Awal tahun 2025, jumlah pasien di poli jiwa RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sudah mencapai seribu lebih, didominasi laki laki.
Kunjungan pasien ke Poli Jiwa di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi terus mengalami
peningkatan. Data mulai januari hingga 18 Februari ini tercatat sudah ada 1047 kunjungan pasien di poli jiwa. Dari data ini, mayoritas merupakan laki laki dengan prosentase 58 persen laki laki dan 42 persen perempuan.
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi — dr. Endah Woro Utami mengatakan, dari data diketahui mayoritas pasien mengalami Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety Disorder atau GAD sebanyak 178 kasus, disusul paranoid schizophrenia 78 kasus dan beberapa diagnosis lain gangguan depresi, bipolar dan gangguan psikotik lainnya.
Menurut Woro, banyaknya pasien poli jiwa mengindikasikan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan mental, masyarakat juga dinilai semakin sadar terhadap kesehatan mental.
Banyak faktor yang menyebabkan pasien mengalami beberapa permasalahan ini diantaranya
tekanan pekerjaan, tantangan ekonomi, hingga dinamika sosial yang semakin kompleks.
Untuk penanganan kepada pasien di poli jiwa rsud ngudi waluyo mengandalkan pendekatan berbasis bukti seperti Terapi Kognitif Perilaku (CBT) untuk membantupasien mengelola kecemasan ditambah dengan obat-obatan yang diresepkan sesuai kebutuhan.
Reporter : April
#radioblitar #radiomayangkara