Gubernur Jatim meminta kalangan pengusaha tidak memberhentikan karyawannya di saat kondisi perusahaan sedang goyang, namun cukup dikurangi saja jam kerjanya agar angka pengangguran tidak bertambah.
Gubernur Jatim — Khofifah Indar Parawansa mengatakan tingkat pengangguran terbuka Jawa Timur menjadi satu-satunya wilayah di Jawa yang berada di bawah lima persen, sekitar 4,19 persen tahun lalu.
Khofifah menginginkan persentase ini terus ditekan dengan penyediaan lapangan kerja. Di sisi lain/ pihaknya juga berharap tidak ada gelombang pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan terutama saat perusahaan sedang dalam masa sulit.
Khofifah sering memberikan masukan pada perusahaan agar tidak mem-PHK karyawannya, namun cukup dikurangi saja jam kerjanya. Dia juga menginginkan program sekolah rakyat yang digagas Kementerian Sosial bisa menyerap tenaga kerja yang banyak terutama saat proses pembangunannya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Tulungagung — Nur Wakhidun memastikan anggotanya yang masih aktif belum ada yang melakukan PHK terhadap karyawannya.
Namun Wakhidun mengakui dalam beberapa bulan terakhir sudah ada tiga resto di Tulungagung yang tutup permanen karena berbagai sebab. Terkait nasib karyawannya, Wakhidun menegaskan hal itu menjadi kewenangan pemilik usaha.
Reporter : Amir
#radioblitar #radiomayangkara #GubernurJatim #KurangiJamKerja #JanganPecatKaryawan #HindariPengangguran #KondisiPerusahaanGoyang #BeritaJawaTimur