupiah untuk SD dan 400 ribu rupiah untuk SMP .

    Reporter : Anggi

  • Pemkab Tulungagung Akan Melakukan Eksekusi Terhadap Parkir Liar Depan RSUD dr. Iskak Tulungagung Karena Sering Kali Menimbulkan Kemacetan

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (21-5-2023) Kabid Parkir dan Sarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung, Heri Siswanto mengatakan , setelah mendapat keluhan dari masyarakat dan Komisi C DPRD Tulungagung terkait kepadatan kendaraan yang sering terjadi akibat adanya parkir kendaraan di badan jalan , pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penertiban terhadap parkir liar yang berada di jalan kawasan RSUD dr. Iskak Tulungagung.

    Heri menyebut, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan instansi terkait seperti TNI,Polri dan Saptpol PP untuk merencanakan teknis penertiban tersebut .

    Heri juga mengatakan, pihaknya sebetulnya telah memasang rambu-rambu larangan parkir di jalan sekitar RSUD tersebut sebelum lebaran 2023 kemarin, sehingga eksekusi tinggal dilakukan bersama dengan tim .

    Hari menambahkan , diharapkan dengan razia itu nanti tidak akan ada lagi parkir liar beroperasi di sekitar RSUD dr. Iskak, karena RSUD dr. Iskak telah memiliki lahan parkir baru yang cukup luas.

    Reporter : Anggi

  • Menderita Stroke Dan Katarak, Kakek 74 Tahun Di Pakunden Kota Blitar Ditemukan Meninggal Dunia Di Dalam Sumur

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (20-5-2023) Mbah Sukardi, warga Lingkungan Patihan, Kelurahan Pakunden Kota Blitar ditemukan meninggal dunia di dalam sumur yang ada di belakang rumah. 

    Peristiwa diduga bunuh diri ini terungkap setelah tentang ga korban menemukan ada kursi di samping sumur saat mengantar sarapan untuk Mbah Sukardi.

    AKP Ahmad Rochan, Kasi Humas Polres Blitar Kota mengatakan semula Jumiarti tetangga Mbah Sukardi tak melihat korban ada di dalam rumah ketika mengantar sarapan pada jam setengah tujuh tadi pagi. 

    Saksi lalu mencari keberadaan korban ke belakang rumah. 

    Saksi yang curiga melihat ada kursi di dekat sumur lalu mengeceknya dan mendapati tubuh Mbah Sukardi sudah tak bergerak di kedalaman.

    Polisi dan pemadam kebakaran yang tiba di lokasi usai menerima laporan mengevakuasi tubuh Mbah Sukardi dan melakukan sejumlah pemeriksaan. 

    Hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban dan diduga korban sengaja bunuh diri, masuk ke dalam sumur.

    Mbah Sukardi kemudian dimakamkan usai keluarga membuat surat pernyataan enggan dilakukan otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah.

    Reporter : Glorian

  • Dua Pemuda Warga Besuki Tulungagung Ditangkap Polisi Karena Diduga Melakukan Pencurian Handphone Di Sebuah Warung Di Campurdarat

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (20-5-2023) Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Moh. Anshori mengatakan, FA laki-laki 21 tahun dan TA laki-laki 21 tahun keduanya warga Besuki Tulungagung, ditangkap anggota Satreskrim Polres Tulungagung karena diduga melakukan tindak pidana pencurian handphone di warung milik korban inisial D di wilayah Campurdarat Tulungagung.

    Anshori menjelaskan modusnya yakni berpura-pura meminta tolong korban untuk membantu mendorong sepeda motor yang kehabisan bensin, lalu terduga pelaku lain masuk ke warung korban yang dalam kondisi tidak ada orang dan mengambil 3 handphone.

    Korban baru menyadari handphonenya hilang saat kembali ke warung.

    Dari hasil penyelidikan akhirnya polisi berhasil menangkap kedua terduga pelaku di rumahnya masing-masing pada Rabu lalu, sementara barang bukti handphone, satu unit sepeda motor dan tas juga berhasil diamankan.

    Kini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan bakal dikenakan pasal 363 KUHP.

    Reporter : Ayu

  • Kantor Kemenag Kabupaten Blitar Sebut Calon Jemaah Haji Tertua Di Kabupaten Blitar Berusia 98 Tahun Sementara Jemaah Termuda 19 Tahun

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (20-5-2023) Mbah Rustam kakek 98 tahun dari Kecamatan Ponggok menjadi Calon Jamaah Haji (CJH) tertua dari Kabupaten Blitar .

    Rustam yang berprofesi petani ini mendaftar sebagai CJH Kabupaten Blitar sejak tahun 2016 silam, yang masuk menjadi Calon Jamaah Haji prioritas lansia tahun 2023. \

    Saat dikonfirmasi Mbah Rustam mengaku sangat bahagia sekali karena tahun ini bisa berangkat ke Tanah Suci tanpa halangan satu pun dan berharap keberangkatan semua CJh diberikan kelancaran .

    Kasi penyelenggara haji dan umroh Kantor Kemenag Kabupaten Blitar Hamim Thohari menyebut di kabupaten Blitar ada 87 orang masuk kategori CJH lansia salah satunya Mbah Rustam yang memiliki usia tertua yaitu 98 Tahun.

    Mereka akan tetap didampingi oleh petugas saat menjalankan ibadah Haji.

    Sementara untuk CJh termuda masih berusia 19 tahun .

    CJH asal kabupaten Blitar yang masuk kloter 12 dan 13 akan berangkat pada 28 mei mendatang .

    Reporter : April

  • Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Tulungagung Mengakui Belum Bisa Memenuhi Standar Pelayanan Minimum Kebakaran Di Bawah 15 Menit. Salah Satu Faktornya Karena Jarak Lokasi Kejadian Yang Jauh

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (20-5-2023) Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung Gatot Sunu Utomo mengatakan dalam standar pelayanan minimum penanganan kebakaran, petugas sudah harus tiba di lokasi kejadian di bawah 15 menit setelah laporan masuk.

    Sepanjang tahun lalu, dari 55 kejadian kebakaran, 78 persennya bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit, sisanya lebih dari itu.

    Gatot mengaku, cakupan wilayah Tulungagung yang luas, tidak bisa dijangkau seluruhnya dalam waktu yang singkat.

    Apalagi bila kebakaran terjadi di wilayah pinggiran, maka estimasi waktu tempuh armada damkar bisa lebih dari 15 menit.

    Gatot menyebut, bila dalam waktu 15 menit kebakaran tidak tertangani, maka dipastikan bangunan atau lokasi yang terbakar tidak bisa terselamatkan.

    Gatot terus berupaya memaksimalkan layanan damkar, salah satunya berencana menambah jumlah armada damkar, agar proses pemadaman bisa lebih cepat.

    Reporter : Amir

  • Ratusan Calon Jamaah Haji Kota Blitar Masuk Kloter 8. Mereka Dijadwalkan Berangkat Tanggal 25 Mei 2023

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (20-5-2023) Kasi penyelenggara haji dan umrah kantor kementerian agama kota blitar habibur rohman mengatakan,sebanyak 110 calon jamaah haji atau CJH asal kota Blitar, dijadwalkan  berangkat pada tanggal 25 mei 2023. ratusan CJH itu akan masuk kelompok terbang atau kloter 8.

    saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk persiapan atau teknis keberangkatan calon jemaah. Pada hari Senin depan,Kantor kemenag akan mengumpulkan para calon CJH yang dijadwalkan berangkat pada 25 mei mendatang.

    kepada dinda puspa reporter mayangkara Radio group di Blitar habib memastikan, calon jamaah sudah menjalankan pembekalan dan manasik haji di KUA kecamatan masing-masing dan sudah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji atau BPIH.

    Habib menambahkan, untuk cjh yang sudah siap berangkat ada sebanyak 110 orang,dengan rincian 107 cjh dan 3 phd.

    Reporter : Dinda

  • Dua Warga Ponggok Melapor Ke Polisi Terkait Adanya Dugaan  Pelanggaran   Dalam Pemberlakuan  Denda Listrik

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (20-5-2023) Dua warga Ponggok melalui kuasa hukumnya pada Jumat (19 Mei 2023) sore tadi melaporkan PLN UPT Srengat ke polisi atas pemberlakuan denda akibat menggeser meteran. Laporan ini dilayangkan ke polisi setelah dalam denda yang diberikan oleh oknum yang mengaku dari PLN menyebut pelanggan melakukan pencurian listrik.

    Kepada Glorian reporter mayangkara radio group di  Blitar  Raden Muhamad Ali Sodiq kuasa hukum dua warga Ponggok mengatakan kliennya diharuskan membayar denda karena menggeser meteran listrik. Keduanya dituduh telah mencuri. Dua warga Ponggok itu didenda dengan jumlah tak sama. Paling besar 2,7 juta rupiah dan akan diputus listriknya jika tidak membayar. Pemberian denda ini dilakukan oleh pihak ketiga yang mengaku dari PLN.

    Kata Sodiq, ada empat pasal yang dilayangkan terkait peristiwa tersebut diantaranya memasuki pekarangan tanpa izin, dan dugaan pemerasan dengan ancaman pemutusan aliran listrik. Dalam laporan itu, PLN Srengat, dianggap membiarkan adanya tindakan yang dilakukan pihak ketiga, padahal wewenang pemutusan listrik seharusnya ada di tangan PLN bukan pihak ketiga. Sodiq menambahkan, semua mekanisme hukum terkait laporan tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada penyidik.

    Mengutip Kompas.com, Manajer PLN UP3 Kediri Leandra Agung beberapa waktu lalu mengatakan, pelanggaran geser meter ditemukan oleh petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) di beberapa wilayah di Kabupaten Blitar. Denda tentang geser meter akan berlaku ketika pelanggan menandatangani Surat Pernyataan Hutang (SPH). Meski SPH belum ada, namun PLN memutus aliran listrik pelanggan asal ponggok untuk pengamanan. Belakangan PLN menyambungkan kembali listrik yang sudah terputus usai pelanggan di Ponggok membuat pernyataan keberatan secara tertulis. Agung juga menyatakan bakal melakukan investigasi dan pengkajian lebih lanjut terkait dugaan kasus pelanggaran yang dihadapi warga Blitar termasuk pondok pesantren Mantenan Udanawu.

    Reporter : Glorian

  • Pemdes Sambitan Pakel Tulungagung Melapor Ke Polisi Setelah Kantor Desa Dan Beberapa Rumah Warga Menjadi Sasaran Perusakan Sekelompok Orang Yang Diduga Oknum Perguruan Silat

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (20-5-2023) Kades Sambitan Pakel Tulungagung Mujiono mengatakan peristiwa perusakan kantor desa dan beberapa fasilitas umum serta rumah warga terjadi pada pukul 01.00 tadi, diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang jumlahnya diperkirakan ratusan. 

    Mujiono mencatat kerusakan yang dialami di antaranya papan-papan informasi yang ada di kantor desa, gapura masuk Desa Sambitan, dan atap rumah warga. 

    Atas kejadian ini, Mujiono sudah melapor ke Polres Tulungagung.kepada Amir reporter mayangkara radio group di Blitar  Mujiono mengaku peristiwa ini menjadi yang pertama kali terjadi di desanya. Terkait kerugian materil yang ada di kantor desa, diperkirakan nominalnya sekitar 30 juta rupiah. 

    Mujiono memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari warganya akibat ulah oknum pelaku. 

    Sementara itu, ditemui terpisah, Nur Indah Kuasa Hukum dari PSHT mengatakan korban akibat kerusuhan di wilayah selatan Tulungagung ada 5 orang yang dirawat di rumah sakit, sedangkan puluhan orang lain hanya luka ringan. 

    Indah juga sudah melaporkan kejadian ini ke polisi dan berharap segera ada penindakan hukum terhadap para pelakunya. Indah belum mengetahui pasti apa yang menjadi pemicu terjadinya peristiwa semalam.

     Pihaknya masih mendata para korban dan melakukan pendampingan bila ingin melapor ke polisi.

    Reporter : Amir