Basarnas Malang menambah satu perahu karet dan memperluas area pencarian ke wilayah sungai Brantas Tulungagung di hari ke enam pencarian balita hanyut asal Sanankulon Blitar.
Koordinator Unit Siaga SAR Malang — Yoni Fariza mengatakan, proses pencarian balita asal Sanankulon Blitar masih berlanjut sampai sekarang. Di hari ke enam ini, Yoni menambah satu armada perahu karet, sehingga total ada tiga perahu karet yang diterjunkan dengan sistem pencarian dua perahu karet menyisir kanan dan kiri sungai, sedangkan satu perahu lagi berada di belakang atau sweeper.
Pihaknya juga memperluas area pencarian ke wilayah sungai Brantas Kabupaten Tulungagung, karena ada peluang korban masuk ke wilayah itu jika melihat kondisi arus sungai. Selain melakukan pencarian Yoni juga telah mengintruksikan pengawasan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS ) Brantas wilayah Mojokerto.
Menurut Yoni, lebih dari tiga hari jasad korban belum muncul ke permukaan bisa jadi karena masuk ke dalam area hisapan sungai atau lainnya. Yoni mengaku cuaca masih menjadi kendala dalam operasi pencarian ini.
Sebelumnya, seorang balita M.A laki laki berusia 1 tahun 10 bulan asal Kalipucung Sanankulon Blitar hanyut di saluran air depan rumahnya saat bermain hujan bersama saudaranya pada Minggu 18 Mei lalu . Aliran saluran air itu diketahui menuju aliran sungai Brantas.
Reporter : Nindy
#radioblitar #radiomayangkara #BasarnasMalang #PencarianKorban #SungaiBrantas #SanankulonBlitar #BeritaTerkini