Polisi belum bisa mendalami motif suami bacok istri di Bendosari Kademangan karena kondisi korban masih lemah.
Kasi Humas Polres Blitar – Iptu Putut Siswahyudi menjelaskan beberapa jam pasca penganiayaan, SC (32) warga Bendosari Kademangan masih terbaring lemah di rumah sakit. Kondisinya yang masih sangat lemah membuat proses pendalaman motif belum bisa dilakukan oleh penyidik.
Sementara akibat tebasan benda tajam yang dilakukan oleh CH terhadap SC istrinya, korban mengalami banyak luka tebas benda tajam antara lain di wajah dan kepala belakang, telinga, tengkuk, punggung, tangan kanan dan kiri patah tulang, telapak tangan serta jari tengah tangan kanan putus.
Putut mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara CH dan SC sudah pisah ranjang selama 10 bulanan. Keduanya menikah dan telah dikaruniai d seorang balita.
Sementara setelah kejadian itu CH kabur dan belum diketahui keberadaannya.
Untuk diketahui, pada Sabtu kemarin SC dilarikan ke rumah sakit bermandikan darah usai ditebas suaminya CH menggunakan sebilah mandau. Kejadian berawal ketika keduanya berebut ponsel yang dipegang oleh SC.
Reporter : Glorian
#radioblitar #radiomayangkara