Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Peristiwa

  • PELURU MORTIR AKTIF DITEMUKAN DI DALAM LEMARI MILIK ISTRI PENSIUNAN TNI AD KOTA BLITAR

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (30-03-2024) Peluru mortir diduga aktif ditemukan di dalam lemari milik istri pensiunan TNI angkatan darat di Kota Blitar pada Jumat pagi tanggal 29 Maret 2024. Saat itu peluru mortir telah dievakuasi tim penjinak bom Gegana Polda Jatim. 

    Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan, sebuah peluru mortir ditemukan Sugiyanti perempuan berusia 80 tahun, warga Jalan Pamelang Bendogerit Sananwetan Kota Blitar, yang merupakan istri dari pensiunan TNI angkatan darat Kodim 0808 Blitar, saat akan membersihkan lemari miliknya.

    Mengetahui hal itu, Sugianti segera memberitahu anak mantunya, kemudian diambil dari dalam lemari dan ditaruh diatas meja ruang tamu. Pihaknya segera melaporkan kejadian penemuan peluru mortir ini ke polsek setempat.

    Sambil menunggu kedatangan tim penjinak bom (jibom) Gegana Polda Jatim, anggota polsek sananwetan memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi. Supriyadi mengatakan, siang sekitar jam 14.30 WIB, tim jibom Gegana Polda Jatim tiba di lokasi, dan selanjutnya membawa peluru mortir yang diduga aktif itu untuk dilakukan evakuasi peledakan atau Disposal, di Lapangan tembak Batalyon 511 Blitar. Sementara ukuran peluru mortir diketahui dengan panjang 26 cm dan diameter 5 cm. 

    Supriyadi memastikan, kondisi rumah Sugiyanti istri pensiunan TNI Angkatan Darat itu sudah dalam keadaan aman kondusif, dan tidak ditemukan adanya jenis bahan peledak lainnya.

    Reporter : Nindy

  • BAPAK DAN ANAK WARGA KANIGORO DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA DI TENGAH PERSAWAHAN

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (30-03-2024) Bapak dan Anak warga Kanigoro ditemukan meninggal dunia di tengah areal persawahan pagi tadi.

    AKP Muhammad Burhanuddin, Kapolsek Kanigoro, mengatakan 2 korban berinisial JL lelaki 78 tahun dan anaknya WP pemuda 26 tahun, keduanya warga Satreyan, Kanigoro, Blitar. Keduanya ditemukan meninggal dunia di areal persawahan oleh istri atau ibu korban pagi tadi.

    Saat ditemukan, kedua korban tergeletak pada sebuah bangunan segi empat di tengah yang dipakai sebagai tempat mesin penyedot air. Keduanya ditemukan dengan wajah telah membiru.

    Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, kedua korban diduga terkontaminasi asap yang dikeluarkan mesin penyedot air. Korban disebut Burhan masuk ke dalam tempat penyedot air yang tertutup. Korban diduga menghirup gas karbon hingga pingsan tanpa ada pertolongan.

    Burhan menambahkan penyebab pasti kematian kedua korban tidak diketahui karena pihak keluarga tidak menghendaki prosedur otopsi. Kedua korban lalu dimakamkan keluarga.

    Reporter : Glorian

     

    Selengkapnya Cek di Website Kami https://radiomayangkara.com/ atau Klik Link di Bio

     

    #radioblitar #radiomayangkara #news #berita #trending #viral #fyp #ekslusif #pemberitaan #infoblitar #beritablitar #blitar #tulungagung #infotulungagung #kediri #infokediri #nganjuk #infonganjuk #jatim #indonesia #2024

  • 2 PELAJAR DI BLITAR JUAL BUBUK PETASAN DIKENAKAN WAJIB LAPOR

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (28-03-2024) 2 pelajar di Blitar dikenakan wajib lapor setelah kedapatan jual bubuk petasan. Sementara barang bukti yang disita polisi sebanyak 5 kg.

     

    Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo Pambudi mengatakan, 2 pelajar laki laki berusia 17 tahun itu inisial Y warga wonodadi dan Z warga Ponggok. Penangkapan kedua pelaku ini berawal dari adanya informasi masyarakat ada seseorang yang menyimpan atau memperjualbelikan bahan peledak di wilayah Wonodadi dan Ponggok Kab Blitar. Kemudian dilakukan penyelidikan, dan terbukti kedua pelaku Y dan Z menjual bahan peledak atau bubuk petasan.

     

    Kapolres menyebut, salah satu pelaku mendapatkan barang bahan peledak itu, dengan cara memesan ke penjual bahan peledak yang berada di Kediri. Para pelaku memasarkan jualan nya lewat media sosial. Menurut Kapolres, tiap 1 kg  bubuk petasan, dijual dengan harga 230 ribu.

     

    Rencananya, bahan peledak atau bubuk petasan itu akan digunakan saat lebaran nanti. Sementara sejumlah barang bukti yang disita diantaranya 2 buah hanphone, 5 kg bahan peledak, 55 gulungan kertas kertas slongsongan petasan dan gunting.  

     

    Kapolres menambahkan, atas kejadian ini, kedua pelaku dikenakan pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951. Namun dalam kasus ini, polisi menerapkan Undang-Undang Peradilan Anak lantaran keduanya merupakan anak di bawah umur, sehingga mereka wajib lapor dua kali dalam seminggu.

     

    Reporter : Nindy

  • KEMENAG KAB BLITAR PERPANJANG WAKTU PELUNASAN PERJALANAN IBADAH HAJI HINGGA 5 APRIL

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (28-03-2024) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) melakukan perpanjangan waktu pelunasan perjalanan ibadah haji tahap 2 hingga 5 April mendatang.

    Kasi penyelenggara haji dan umroh Kantor Kemenag Kabupaten Blitar Hamim Thohari menyebut sesuai intruksi terbaru dari pusat dan Kanwil Jatim, waktu  pelunasan tahap kedua yang semula pada tanggal 13 Maret 2024 hingga 26 Maret 2024 akan diperpanjang hingga 5 April 2024.

    Hamim menyebut perpanjangan ini dilakukan karena masih banyak calon jemaah haji yang belum melakukan pelunasan tahap 2. Data di Kabupaten Blitar ada 71 CJH yang berhak melakukan pelunasan BPIH tahap 2 ini.

    Hingga batas waktu 26 Maret kemarin diketahui ada 5 CJH yang belum melakukan pelunasan tahap 2, sehingga pihaknya kembali menghubungi CJH yang belum melakukan pelunasan tahap 2 untuk segera melakukan pelunasan tahap 2.

    Diberitakan sebelumnya para CJH yang berhak melunasi tahap 2 ini diantaranya pendamping lansia, disabilitas , penggabungan mahrom maupun yang gagal sistem tahap pertama.

    Reporter : April

  • 3 MITRA BULOG DI TULUNGAGUNG DICORET KARENA MENJUAL BERAS SPHP DI ATAS HET

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (27-03-2024) 3mitra Bulog di Tulungagung dicoret karena menjual beras SPHP di atas HET.

    Pemimpin Bulog Cabang Tulungagung David Doddy Kurniawan mengatakan setelah mencoret satu mitra Rumah Pangan Kita, pihaknya kembali menindak 2 RPK lain yang kedapatan menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ( SPHP) di atas Harga Eceran Tertinggi ( HET ).

    Menurut Doddy Bulog pusat ikut menaruh perhatian pada penindakan mitra yang nakal. Selain harga di atas HET, pihaknya juga ikut mengawasi penjualan beras tiap harinya di masing-masing RPK.

    Doddy mengakui tidak ada pembatasan konsumen membeli beras SPHP, namun kalau dalam satu kali pembelian jumlahnya tidak wajar, maka harus dilarang. Hal ini bisa merugikan masyarakat lain yang tidak kebagian beras SPHP. Di sisi lain, pemborong berpotensi menjual kembali beras itu dengan harga lebih tinggi.

    Doddy menambahkan masyarakat bisa melapor ke lembaganya bila mendapati beras yang dijual di atas HET. Sedangkan untuk penindakan secara hukum, masyarakat bisa juga melapor ke aparat penegak hukum.

    Reporter : Amir

     

  • KEMENAG KOTA BLITAR HIMBAU MASYARAKAT TIDAK MENERBANGKAN BALON UDARA SAAT IDUL FITRI

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (27-03-2024) Kankemenag Kota Blitar menghimbau agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara saat hari raya Idul Fitri tahun ini, karena berbahaya jika tersangkut di kabel listrik.

    Kepala seksi bimbingan masyarakat atau binmas Kantor Kementerian Agama atau Kankemenag Kota Blitar Purnomo menghimbau agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara saat hari raya Idul Fitri. Menerbangkan balon udara ini dapat mengganggu transportasi udara.

    Selain mengganggu transportasi udara, balon udara juga dapat membahayakan segala sektor, seperti tersangkut di kabel listrik tegangan tinggi yang kemudian mengakibatkan terbakarnya rumah warga atau yang lainya. Bahkan beberapa kali balon udara tersangkut di atap masjid dan rumah warga.

    Purnomo mengaku, sudah melakukan sosialisasi dan himbauan pada masyarakat. Namun apabila ada masyarakat yang nekat dan ketahuan menerbangkan balon udara maka akan ditindak petugas kepolisian.

    Purnomo menambahkan, larangan menerbangkan balon udara ini masih sama seperti tahun tahun sebelumnya.

     

    Reporter : Dinda

  • 50 PERSEN PASIEN DI RSUD CAMPURDARAT TULUNGAGUNG DIISI PENDERITA DBD

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (26-03-2024)  50% pasien di RSUD Campurdarat Tulungagung diisi penderita DBD.

    Direktur RSUD Campurdarat dr. Karneni Tulungagung dr. Rio Ardona mengatakan sampai Maret ini pihaknya menerima puluhan pasien Demam Berdarah Dengue dari berbagai kecamatan di wilayah Tulungagung selatan.

    Rio mengaku, saat ini separuh dari total kapasitas rumah sakit diisi oleh pasien DBD. Menurutnya, tren naiknya pasien DBD ini sebenarnya diprediksi terjadi bulan lalu. Namun karena puncak musim hujan mundur sekitar sebulan, kasus DBD naiknya di bulan ini.

    Rio memastikan pihaknya masih bisa menampung pasien baru, meskipun harus mengatur lagi keluar masuknya pasien yang lain. Kalaupun ruang UGD penuh, maka pasien baru bisa transit lebih dulu di ruang IGD. Rio melihat semestinya puncak kasus DBD sudah terlewati, dan mulai bulan depan bisa turun.

    Rio memastikan belum ada kasus DBD yang meninggal setelah dirawat di rumah sakit. Sebelumnya Dinkes Tulungagung mencatat lonjakan kasus DBD di bulan Maret yang mencapai lebih dari 100% dibanding bulan sebelumnya.

    Reporter : Amir

  • BELASAN KOTAK AMAL KOSONG DITEMUKAN DI PINGGIR SUNGAI KARANGTENGAH KOTA BLITAR

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (25-03-2024) Diduga hasil curian, belasan kotak amal kosong ditemukan di pinggir sungai Karangtengah Sananwetan Kota Blitar. 

    Satu diantara warga Jalan Muna Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar Arifin Efendi laki laki berusia 50 tahun mengatakan, 11 kotak amal itu pertama kali ditemukan kakak kandungnya di pinggir sungai lingkungan setempat pada Jumat 22 Maret pagi.

    Namun kejadian itu baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada keesokan harinya Sabtu 23 Maret 2024. Menurut Arifin, saat ditemukan, belasan kotak amal itu dalam keadaan baik, tapi bagian kunci gembok rusak dan uangnya sudah tidak ada alias raib.

    Arifin menyebut, dari 11 kotak amal itu, sebagian ada yang dibungkus kresek dan ada yang tidak. Belasan kotak amal itu berasal dari Mushola dan Masjid di berbagai lokasi di wilayah Blitar Raya. 

    Sementara Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar membenarkan hal itu. Pihaknya menduga belasan kotak amal yang dibuang di pinggir sungai itu hasil curian. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus itu, sementara untuk barang bukti kotak amal sudah diamankan di Polsek Sananwetan.

    Reporter : NIndy

  • PEMKAB TULUNGAGUNG ANGGARKAN RP 66 MILIAR UNTUK THR ASN DAN ANGGOTA DPRD

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (25-03-2024) Pemkab Tulungagung menyiapkan anggaran RP 66 miliar untuk pembayaran THR ASN dan anggota DPRD Tulungagung.

    Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan pemkab sudah menyiapkan anggaran Tunjangan Hari Raya bagi sekitar 10.634 ASN dan anggota DPRD, sekitar Rp 66 miliar. Heru menyebut THR ini diberikan hanya untuk ASN saja, sedangkan tenaga honorer tidak termasuk, karena tidak tercantum dalam data base di BKPSDM.

    Saat ini Heru sedang membuat peraturan Bupati terkait pemberian THR, sesuai dengan PP yang sudah diterbitkan oleh pemerintah pusat. Menurut Heru, THR akan cair minimal 10 hari sebelum lebaran. ASN yang akan menerima THR di antaranya PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Berikutnya 50 anggota DPRD Tulungagung.

    Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tulungagung Galih Nusantoro menyebut rincian anggaran Rp 66 miliar untuk THR ini terdiri dari 54 miliar untuk gaji dan 12 miliar untuk Tambahan Penghasilan Pegawai.

     

    Reporter : Amir

  • TOKO BANGUNAN DI SUMBERAGUNG GANDUSARI BLITAR TERBAKAR, KERUGIAN CAPAI 50 JUTA

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (23-03-2024) Bos Toko bangunan di Sumberagung Gandusari Blitar menderita kerugian materi Rp 50 juta usai tempat usahanya terbakar.

    Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto ketika dikonfirmasi mengatakan kejadian ini terjadi pada Jumat kemarin jam 5 sore. Hasil olah Tkp dan pemeriksaan saksi oleh polisi, kebakaran ini bermula ketika Kamim Setiyono, pemilik toko bangunan mengunci tempat usahanya lalu pergi ke Talun bersama adiknya untuk menjenguk orang tuanya pada jam empat sore.

    Sekitar satu jam di rumah ibunya, korban menerima telepon dari ketua RT yang menceritakan api sudah berkobar di dalam tokonya. Korban lalu pulang dan ikut bersama warga memadamkan api. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran Pemkab Blitar tiba di lokasi untuk melakukan pembasahan.

    Heri mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, kebakaran diketahui warga ketika ada kepulan asap membumbung tinggi. Warga lalu menelusuri arah asap yang diketahui telah membakar toko bangunan milik Kamim. Api dengan cepat membesar karena di dalam toko banyak bahan bangunan yang mudah terbakar termasuk satu unit sepeda motor ikut hangus.

    Heri menambahkan dari hasil pemeriksaan disimpulkan api berasal dari korsleting listrik, sedangkan akibat musibah ini, Kamim menderita kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp 50 Juta.

    Reporter : Glorian