Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Berita Nasional

  • Pengunjung Masjid Ar Rahman Kota Blitar Mengeluhkan Parkir Yang Dinilai Terlalu Jauh.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►  Satu diantara pengunjung Masjid Ar Rahman Kota Blitar Heri Warga Kediri mengeluhkan terkait tempat parkir kendaraan pengunjung Masjid Ar Rahman Kota Blitar khusus bus yang terlalu jauh.

    “Parkir yang sudah disediakan di kawasan PIPP Kota Blitar terlalu jauh apalagi saat ini kondisi cuaca yang panas. Sehingga saya memilih untuk memarkirkan kendaraan bus saya di pinggir tepi jalan raung atau depan SMP Negeri 7 Kota Blitar,” ujar Heri (121)

    Menurutnya rata-rata pengunjung masjid merupakan masyarakat yang bertujuan untuk menunaikan ibadah sholat disana sehingga jika parkirnya terlalu jauh maka dirasa memberatkan karena harus jalan atau mengeluarkan uang lagi untuk naik becak.

    Sementara itu Walikota Blitar Santoso mengatakan Pemkot Blitar berupaya mencari solusi mengatasi kepadatan arus lalu lintas di jalan raung Kota Blitar. Sehingga  ada beberapa alternatif  parkir satu diantaranya di PIPP. Sedangkan terkait masih adanya masyarakat yang parkir di pinggir jalan raung menurutnya karena mereka mencari alternatif lokasi parkir yang dekat dengan masjid.

    Sebelumnya Walikota Blitar mencari jalan keluar atas kepadatan parkir pengunjung masjid di halaman Stadion Suprijadi Kota Blitar. Ada beberapa alternatif lokasi parkir diantaranya di PIPP Pasar Ikan dan Waterpark Sumber Udel. [Dinda puspa]

  • Sepanjang Tahun 2022 Belasan Ibu Hamil Di Kabupaten  Blitar Meninggal Dunia  Mayoritas Karena Pre Eklamsi Dan Ada Juga Karena Covid 19.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►  Subko Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Kabupaten Blitar Etti Suryani mengatakan selama tahun 2022 ada 17 kasus ibu hamil meninggal dunia. Dari 17 kasus ini mayoritas karena preeklamsi atau keracunan kehamilan  disusul karena pendarahan  inveksi dan ada yang disebabkan karena terinfeksi covid 19.

    Etti menyatakan bahwa angka ibu hamil meninggal tahun ini lebih signifikan dibanding tahun 2021 yang mencapai  69 kasus ibu hamil yang meninggal dunia 56 diantaranya karena Covid-19. 

    Etti berkata “di tahun 2022  masih ada ibu hamil di Kabupaten Blitar yang meninggal dunia karena Covid-19. Mereka  masih ada yang tidak mau di vaksin dengan berbagai bermacam alasan.” (121)

    Etti berharap ibu hamil bisa memeriksakan kondisi kanduhgan secara rutin dan tetap dianjurkan melakukan vaksinasi Covid-19  meski kasus covid sudah berangsur reda. [Aprilia]

  • Awal Tahun  Antusiasme Masyarakat Membuat Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar Naik Setiap Hari Kuota Pelayanan Selalu Penuh.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►  Kepala seksi dokumen dan izin tinggal keimigrasian Kantor Imigrasi kelas II Non TPI Blitar Abdillah Syafiuddin mengatakan permohonan paspor di awal tahun kembali menunjukkan tren kenaikan.

    Setiap hari kuota antrian online yang dibuka atau sebanyak 120 orang  selalu penuh. Selain itu kantor imigrasi juga masih membuka layanan  walk in prioritas seperti lansia dan lainnya.

    “Tingginya pemohon paspor masih didominasi untuk keperluan umroh disusul wisata dengan tujuan negara paling banyak ke Malaysia dan Singapura,” kata Abdillah (121)

    Sebagian masyarakat diakuinya ingin menjalankan ibadah umroh sebelum bulan puasa sehingga permohonan paspor meningkat.

    Selain itu menjelang libur imlek banyak masyarakat baik dari Blitar maupun Tulungagung yang ingin berwisata ke Singapura dan Malaysia.

    Permohonan paspor dilakukan  secara online menggunakan aplikasi m paspor  yang dipastikan jadi maksimal dalam 3 hari kerja. [Aprilia]

  • PASI Kabupaten Blitar Akan Melakukan Seleksi Atlet Yang Akan Diturunkan Pada Perhelatan Pra PON 2023 Dan Porprov Jatim.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Blitar akan melakukan seleksi atlet yang akan diterjunkan dalam ajang Pra PON yang rencananya akan berlangsung sekira bulan Maret 2023. Seleksi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

    Pelatih PASI Kabupaten Blitar Apip Dwi Cahyono berkata “Dari sekian nama atlet yang dimiliki baru satu nama yang berpotensi akan masuk ke skuad. Dia adalah sprinter perempuan bernama Revina.” (12/1)

    Selain Pra Pon para atlet juga tengah disiapkan untuk menghadapi gelaran Porprov yang berlangsung di Sidoarjo Raya. Namun demikian PASI masih belum melakukan training centre. Para Atlet saat ini kata Apip tetap menjalani latihan rutin untuk menjaga kebugaran dan kondisi fisiknya.

    Apip menambahkan setelah seleksi internal selesai dilakukan tahap selanjutnya ialah menyiapkan para atlet melalui training centre atau pemusatan latihan untuk meningkatkan kapasitas para atlet. [Glorian]

    #mayangkaranews #radiomayangkara #berita #beritaterkini #updateberita #beritabaru #beritaupdate #viral #update

  • Dalam Sehari Empat Warga Tulungagung Ditangkap Polisi Karena Diduga Menjadi Pengedar Narkoba Dan Saat Ini Masih Menjalani Pemeriksaan Di Polres Tulungagung.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Moh. Anshori mengatakan ‘AK’ laki-laki 40 tahun warga Pagerwojo ‘AA’ laki-laki 22 tahun warga Sumbergempol ‘SR’ laki-laki 38 tahun warga Kelurahan Panggungrejo dan ‘MP’ laki-laki 24 tahun warga Kelurahan Karangwaru Kecamatan Tulungagung. Sampai hari ini masih dalam proses penyidikan di Polres Tulungagung atas dugaan kasus narkoba.

    “Awalnya kami menerima informasi jika diduga ada peredaran narkoba di wilayah Tulungagung Kota. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan mengantongi identitas terduga pelaku. Kami melakukan penangkapan yang berlangsung dari hari Senin 9 Januari lalu.” Kata Iptu Moh. Anshori. (12/1)

    Saat itu polisi terlebih dulu menangkap ‘AK’ dan ‘SR’ di wilayah Tulungagung Kota dan dari keterangan keduanya diduga ada pelaku lain yang terlibat jaringannya sehingga dilakukan pendalaman dan akhirnya polisi berhasil menangkap dua pelaku lain yakni ‘AA’ dan ‘MP’ pada hari itu juga.

    Dari keempat pelaku itu polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya alat hisap sabu, sebuah pipet isi sabu, 1 pack plastik klip untuk bungkus sabu, 11 butir pil Alprazolam, sedotan korek api, 81 butir pil dobel L yang disimpan dalam bungkus bekas rokok dan tiga handphone.

    Keempat pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Tulungagung. [Ayu]

  • Kajari Tulungagung memastikan 2 kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani akan tuntas tahun ini.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Ahmad Muchlis mengatakan pihaknya terus berupaya mengakselerasi penanganan 2 kasus dugaan korupsi di Tulungagung masing-masing kasus dugaan penyelewengan anggaran desa di Batangsaren Kauman dan pengadaan alat musik gamelan di Dispendikpora.

    “Saat ini Kejari masih berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jatim agar segera melakukan audit kerugian negara dalam kasus ini. Kami menargetkan kedua kasus ini bisa tuntas tahun ini dan segera diproses ke persidangan.” Ujar Muchlis. (12/1)

    Muchlis menjelaskan saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik kasus di Batangsaren maupun Dispendikpora.

    Diberitakan sebelumnya Kejari masih memiliki tanggungan 2 kasus dugaan korupsi di Tulungagung. Kasus di Batangsaren berkaitan dengan dugaan penyelewengan anggaran desa sedangkan kasus di Dispendikpora berkaitan dengan pengadaan alat musik gamelan untuk sekitar 21 sekolah di Tulungagung. [Amir fatah]

  • 90 Orang Calon Anggota PPS Pemilu 2024 Kota Blitar Tidak Lolos Untuk Mengikuti Tahap Selanjutnya Tes Wawancara. Dari 90 Orang Itu 30 Orang Tidak Hadir Sedangkan Sisanya Karena Hasil Nilai Tes Tulisnya Tidak Memenuhi.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat Dan SDM Rangga Bisma Aditya berkata “Dari 272 calon petugas PPS pemilu 2024 yang datang mengikuti tes CAT di gedung SMPN 3 Kota Blitar ada 90 orang yang dinyatakan gugur” (12/1)

    90 orang yang gugur itu 30 diantaranya karena tidak hadir saat tes tulis digelar sedangkan sisanya dinyatakan gugur karena tidak lolos passing grade secara nilai kurang. Sehingga yang lolos untuk mengikuti tes selanjutnya wawancara berjumlah 182 orang. Dari 182 orang calon anggota PPS itu nantinya akan diambil 63 orang.

    Sebelumnya 30 orang calon anggota PPS pemilu 2024 dinyatakan gugur karena tidak hadir mengikuti seleksi tes tulis. 30 orang itu tidak hadir tanpa alasan. [Dinda puspa]

  • PMI Asal Kanigoro Kabupaten Blitar Yang Bekerja Di Hongkong Dipulangkan 13 Januari Besok Karena 2 Tahun Sakit Hingga Lumpuh.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar, Yopie Kharisma Sanusi mengatakan Pekerja Migran Indonesia (PMI)  Afridawati  40  tahun warga Kelurahan, Kecamatan Kanigoro. Jumat 13 januari besok dipulangkan ke Blitar karena menderita penyakit TBC miningitis dan paru-paru. Kondisinya sekarang dalam keadaan lumpuh.

    Kata Yopie “Sebenarnya PMI ini Sakit sejak 2021 lalu namun karena kondisi yang belum stabil maka baru bisa dipulangkan saat ini.” (12/1)

    Yopie menjelaskan  PMI ini awalnya berhenti kerja di Hongkong sejak November 2020 dan mengajukan repatriasi pemulangan KJRI Hongkong 18 Maret 2021  namun pemulangan tidak bisa dilakukan karena kondisi sakit.

    Yopie menambahkan pihaknya akan melakukan penjemputan di Juanda Surabaya pada 13 Januari 2023 besok. Pihaknya melakukan Koordinasi dengan KJRIBP2MIUPT Disnaker Provinsi Dinkesdan  menggunakan ambulan RSUD Wlingi yang akan didampingi tenaga medis.

    Sebelumnya Afridawati sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit Conde de Sao Januario Makau. [Aprilia]

  • Diduga Melakukan Rudapaksa Terhadap Bocah Perempuan Berusia 11 Tahun Di Tulungagung ‘MB’ Pemuda Berusia 20 Tahun asal Ngantru Ditangkap Keluarga Dan Dilaporkan Kepada Polisi Pada 12 Januari Sekitar Jam 12.17 Malam.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Advokat Korban Rudapaksa – Hery Widodo mengatakan  pihaknya memastikan telah melaporkan kejadian dugaan Rudapaksa yang dilakukan oleh terduga pelaku ‘MB’ Pemuda berusia sekitar 20 tahun kepada korban bocah perempuan berusia 11 tahun pada 12 Januari 2023 sekitar jam 00.17 dini hari tadi.

    “Kejadian bermula pada tanggal 11. Terungkapnya dugaan rudapaksa ini setelah keluarga korban mencari dan memergoki korban bersama pelaku jam 8 pagi di daerah pinka tulungagung, Tetapi pelaku langsung membawa kabur korban. Pada jam 7 malam keluarga korban meminta shareloc kepada korban lalu menjemput sekaligus menginterogasi pelaku ‘MB’.” Kta Hery (12/1)

    Selain itu saat ditanya oleh pihak keluarga,  korban menyebut awalnya hanya tertidur di Kos yang di sewa tersangka ‘MB’ setelah diajak jalan-jalan malam hari. Namun saat bangun sekitar jam 3 tanggal 11 dini hari korban mengaku sudah dalam keadaan setengah telanjang di bagian bawah.

    Sementara saat ditanya ‘MB’ menyangkal tuduhan rudapaksa itu walaupun telah ditemukan foto telanjang setengah badan korban di HP ‘MB’.

    Menurut Hery terduga pelaku mengakui kalau dirinya hanya memotret korban untuk koleksi pribadi. Hery juga mengatakan untuk menguatkan peristiwa rudapaksa itu korban lanngsung di Visum di RS Bhayangkara Tulungagung. Hery juga mengatakan  pihaknya melaporkan terduga pelaku karena dinilai melanggar UU Perlindungan Anak.

    Sementara pantauan reporter di Mapolres Tulungagung tadi malam korban juga didampingi oleh anggota Polsek Kedungwaru dan anggota Koramil Kedungwaru beserta beberapa warga sekitar juga ikut mendampingi proses pelaporan atas peristiwa itu. [Anggi wahyu]

  • Kasus Cerai Gugat Oleh Istri Kepada Suami Mendominasi Kasus Perceraian Di Kabupaten Tulungagung Di Tahun 2022.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Humas Pengadilan Agama Tulungagung Kelas I-A Huda Najaya mengatakan berdasar data yang tercatat di tahun 2022 mulai Januari hingga Desember pihaknya menerima 1.979 kasus cerai gugat atau istri menggugat cerai suami.

    Huda berkata “Kasus cerai gugat di setiap tahunnya memang mendominasi kasus perceraian dibanding cerai talak. Jika dirata-rata setiap bulannya ada 150’an perkara cerai gugat yang masuk ke Pengadilan Agama Tulungagung. Paling banyak di bulan Juni tercatat 199 perkara sementara bulan Oktober paling sedikit perkara cerai gugat yang masuk sekitar 130 perkara.” (11/1)

    Untuk faktornya menurut Huda ada beberapa seperti ekonomi hingga adanya orang ketiga. Huda menambahkan selain cerai gugat pihaknya juga menangani cerai talak yakni perkara cerai dimana suami menggugat istri. Di tahun 2022 kasus cerai gugat sekitar 784 kasus. [Ayu]