Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Peristiwa

  • Seorang lelaki asal Tunggangri Kalidawir Tulungagung meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya Senin sore. Korban sudah lama menderita gangguan jiwa.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[3-1-2023] Kapolsek Kalidawir AKP Haryono mengatakan MA laki-laki 30 tahun asal Tunggangri Kalidawir Tulungagung ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya sekitar pukul 15.30 tadi.

    Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Rohmad yang sedang mencari keberadaan korban karena menghilang dari kamarnya. Berdasarkan keterangan saksi sekitar pukul 12.00 siang tadi korban masih tertidur di kamarnya setelah itu saksi juga tidur siang di kamarnya.

    Setelah bangun tidur saksi tidak lagi melihat korban di kamarnya dan akhirnya mencari ke sekeliling rumah. Saat saksi mengecek kamar belakang korban sudah dalam kondisi gantung diri. Saksi lalu melaporkan kejadian ini pada warga sekitar dan bersama-sama menurunkan korban. Saat dicek oleh tim Inafis dan dokter puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia.

    Haryono menambahkan dari keterangan keluarga korban sudah lama mengalami gangguan jiwa. Kemudian 3 bulan terakhir korban sering bolak-balik masuk rumah sakit karena sakit pada bagian perutnya dan belum kunjung sembuh. Setelah divisum korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. [Amir fatah]

    #mayangkaranews #radiomayangkara #berita #beritaterkini #updateberita #beritabaru #beritaupdate #viral #update

  • Bangunan Talud Di Lingkungan Karanglo Kota Blitar Longsor.  1 Unit Rumah Dilokasi Terancan Ambrol.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[3-1-2023] Kepala BPBD kota Blitar Agus Suherli mengatakan bangunan talud atau plengsengan sungai yang ada di lingkungan karanglo RT. 02 / RW. 15 kelurahan sananwetan, kecamatan sananwetan kota blitar longsor pada hari ini.

    Bangunan talud sungai yang longsor itu mengancam 1 bangunan rumah warga di lokasi. 1 unit rumah warga itu berada di dekat talud berpotensi ikut longsor. Menurutnya panjang bangunan talud yang longsor sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar empat meter.

    Tim BPBD sudah mengecek lokasi bangunan talud longsor di lingkungan karanglo itu. Sebagai upaya BPBD sudah memasang terpal agar tidak terjadi longsor lagi ketika terjadi hujan deras.

    Agus menambahkan BPBD sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR untuk penanganan lebih lanjut. [Dinda Puspa]

  • KPU Kabupaten Blitar  Lakukan Verifikasi Administasi  Dukungan 24 Bakal Calon DPD RI Hingga 12 Januari Mendatang.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[3-1-2023] Komisioner KPU Kabupaten Blitar Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Nikmatus sholihah mengatakan  setelah tahapan penyerahan dukungan bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sudah dilakukan sejak 16-29 Desember 2022  di  KPU Provinsi Jawa Timursaat ini dilanjutkan ke tahapan vermin oleh kpu kabupaten Blitar.

    Menurut Nikmatus  di Kabupaten Blitar ada 24 bakal calon yang  akan dilakukan verifikasi administrasi (vermin) dengan dukungan calonnya sebanyak 4.500.

    Nikmatus menjelaskan vermin dukungan bakal calon DPD  dilakukan mulai 30 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023 mendatang.

    Namun Nikmatus mengakui vermin belum bisa dilakukan secara sistem online  Karena di SILON sendiri masih ada penyempurnaan fitur. [Aprilia]

  • Jalur Kereta Api di Semarang yang terdampak Banjir Sudah Teratasi Perjalanan Kereta Api Menuju Semarang  Dipastikan kembali normal namun hingga pagi tadi masih ada yang mengalami keterlambatan kedatangan.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[2-1-2023] Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menyampaikan  KAI telah melakukan berbagai tindakan mengatasi banjir yang berdampak pada jalur kereta api  diantaranya penambahan balas, pemadatan jalur peninggian jalur rel pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur.

    Selanjutnya Usaha  Senin  dini hari tadi seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak Semarang Tawang – Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api dengan kecepatan terbatas.KAI terus berupaya  menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.

    Supriyanto menambahakanmasyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Semarang serta Tegal sudah bisa dilayani kembali secara normal. Pantauan dari Pusat Pengendali Wilayah Daop 7 Madiun hingga 2 Januari 2023 pukul 10.00 wib masih terdapat beberapa perjalanan kereta api  mengalami kelambatan dampak banjir di Semarang diantaranya 

    Brantas Tambahan relasi Pasar Senan – Blitar sampai Stasiun Blitar pukul  06.50 WIB lambat 267 menitBrantas (reguler) relasi Pasar Senan – Blitarlambat 653 menitGajayana Tambahan rute Gambir – Malang lambat 150 menit.

    Supriyanto memastikan KAI memberikan bentuk kompensasi kepada pelanggan  pengembalian bea tiket hingga 100% bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. [Aprilia]

  • Warga Bumirejo Kesamben Mengalami Luka Tikam Sedalam 2 Sentimeter Usai Ditusuk Keponakannya Menggunakan Sebilah Pisau.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[2-1-2023] Imam Mustakim (39) terbaring lemah di rumah sakit menjalani pemulihan atas luka tusuk di dada kirinya. Imam ditusuk oleh keponakannya YAS (18) ketika tengah menonton televisi di tetangganya.

    Kapolsek Kesamben Iptu Suhartono mengatakan sesuai laporan medis rumah sakit Imam Mustakim mengalami luka tusuk dengan kedalaman 2 sentimeter di dada kirinya. Selain itu juga terdapat luka pada pipinya. Luka di pipi itu timbul setelah tusukan kesekian berhasil ditangkis dan mengenai pipi.

    Suhartono menunjukkan kondisi Imam relatif stabil dan dalam keadaan sadar. Sedangkan YAS (18) penikam Imam Mustakim sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Untuk diketahui YAS menusuk Imam Mustakim pamannya pada Minggu (1-1-2023) sekitar jam 7 malam. Pelaku kesal selalu dinasihati oleh korban di setiap hal yang ia lakukan.

    Pada saat penusukan terjadi korban sedang berbaring menonton tv di tetangganya. Sempat mencoba menangkis tapi jangkauan tangan pelaku membuat Imam mengalami luka tusuk di dada kirinya dan harus dilarikan ke rumah sakit. [Glorian]

  • Stok Blanko E-KTP Di Dispendukcapil Kota Blitar Menipis Hanya Mencukupi Untuk 5 Hari Kedepan Saja.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[2-1-2023] Kepala bidang pelayanan pendaftaran penduduk dinas kependudukan dan pencatatan sipil atau Dispendukcapil Kota Blitar Pendik Dwi Prasetyo mengatakan sampai hari ini ketersediaan Blanko e-KTP sekitar 120 keping.

    Jumlah ini terbilang menipis dan hanya mencukupi untuk 5 hari kedepan. Sebab perekaman E-KTP di kota blitar per hari sekitar 20 pemohon dan jika bebarengan dengan layanan door to door per hari bisa melayani 50 perekaman.

    Pendik mengatakan terus mengupdate ketersediaan Blanko E-KTP ini dan kembali mengajukan ke pusat maupun provinsi untuk penambahan stok blanko e-ktp ini untuk menghindari kekosongan stok blanko. Apabila terjadi kekosongan maka untuk pemohon sementara akan diberikan surat sebagai pengganti sementara.

    Pendik menghimbau agar masyarakat yang berusia 17 tahun keatas bisa segera melakukan perekaman e-KTP. Ada beberapa syarat yang cukup mudah untuk bisa mengurus E-KTP seperti membawa foto copy kartu keluarga saja. [Dinda Puspa]

  • Seorang pria berinisial ‘AP’ Asal Wonodadi Blitar Hingga Kini Masih Dalam Pemeriksaan Polisi Di Polres Tulungagung Karena Diduga Melakukan Penipuan Jual Beli Tebu Dengan Kerugian Korban Mencapai 100 Juta Rupiah.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[2-1-2023] Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Moh. Anshori mengatakan A-P laki-laki berusia 27 tahun asal Wonodadi Blitar sampai hari ini masih menjalani penyidikan di Polres Tulungagung atas dugaan kasus penipuan jual beli tebu di wilayah Ngantru Tulungagung.

    Iptu Anshori menjelaskan awalnya pada Juni 2022 lalu pelaku bertemu korban dan mengaku sebagai pemilik tebu. Pelaku bermaksud menjual tebu yang berada di lahan wilayah Ngantru Tulungagung seharga 100 juta rupiah dan korban pun sepakat.

    Lalu pada Agustus 2022 tebu yang dibeli korban ditebang orang lain yang mengaku sudah membelinya dari pemilik inisial W. Setelah ditelusuri ternyata lahan tebu itu benar milik W dan korban yang merasa ditipu pelaku akhirnya melapor ke polisi.

    Pelaku berhasil ditangkap akhir Desember 2022 saat berada di wilayah Tulungagung. Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengakui jika lahan tebu itu bukan miliknya. Atas perbuatannya pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dikenakan pasal 378 dan atau 372 KUHP sementara motif pelaku hingga membuat rugi korban 100 juta rupiah masih didalami polisi. [Ayu]

  • Sepanjang Tahun 2022 Ratusan Anak Di Blitar Diberikan Dispensasi Kawin Karena Menikah Di Bawah Umur.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[2-1-2023] Pengadilan Agama kelas 1 A Blitar mencatat selama tahun 2022 ada 489 perkara dispensasi kawin yang sudah putus. Humas Pengadilan Agama kelas 1 A Blitar Edi Marsis mengatakan  pihaknya terus menerima pengajuan dispensasi nikah bagi pasangan yang masih dibawah umur.

    489 permohonan dispensasi kawin yang sudah dikabulkan ini diketahui dipicu beberapa faktor mayoritas karena  calon mempelai wanita yang sudah hamil terlebih dahulu sehingga  permohonan dispensasi kawin dikabulkan oleh majelis hakim.  

    Kondisi calon mempelaiyang  sudah hamil sehingga nasib anak yang dikandung  menjadi pertimbangan penting. Edi menambahkan  selain sejumlah anak yang sudah hamil terlebih dahulu diakuinya juga ada orang tua yang ingin menikahkan anaknya yang masih dibawah usia perkawinan karena khawatir anaknya akan melakukan hubungan pacaran diluar batas wajar.

    Data sebelumnya tahun 2021 pengajuan dispensasi nikah mencapai 574 permohonan. Angka ini terus mengalami tren peningkatan setelah perubahan aturan batas usia untuk melakukan perkawinan  pria dan wanita diijinkan melakukan perkawinan jika sudah mencapai umur 19  tahun. [Aprilia]

  • Kesal Dinasehati Seorang Pemuda Di Desa Bumirejo Kesamben Ditangkap Polisi Usai Menikam Pamannya Sendiri.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[2-1-2023] Unit Reskrim Polsek Kesamben meringkus seorang pemuda berinisial YAS (18) usai dilaporkan menusuk Imam Mustakim (39) yang merupakan pamannya sendiri. Korban kini menjalani harus perawatan intensif akibat luka tusuk di dadanya.

    Kapolsek Kesamben Iptu Suhartono mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi Imam ditikam keponakannya pada Minggu (1-1-2023) malam sekitar jam 7 malam. Kejadiannya bermula ketika Imam dan keponakannya terlibat cekcok. Sebagai seorang paman Imam sering menasihati keponakannya.

    Namun kebiasaan menasihati ini selalu berujung pada cekcok mulut. Puncaknya ‘YAS’ mendatangi pamannya yang tengah berbaring di rumah tetangganya sambil membawa sebilah pisau. Sebelum ditikam Imam sempat menghalangi dengan meja tetapi tangan YAS masih bisa menjangkau hingga ujung pisau menembus dadanya.

    Suhartono menambahkan akibat kejadian ini Imam menjalani perawatan di rumah sakit akibat sejumlah luka tusuk di dadanya. Sedangkan YAS telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. [Glorian]

  • Seorang Kakek Berinisial ‘RM’ asal Padangan Ngantru Tulungagung Ditemukan Meninggal dunia di Pekarangan Belakang Rumahnya.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►[1-1-2023] Kapolsek ngantru Tulungagung AKP Sumaji mengatakan ‘RM’ kakek 77 tahun asal Padangan, Ngantru ditemukan meninggal dunia gantung diri di pekarangan belakang rumahnya sekitar pukul 13.00 tadi.

    Korban pertama kali diketahui oleh warga sekitar saat mencari tali tambang yang biasa digunakan untuk mencari rumput.

    Warga lalu dikagetkan oleh korban yang sudah menggantung dalam posisi terduduk di bawah pohon. Warga lalu melaporkan kejadian ini ke polsek ngantru dan beberapa saat kemudian petugas polsek beserta tim inafis polres Tulungagung langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

    Setelah dievakuasi korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Sementara itu yono salah satu warga sekitar menyebutkan korban menderita sakit prostat sejak 4 tahun terakhir. Sehari-hari korban hanya di rumah bersama keluarganya. [Amir fatah]