Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Peristiwa

  • Kapolres Blitar Kota Mengimbau Pelajar Menengah Atas Dan Sederajat Untuk Merayakan Kelulusan Dengan Hal Yang Kreatif Ketimbang Konvoi

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (5-5-2023) AKBP Argo Wiyono, Kapolres Blitar Kota mengimbau para pelajar tingkat akhir SMA,SMK dan yang sederajat untuk merayakan kelulusan dengan hal-hal kreatif yang positif, ketimbang coret baju dan konvoi. Sebab, perayaan kelulusan dengan coret baju dan konvoi sangat mengganggu kepentingan masyarakat.

    Argo mengatakan, perayaan kelulusan dengan coret baju dan konvoi merupakan hal yang biasa. Untuk itu ia mendorong agar para pelajar mengekspresikan kelulusan dengan melakukan tindakan positif yang bermanfaat baik bagi teman seangkatan maupun kepada masyarakat.

    Argo mengajak para pelajar merayakan kelulusan dengan melakukan refleksi diri dan evaluasi. Pasalnya satu tahap kehidupan telah dilewati sehingga penting bagi pelajar yang dinyatakan lulus untuk bersiap menghadapi fase kehidupan selanjutnya.

    Argo turut memberikan selamat atas kelulusan para pelajar SMA,SMK sederajat. Ia berharap mereka yang telah lulus menjadi pemuda anak bangsa yang memiliki masa depan yang cerah.

    Reporter : Glorian

  • Puluhan Mahasiswa Di Kota Blitar Menggelar Unjuk Rasa Dan Mendesak Agar Pemerintah Mengesahkan UU Perampasan Aset.Dalam Aksi Itu Sejumlah Mahasiswa Memakai Topeng Bergambar Tikus Dan Mereka Menyebarkan Uang Mainan Ke Jalanan

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (5-5-2023) Koordinator lapangan GMNI lucky Andara mengatakan, dalam aksi unjuk rasa ini, meminta agar pemerintah tegas dalam menanggapi dan mengawal pengesahan rancangan undang undang perampasan aset serta mengurangi “drama” yang tidak substansional yang menyebabkan dinamika luar biasa di kalangan masyarakat. 

    mereka juga menuntut semua sektor pemerintahan, mulai dari eksekutif dan yudikatif untuk bersinergi dalam hal rancangan undang undang perampasan aset. kepada  Dinda  reporter  Mayangkara  Radio group di Blitar  Lucky mengaku GMNI  , akan mengawal secara masif agar hukum yang berlaku dapat ditegakkan. 

    sehingga para koruptor bisa ditindak tegas.jika aspirasi mereka tidak didengarkan dan diperjuangkan, maka pihaknya mengancam akan kembali melakukan aksi yang sama, dengan membawa massa yang lebih banyak.

    Sementara itu, dalam aksi unjuk rasa ini mereka ditemui langsung ketua DPRD kota Blitar, Syahrul alim, yang baru saja mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD kota Blitar. 

    Syahrul mengaku sepakat dan mendukung aspirasi dari mahasiswa maupun masyarakat umum, untuk mengawal pembentukan peraturan perundang – undangan. Pihaknya juga akan meneruskan aspirasi para mahasiswa ini ke DPR RI.

    Pantauan reporter dalam aksi ini sebagian mahasiswa memakai topeng bergambar tikus yang mereka jadikan simbol dari koruptor. 

    selain itu, mereka juga menyanyikan lagu buruh tani sembari menyebarkan uang mainan di jalanan atau di depan gedung DPRD kota Blitar.

    Reporter : Dinda

  • Mulai Januari Hingga Saat Ini  Sudah Ada  101 Kasus Demam Berdarah Yang Didominasi Usia 5 Hingga 14 Tahun

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (5-5-2023) Subko pencegahan dan pengendalian penyakit menular Dinkes kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, data mulai bulan januari sampai saat ini sudah ada 101 kasus demam berdarah yang tersebar dari beberapa wilayah di kabupaten Blitar .

    Dari 101 kasus DBD ini paling banyak diketahui di bulan maret mencapai 39 kasus dalam satu bulan .

    Eko menyebut , Dari total kasus demam berdarah ini didominasi pasien berusia usia 5 hingga 14 tahun .

    Sementara untuk sebaran kasus Demam Berdarah paling banyak di kecamatan Kanigoro , Garum , Talun , Sutojayan dan kademangan. Eko menjelaskan , kasus demam berdarah cenderung mengalami tren kenaikan utamanya saat musim

    penghujan karena rentan banyak genangan air .

    Sehingga pihaknya tetap menghimbau masyarakat gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk . Eko memastikan tidak ada kasus pasien demam berdarah yang meninggal dunia di awal tahun ini .

    Diberitakan sebelumnya Di tahun 2022 ada 390 kasus demam berdarah di kabupaten Blitar.

    Reporter : April

  • Seorang Remaja Asal Wonodadi Blitar Meninggal Dunia Setelah Sepeda Motornya Bertabrakan Dengan Mobil Pickup Di Jalan Raya Rejotangan, Kamis Siang

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (5-5-2023) Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto mengatakan IR laki-laki 16 tahun asal Desa Pikatan Wonodadi Blitar mengalami kecelakaan setelah sepeda motornya bertabrakan dengan mobil pickup yang dikemudikan AS laki-laki 40 tahun asal Banjarejo Rejotangan, di jalan raya Rejotangan pukul 14.00 tadi. 

    Kejadian bermula saat korban melaju dari barat ke timur, sedangkan pickup datang dari arah berlawanan. Sesampainya di jalan yang menikung, kedua kendaraan bertabrakan, dan mengakibatkan korban IL meninggal dunia di lokasi kejadian. 

    Puji menyebut jalur itu tergolong rawan kecelakaan karena bentuknya menikung, ditambah kondisi jalan yang basah setelah diguyur hujan. 

    Puji menambahkan, penyelidikan kasus ini diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak.

    Reporter : Amir

  • Diduga Kurang Konsentrasi Saat Mengemudi, Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan Akibat Sebuah Mobil Honda Jazz Melenceng Ke Jalur Kanan

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (5-5-2023) Tiga kendaraan masing-masing Honda Jazz AG 1831 TZ, Grandmax N 1132 DT, dan Honda Vario AG 2137 OBS terlibat kecelakaan di Jalan Soedanco Soeprijadi Kota Blitar tadi malam sekitar jam setengah sepuluh. Kecelakaan beruntun ini terjadi akibat pengemudi Honda Jazz kurang konsentrasi sehingga mobil yang dikemudikan perempuan 17 tahun itu berjalan terlalu ke kanan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar Kota Ipda Bagus Prabowo mengatakan dari hasil olah Tkp, Honda Jazz yang dikendarai TAP (17) warga Garum berjalan dari barat ke timur. Sesampainya di lokasi, Honda Jazz terlalu ke kanan dan menabrak Daihatsu Grandmax yang dikendarai Ade Suganda (27) warga Nglegok dari arah berlawanan.

    Setelah ditabrak, Daihatsu Grandmax oleng dan menabrak Honda Vario yang dikendarai Elinda (23) dari arah berlawanan hingga oleng dan terjatuh. Bagus menegaskan kecelakaan ini terjadi bukan karena sopir Honda Jazz mabuk melainkan kurang konsentrasi sebab si pengemudi baru belajar nyetir mobil.

    Bagus memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja dua orang masing-masing sopir Daihatsu Grandmax dan pengendara Vario dilaporkan mengalami luka ringan.

    Reporter : Glorian

  • Polisi Menetapkan Rm Sebagai Tersangka Atas Kejadian Meninggalnya Bayi Perempuan Di Kamar Kos

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (5-5-2023) AKP Achmad Rochan, Kasi Humas Polres Blitar Kota mengatakan berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik menetapkan RM sebagai tersangka atas insiden meninggalnya bayi perempuan yang ia lahirkan di kamar kos di Karangtengah Sananwetan Kota Blitar. RM sementara menjadi tersangka tunggal atas peristiwa yang terbongkar pada Selasa (2 Mei 2023) lalu.

    Penyidik, kata Rochan, menerapkan pasal 80 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Selain menetapkan RM sebagai tersangka, polisi juga masih menunggu hasil otopsi terhadap bayi perempuan yang diduga meninggal setelah dilahirkan untuk memastikan penyebab kematiannya.

    Sejumlah barang bukti juga telah diamankan polisi di lokasi kejadian, sedangkan untuk kondisi RM saat ini masih tergolek lemah pasca melahirkan secara mandiri.

    Sebelumnya mayat bayi perempuan ditemukan di sebuah rumah kos di Jalan Batam pada Selasa (2 Mei 2023) jam 12 siang. Usut punya usut, mayat bayi itu milik salah satu penghuni kos berinisial RM yang berhasil terungkap usai salah satu penghuni kos lainnya mendengar tangisan bayi pada malam hari serta memergoki ada bercak darah di kamar RM.

    Reporter : Glorian

  • Pemkot Blitar Alokasikan 600 Juta Untuk  Pembangunan Palang Pintu Di  2 Perlintasan KA Sebidang

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (4-5-2023) Walikota blitar santoso mengatakan,ada tujuh perlintasan kereta api yang dikelola pemkot blitar. 

    Lima dari tujuh perlintasan kereta api itu sudah dibangun palang pintu, sedangkan 2 diantaranya belum dipasang palang pintu.

    2 perlintasan itu di jalan Bakung dan jalan Kiai mojo kota Blitar.untuk itu, pada tahun ini, Pemkot blitar melalui dinas perhubungan atau dishub kota Blitar akan melakukan pembangunan palang pintu di 2 perlintasan itu.

     pemerintah mengalokasikan anggaran sebanyak 600 juta melalui perubahan apbd.kepada Dinda puspa reporter  mayangkara radio group di Blitar ,Santoso mengatakan, meskipun belum ada palang pintunya, namun dishub sudah menyediakan petugas resmi yang berseragam untuk menjaga perlintasan itu.

    Santoso menambahkan, untuk perlintasan kereta api di kota Blitar yang sudah terdapat palang pintunya berada di jalan nias, jalan suryat, jalan kolonel Slsugiono , jalan lekso dan jalan bengawan solo.

    Reporter : Dinda

  • Tiga Orang PMKS Di Tulungagung Terjaring Razia Satpol PP Di Beberapa Titik Traffic Light, Kamis Pagi

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (4-5-2023) Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung Agung Setyo Widodo mengatakan razia pagi tadi menyasar dua titik di antaranya simpang empat Gleduk dan Prayit, dengan hasil dua orang pengamen dan satu pengemis berkostum yang terjaring.

    Agung menyebut ketiga orang yang terjaring ini semuanya berasal dari luar kota. Setelah digelandang ke kantor Satpol PP, ketiganya langsung di data dan diberikan pembinaan. Selanjutnya mereka diserahkan ke Dinas Sosial untuk dipulangkan ke masing-masing daerahnya.

    Agung menegaskan razia ini akan digiatkan lebih sering lagi, agar jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang mangkal di Tulungagung semakin berkurang.

    Sementara itu, SW, laki-laki asal Kras Kediri sudah setahun terakhir mangkal di Tulungagung dengan kostum gorilanya. Dalam sehari dia bisa mendapat rata-rata 200 ribu. SW mengaku datang ke Tulungagung karena hasilnya lebih banyak dibanding mangkal di Kediri.

    Reporter : Amir

  • Dinas Pendidikan Tulungagung Menyebut Tidak Ada Kenaikan Insentif Guru Tidak Tetap (GTT) Pada Tahun Ini

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (4-5-2023) Kabid Ketenagaan, Kurikulum, Bahasa Dan Perizinan Dinas Pendidikan Tulungagung – M. Ardian Candra mengatakan , pihaknya memastikan untuk insentif bagi para GTT ataupun Guru Honorer di Tulungagung tidak akan ada mengalami kenaikan pada tahun 2023, walaupun ada sebagian GTT yang lolos menjadi Guru PPPK yang diumumkan pada awal tahun ini. 

    Candra menyebut , insentif yang diberikan besarannya masih akan sama yaitu 350 ribu rupiah yang diperuntukan GTT SD dan 400 ribu rupiah bagi GTT SMP. 

    Menurut Candra belum adanya kenaikan insentif ini karena anggaran yang diberikan memang terbatas dan anggaran daerah juga terserap untuk pemberian tunjangan bagi para Guru PPPK. 

    Candra juga mengatakan , meskipun tidak ada penambahan insentif, para GTT masih bisa menerima insentif tambahan atau gaji dari Dana BOS yang disalurkan kepada masing-masing sekolah. 

    Namun, besaran insentif dari dana BOS tergantung kebijakan sekolah masing-masing. 

    Candra menambahkan , meskipun tidak ada peningkatan , pihaknya berharap setelah adanya pelantikan 1433 Guru PPPK , alokasi untuk insentif bisa dialihkan kepada GTT yang belum menerima insentif dari APBD Tulungagung .

    Reporter : Anggi

  • Tiga Mantan Pimpinan DPRD Tulungagung Divonis Empat Tahun Penjara. Kuasa Hukum Adib Makarim Menyatakan Pikir-Pikir

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► (4-5-2023) Rudi Iswahyudi, Kuasa Hukum Adib Makarim dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya mengatakan, setelah vonis dibacakan oleh Majelis Hakim, kemarin, pihaknya menyatakan pikir-pikir untuk menyatakan banding atau tidak. 

    Namun terkait vonis ini, Rudi masih belum sependapat dengan penerapan Pasal 12 dalam UU Tipikor terhadap kliennya, karena menurutnya Pasal 11 lah yang semestinya dikenakan. Rudi masih terus mengkonsultasikan ke Adib Makarim terhadap langkah selanjutnya. 

    Sementara itu, vonis terhadap dua terdakwa lain Agus Budiarto dan Imam juga sama empat tahun, yang membedakan ketiganya hanya vonis dendanya saja. Rudi menambahkan hak politik adib tidak dicabut dalam vonis ini. 

    Sebelumnya ketiga mantan pimpinan dewan ini dituntut empat tahun penjara dalam kasus suap ketok palu APBD tahun 2014-2018. 

    Adib Makarim dituntut juga membayar uang pengganti 284 juta, Agus Budiarto 349 juta dan Imam Kambali 497,6 juta.

    Reporter : Amir