Dinkes Kota Blitar dan BPOM Kediri menemukan dua sampel makanan cincau hitam yang diduga mengandung formalin dalam sidak takjil di dua lokasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar — Dharma Setiawan mengatakan, sidak takjil digelar sejak kemarin dengan mengambil puluhan sampel makanan dan minuman yang dijual di dua lokasi pasar takjil masing-masing 30 sampel di Jalan Kenanga dan di Pasar Legi.
Dharma menjelaskan dari puluhan sampel ini ditemukan dua sampel makanan cincau hitam yang diduga mengandung formalin dan dijadikan bahan isian es buah maupun es lainnya.
Menurut Dharma hasil ini baru sebatas dugaan karena hanya dilakukan rapid test. Selanjutnya BPOM Kediri akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan kandungannya. Bila terbukti positif formalin, Dinkes akan mengambil tindakan ke pedagangnya.
Dharma meminta para pedagang takjil memilih bahan-bahan yang sehat sebelum diolah menjadi menu takjil dan dijual ke masyarakat.
Pihaknya juga mengimbau warga yang membeli takjil agar selalu mengecek kemasan, label, izin edar dan kebersihannya untuk memastikan makanan yang dibeli aman dan sehat.
Reporter : Dinda
#radioblitar #radiomayangkara #CincauHitam #MengandungFormalin #SidakTakjil #DinkesBlitar #BPOMKediri #KeamananPangan #BeritaBlitar #Ramadan2025