Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Peristiwa

  • Dua Minggu Pertama Di Tahun 2023 Sudah Ada Belasan Permohonan Rekomendasi Dispensasi Nikah Dibawah Umur  Sebagian Diketahui Sudah Hamil.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Sekretaris Pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak  kabupaten Blitar Ana Lyes Setyaningrum membenarkan  data baru di dua minggu pertama tahun 2023 sudah ada 15  permohonan rekom dispensasi nikah untuk anak dibawah usia perkawinan atau dibawah 19 tahun.

    Lyes menjelaskan  dari permohonan dispensasi nikah ini diketahui ada beberapa faktor diantaranya karena pemohon atau anak yang sudah lama berpacaran sehingga orang tua merasa khawatir dan menikahkan anaknya.

    Selain itu ada beberapa faktor lain diantaranya anak sudah tidak mau melanjutkan sekolah ke jenjang SMA  serta beberapa anak dibawah umur yang sudah hamil terlebih dahulu.

    Lyes memastikan pihaknya tidak serta merta langsung menyetujui permohonan rekom dispensasi nikah ini karena mempertimbangkan masa depan anak. Sebisa mungkin pihaknya melakukan mediasi dengan anak maupun keluarga agar bisa menunda hingga usia yang mencukupi.

    “Dari 15 permohonan rekom dispensasi nikah ini 9 permohonan disetujui karena dinilai mendesak dan 6 permohonan ditolak karena pertimbangan lain,” ujar Lyes (19/1)

    Lyes mengakui kasus ini memang memprihatinkan sehingga perlu kerja sama semua pihak baik dari pemerintah sekolah maupun orang tua untuk melakukan penanganan secara bersama agar angka dispensasi nikah bisa ditekan. [Aprilia]

  • Kantor Kementerian Agama Tulungagung Akan Kembali Menggelar Bimbingan Usia Remaja Sekolah (BURS) Pada Tahun 2023 Ini Dengan Target 8 Angkatan Atau Sekitar 240 Remaja.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas is) Kantor Kementerian Agama Tulungagung Ahmad Balya mengatakan maraknya pernikahan dini di Tulungagung saat ini menjadi PR besar bagi pemerintah daerah. Sehingga dalam hal ini Balya mengatakan pihaknya akan kembali menggelar BURS atau bimbingan usia remaja sekolah pada tahun ini.

    Untuk tahun 2023 kami menargetkan 240 anak remaja dengan usia rentang 15-19 tahun atau anak yang masih duduk di bangku sekolah atau perkuliahan,” kata Balya (19/1)

    Balya menjelaskan materi pada BURS nanti tentu lebih mengarah kepada pendidikan pra nikah dan persiapan nikah untuk usia remaja. Di sisi lain pendidikan sex edukasi juga akan diberikan kepada mereka.

    Sementara itu pada tahun 2022 kemarin pihaknya juga telah melaksanakan BURS atau bimbingan usia remaja sekolah sebanyak 240 anak. [Ibnu haswi]

  • 3 Pekan Berjalan  Mal Pelayanan Publik (MPP) Tulungagung Dikunjungi Rata-Rata 50 Orang Per Hari. DPMPTSP Tulungagung Menyebut Masih Benerapa Layanan Saja Yang Banyak Dikunjungi Masyarakat.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulungagung Fajar Widariyanto mengatakan setelah sekitar 3 pekan beroperasi  Mal Pelayanan Publik (MPP) di Tulungagung rata-rata dikunjungi sekitar 50 orang setiap harinya.

    “Dari 29 loket yang disiapkan untuk melayani masih beberapa loket yang banyak dikunjungi masyarakat, ucap Fajar (19/1)

    Loket yang banyak dikunjungi masyarakat seperti layanan Kependudukan di Dispendukcapil, Perizinan OSS di DPMPTSP, Keimigrasian di Loket Kantor Imigrasi Blitar yang beroperasi seminggu sekali setiap hari rabu.

    Selain itu ada layanan SIM yang berada dihalaman MPP juga ramai dikunjungi setiap harinya. Sementara untuk sisanya layanan masih tergolong sepi. Fajar juga mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait operasional MPP setiap bulannya sampai nanti menjelang grand launching yang dilakukan oleh Kemenpan RB.

    Fajar menambahkan  dalam operasional MPP  kedepan masih bisa dimungkinan untuk penambaban maupin pengurangan loket layanan yang diberikan kepada masyarakat. [Anggi wahyu]

  • Ada 10 Program Prioritas Pemkot Blitar Di Tahun Ini Satu Diantaranya Pembangunan Mal Pelayanan Publik Yang Ditargetkan Selesai Tahun Ini.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Walikota Blitar Santoso mengatakan ada 10 program strategis yang akan diprioritaskan Pemerintah Kota Blitar pada tahun 2023 ini. Program strategis itu diantaranya pembangunan Mal Pelayanan Publik atau MPP yang rencananya akan menggunakan gedung pemuda di jalan Hos Cokroaminoto Kota Blitar.

    Kemudian pembangunan gedung baru SMP Negeri 6 Kota Blitar di ngegong kelurahan gedog, kecamatan Sananwetan, Kota Blitar dan juga pembangunan Museum Peta Suprijadi di jalan Sudanco Suprijadi Kota Blitar dan lain lain.

    “Saya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam proses penyelesaian program itu,” ucap Santoso

    Sehingga dirinya berharap program program yang dia canangkan itu bisa memiliki nilai dan manfaat untuk warga Kota Blitar.

    Sementara itu satu diantara warga Kota Blitar, Indah berharap program program yang akan dilakukan Pemerintah Kota Blitar di tahun ini benar benar bisa memiliki manfaat untuk warga Kota Blitar.

    Jangan sampai program yang dibiayai dengan anggaran yang besar malah menjadi mangkrak atau tidak dimanfaatkan dengan baik. [Dinda puspa]

  • Polisi Masih Memburu Empat Pelaku Yang Diduga Terlibat Dalam Komplotan Pencurian Pickup Dan Truk Di Tulungagung. Keempatnya Saat Ini Masuk DPO.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra mengatakan saat ini polisi masih memburu empat orang pelaku yang diduga terlibat dalam pencurian pickup dan truk di Tulungagung.

    Agung menyebut keempat DPO ini juga menjadi target pengejaran dari polres lain karena melakukan aksi yang sama di daerah lain.

    “Para pelaku melakukan aksi pencurian pickup dan truk di tiga lokasi berbeda di Tulungagung mulai Nopember sampai Desember 2022,” ujar Agung (18/1)

    Kejadian pertama berlangsung pada 4 Nopember 2022 saat pelaku mencuri pickup di Ngunut. Kedua pencurian truk terjadi pada 12 Desember 2022 di Wateskroyo Besuki dan terakhir pada 15 Desember 2022 saat mencuri truk di Desa-Kecamatan Karangrejo.

    Sebelumnya Jum’at lalu polisi menangkap 2 orang masing-masing SP warga Kabupaten Malang dan IE warga Kota Malang. SP merupakan pelaku pencurian truk sedangkan IE menjadi penadah yang membantu untuk menjualkan hasil pencurian. [Amir fatah]

  • Pemkab Blitar Alokasikan Anggaran 98 Miliar Untuk Infrastruktur Jalan  Dari Anggaran Kni 52 Miliar Lebih Di Prioritaskan Untuk 7 Kecamatan Di Kawasan Blitar Selatan Karena Kerusakan Yang Cukup Parah.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR kabupaten Blitar Dicky Cobandono mengatakan  tahun ini alokasi anggaran untuk infrastruktur jalan seperti proyek perbaikan jalan naik hampir dua kali lipat di banding tahun 2022 lalu. Pada periode pertama tahun ini dialokasikan anggaran 98 miliar lebih untuk infrastruktur jalan yang bersumber dari APBD kabupaten Blitar.

    Dicky menjelaskan  dari alokasi 98 miliar ini  mayoritas atau  sebesar 52 miliar  rupiah difokuskan di 7 kecamatan di Blitar selatan seperti Wonotirto, Wates,  Panggungrejo,  Binangun dan beberapa wilayah lain.

    “52 miliar  rupiah difokuskan di 7 kecamatan di Blitar selatan” ucap Dicky (18/1)

    Sementara  sekitar 46 miliar dipergunakan untuk infrastruktur jalan di 15 kecamatan di blitar utara  seperti Nglegok  Garum dan wilayah lain.

    Dicky mengakui  pembangunan infrastruktur jalan di kawasan Blitar Selatan memang membutuhkan konsentrasi yang lebih karena kondisi kerusakan yang parah. Perbaikan jalan yang harusnya dilakukan sejak pandemi terpaksa ditunda karena  tidak ada  anggaran sehingga kerusakan semakin parah.

    Selain itu perbaikan jalan di Blitar harus menggunakan beton karena konstruksi tanah yang berbeda sehingga kebutuhan anggaran semakin tinggi. [Aprilia]

  • Seorang pemuda asal Kelurahan Panggungrejo Tulungagung meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Besole Besuki Tulungagung.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan AR laki-laki 21 tahun warga Kelurahan Panggungrejo Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung meninggal dunia usai sepeda motor nopol AG 2146 SQ mengalami kecelakaan di jalan masuk Desa Besole Kecamatan Besuki Tulungagung Selasa kemarin.

    Iptu Moh. Anshori menjelaskan awalnya korban mengendarai sepeda motor dari arah barat sesampainya di jalan menikung dan menurun diduga korban kurang menguasai laju kendaraannya akhirnya menabrak pohon pisang dan pagar tembok rumah kosong.

    “Akibatnya korban meninggal dunia,” ucap Iptu Moh. Anshori (18/1)

    Atas kejadian ini jenazah korban sempat dievakuasi ke rumah sakit dr Iskak sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke Satlantas Polres Tulungagung. [Ayu]

  • Disnaker Kabupaten Blitar Mengakui Masih Banyak Pekerja Migran Indonesia Pmi Asal Kabupaten Blitar Yang Bekerja Ke Luar Negeri  Lewat Jalur Tekong Mayoritas Tujuan Malaysia.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar Yopie Kharisma Sanusi mengatakan sampai saat ini diindikasikan masih banyak PMI atau TKI asal kabupaten Blitar yang berangkat keluar negeri lewat jalur tidak resmi diantaranya melalui jalur tekong.

    “Mayoritas mereka bekerja ke Malaysia dengan cara ikut saudara atau tetangga yang sebelumnya sudah bekerja di sana,” ujar Yopie (18/1)

    Yopie menyebut sampai saat ini pihaknya tidak membendung keberangkatan PMI secara ilegal melalui jalur tekong ini.

    Mereka baru mengetahui jika ada PMi yang berangkat lewat jalur ilegal saat terjadi permasalahan seperti deportasi  kecelakaan kerja  sakit maupun kasus meninggal dunia. 

    Menurut Yopie  sampai saat ini masih banyak PMI yang berangkat secara ilegal karena tidak ada sanksi hukum maupun denda yang menjerat mereka yang bekerja secara ilegal sehingga tidak ada efek jera untuk mereka.

    Disnaker kabupaten Blitar memastikan terus berkoordinasi dengan desa untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak menjadi PMI secara ilegal karena resiko yang ditanggung juga tinggi.

    Sebelumnya data di tahun 2022 tercatat masih ada 10 PMI asal kabupaten Blitar yang di deportasi dari negara tempatnya bekerja.Para PMI tersebut dideportasi karena berbagai alasan seperti tidak memiliki dokumen keimigrasianoverstaytidak memiliki izin kerja dan lainnya.

    10 PMI ini diketahui  berangkat secara ilegal atau tidak resmi. Yopie menyebut dari data 10 PMI yang di deportasi ini mayoritas diketahui bekerja di malaysia  ada 6 orang PMI  sisanya dari Arab Saudi dan Brunei Darusallam. [Aprilia]

  • Dinas Perikanan Tulungagung Mencatat Bebera Pantai Di Tulungagung Memerlukan Rehabilitasi Terumbu Karang  Karena Sedimentasi Yang Mulai Tinggi.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Plt. Kabid Kenelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung – Dedy Azhar Muhammad mengatakan  beberapa pantai di Tulungagung memang memerlukan untuk di rehabilitasi terumbu karangnya karena sedimentasi yang sudah mulai tinggi salah satunya disebabkan hutan yang mulai gundul.

    “Beberapa pesisir pantai yang harus dilakukan rebailitasi terumbu karang secara berkesinambugan itu seperti pantai Brumbun, Gerangan, Klatak, Sine dan Popoh,” ucap Dedy (18/1)

    Pantai-pantai itu sangat diperlukan karena juga menjadi tempat bermukim bagi masyarakat sehingga diperlukan peran aktif dari masyrakat sekitar juga untuk bisa merawat dan melestarikannya.

    Sebelumnya  Dinas Perikanan Tulungagung akan mengajukan 50 sampai 100 kotak terumbu karang buatan ke Pemprov Jatim untuk di tempatkan di pantai Brumbun karena populasi ikan di sekitar pesisir pantai mulai langka. [Anggi wahyu]

  • Dua orang warga Malang ditangkap polisi Polres Tulungagung karena diduga mencuri truk dan pick up di sejumlah wilayah di Tulungagung.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan S-P laki-laki 56 tahun dan I-E laki-laki 47 tahun keduanya warga Malang sampai hari ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Tulungagung atas dugaan kasus pencurian kendaraan truck dan pick up di sejumlah wilayah di Tulungagung diantaranya di Ngunut Besuki dan Karangrejo.

    “Dugaan pencurian itu terjadi pada pertengahan Desember 2022 lalu dan setelah diselidiki akhirnya pelaku tertangkap pada 13 Januari lalu di wilayah Talun Kabupaten Blitar.” Ucap Iptu Moh. Anshori

    Dari penangkapan itu polisi mengembangkan lagi dan berhasil menangkap tiga pelaku lainnya saat berada di wilayah Terminal Kota Malang.

    Tiga pelaku tersebut tidak ditahan di Polres Tulungagung karena satu pelaku melakukan aksi yang sama di Blitar sementara dua pelaku lainnya juga melakukan aksi pencurian di wilayah Kediri sehingga dilakukan penyidikan di Polres Kediri dan Polres Blitar.

    Iptu Moh. Anshori menambahkan dari para pelaku berhasil diamankan sejumlah barang bukti berupa kunci T satu ikat oler kawat pembuka kunci tiga plat nopol satu buku service kendaraan satu unit sepeda motor dan uang 304 ribu rupiah. Polisi bakal menjerat pelaku dengan pasal 353 ayat (1) ke 4e dan 5e KUHP dan 480 KUHP. [Ayu]