Langlangkotaradiomayangkara.► (15-05-2024) PT RMI membuka musim giling 2024 dengan capaian target produksi gula sebanyak 90 ribu ton.
Heri Widarmanto, Factory Manager PT Rejoso Manis Indo atau RMI mengatakan dampak kemarau panjang yang terjadi tahun 2023 akibat fenomena El Nino menyebabkan produktivitas tebu di seluruh Indonesia tahun ini menurun.
Pada tahun 2024 ini, PT RMI menargetkan capaian giling di angka 1,1 juta ton atau turun dibandingkan tahun 2023 sebanyak 1,25 juta ton.
Dengan target giling 1,1 juta ton tebu ini, PT RMI mematok rendemen rendemen 8,2 persen atau mampu memproduksi gula sebanyak 90.170 ton.
Heri menjelaskan, peningkatan produktivitas tebu bergantung pada kondisi iklim yang ada di Indonesia. Praktis ia belum bisa memprediksi sampai kapan penurunan produktivitas tebu ini berlangsung. Heri berharap kondisi iklim tahun 2024 cukup bersahabat sehingga di tahun 2025 mendatang produksi gula akan meningkat.
Untuk diketahui, PT RMI membuka musim giling 2024 mulai hari Rabu, 15 Mei 2024. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pembukaan musim giling dimulai dengan tradisi pengantin tebu. Putut Hendaruji, Industrial Relation Manager PT RMI mengatakan melalui tradisi pengantin tebu diharapkan musim giling berjalan lancar dan mencapai target di samping sebagai upaya melestarikan budaya.
Pengantin tebu ialah prosesi mempertemukan tebu lelaki dan tebu perempuan yang diwakili sepasang pengantin. Tebu yang telah dipertemukan lalu dilempar ke dalam mesin penggiling sebagai pertanda musim giling telah dimulai.
Reporter : Glorian
#radioblitar #radiomayangkara