Kategori: Peristiwa

#LangLangKotaradiomayangkara.com ►[7/12/2022] Dikutip dari Merdeka.com. Bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, hari ini sekitar pukul 08.30 WIB. Belum diketahui total korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menceritakan kronologi kejadian. Dia menyebut, pada pukul 08.20 WIB, Polsek Astana Anyar menggelar apel pagi.

“Tiba-tiba ada satu orang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi,” jelasnya, Rabu (712). Mendadak anggota Polsek Astana Anyar menghindar. Tak lama kemudian, terjadi ledakan. “Sekarang pelaku membawa bom ledakan tersebut meninggal dunia di lobi Polsek,” ujarnya.

Sebelumnya, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan kejadian ledakan di Polsek Astana Anyar. Dia menduga, ledakan itu merupakan bom bunuh diri. “Dugaan bom bunuh diri,” singkatnya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (612).

Hingga kini, polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan diduga bom tersebut. Sementara itu, beredar sejumlah foto memperlihatkan ada bagian tubuh di sekitar lokasi. Tak hanya itu, terlihat warga memadati sekitar lokasi kejadian.

Baca artikel lengkapnya di merdeka.com : “Kronologi Bom Bunuh Diri Di Polsek Astana Anyar Bandung”

#LangLangKotaradiomayangkara.com ►[7/12/2022] Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan rekap kejadian bencana alam mulai Januari 2022 hingga saat ini tercatat ada 163 bencana alam yang terjadi meliputi bencana angin kemcang tanah longsor gempa bumi banjir maupun tanah gerak. Dari 169 bencana alam ini yang paling banyak terjadi adalah angin kencang mencapai 49 kejadian yang terjadi di beberapa daerah seperti kanigoro ponggok nglegok dan beberapa daerah lain.

Selanjutnya bencana tanah longsor 33 kejadian di beberapa titik seperti doko gandusari dan lainnya. Ivong menyebutkan beberapa bencana lain yang terjadi diantaranya gempa bumi 26 kejadian banjir luapan 14 kejadian tanag gerak 9 kejadian kebakaran pemukiman 9 kejadian pohon tumbang 8 kejadianlaka air 6 kejadian, banjir bandang 4 kejadian rumah roboh 4 kejadianserta angin puting beliung 1 kejadian.

Kejadian bencana alam ini masih di dominasi bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh cuaca ekstrim. Ivong menambahkan hampir diseluruh wilayah Kabupaten Blitar berpotensi terjadi bencana alam sehingga masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan. [Aprilia]

#LangLangKotaradiomayangkara.com ►[7/12/2022] Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Tulungagung Erwin Novianto mengatakan saat ini Kabupaten Tulungagung sudah memiliki peta geospasial. Namun geospasial ini baru dilaksanakan di Kecamatan Gondang saja dan seluruh desanya sebagai tahap awal. Tahun depan rencananya ada tiga kecamatan baru yang akan dibuat geospasialnya.

Menurut Erwin pembuatan geospasial ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena ada petugas lapangan yang mendata kondisi di suatu desa secara mendalam. Geospasial ini nantinya digunakan sebagai acuan big data dalam penentuan kebijakan maupun program di Kabupaten Tulungagung dengan menyesuaikan karakteristik di masing-masing daerah.

Erwin menambahkan untuk satu kecamatan saja dibutuhkan anggaran sekitar 200 juta dalam pembuatan peta geospasial ini. [Amir Fatah]

#LangLangKotaradiomayangkara.com ►[7/12/2022] Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan pihaknya mengimbau warga masyarakat Tulungagung agar melapor ke polisi jika menemukan atau mengetahui adanya penyimpangan terhadap distribusi ataupun penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak atau BBM subsidi di lingkungan sekitarnya.

Eko menjelaskan dengan adanya laporan atau informasi tersebut harapannya bisa segera ditangani oleh penyidik. Eko mengakui dalam kasus penyalahgunaan BBM solar subsidi yang berhasil diungkap Unit Pidsus Satreskrim Polres Tulungagung beberapa waktu lalu membutuhkan waktu lama karena pihaknya juga turut menggali dari keterangan dari ahli dalam kasus ini.

Eko menambahkan tidak hanya dalam kasus penyalahgunaan bbm bersubsidi saja melainkan dalam kejadian tindak pidana apapun agar segera dilaporkan untuk segera ditangani. [Ayu]

#LangLangKotaradiomayangkara.com ►[6/12/2022] Kabid Rehabilitasi Dan Rekonstruksi BPBD Tulungagung – Tofik Priyadi mengatakan dari hasil asesmen yang dilakukan sampai kemarin total ada 199 rumah dan fasum di Desa Tanjungsari dan Desa Karangrejo kec. Boyalangu yang mengalami kerusakan setelah diterjang bencana angin puting beliung minggu 4 Desember 2022. Tofik merinci dari 199 rumah dan fasum itu 146 rumah dan fasum berada di Desa Tanjungsari dan 53 rumah dan fasum berada di Desa Karangrejo.

Dari hasil asesmen yang dilakukan pihaknya akan memberikan bantuan berupa Genteng asbes dan kayu (reng). Namun menurut tofik sudah ada beberapa rumah warga yang sudab diperbaiki secara mandiri oleh pemilik rumah. Tofik juga mengatakan rumah dan fasum yang terdampak hanya mengalami kerusakan ringan.

Tofik menambahkan selain dua desa itu ada desa Ringinpitu dan Tunggulsari yang berada di Kecamatan Kedungwaru juga terdampak angin puting beliung dan beberapa rumah mengalami kerusakan akibat genteng berjatuhan. [Anggi Wahyu]

#LangLangKotaradiomayangkara.com ►[6/12/2022] Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto mengatakan sesuai arahan dari Kapolri. masyarakat yang mendaftarkan diri dalam pembuatan SIM untuk dipermudah. petugas kepolisian memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak lolos ujian test tulis atau praktek bisa mengulang dihari itu juga atau hari yang sama saat pembuatan SIM.

Petugas akan memberikan kesempatan maksimal sebanyak 2 kali kepada masyarakat. AKP Mulya menambahkan selain untuk memudahkan masyarakat langkah ini juga untuk mencegah praktik pungli dalam kepengurusan SIM.

AKP Mulya menghimbau kepada masyarakat agar menghindari tawaran calo dalam proses pembuatan SIM. karena saat ini proses pembuatannya sudah lebih mudah. [Debrilia]

#mayangkaranews#radioma

#LangLangKotaradiomayangkara.com ►[6/12/2022] Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan kasus peredaran minuman keras atau miras tanpa izin dengan pelaku GP RY dan PR domisili Ngantru Tulungagung ketiganya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskoba Polres Tulungagung dan akan dikenakan pasal 106 jo pasal 24 ayat (1) UU RI No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan dan atau pasal 142 jo pasal 91 ayat (1) UU RI No. 18 tahun 2012 tentang pangan. Iptu Moh.

Anshori menjelaskan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka ketiganya tidak dilakukan penahanan karena ancaman hukumannya dibawah empat tahun.Pihaknya menyebut proses hukum untuk kasus ini masih terus berlanjut walaupun tersangka tidak ditahan. Iptu Moh. Anshori menambahkan para tersangka ini sudah diincar petugas sejak lama terkait dugaan kasus peredaran dan penjualan miras tanpa izin. [Ayu]