Agar PMK tidak meluas, 9 ekor sapi di Kota Blitar dipotong paksa.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar — Dewi Masitoh mengatakan, jumlah temuan kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kota Blitar terus bertambah, saat ini jumlahnya mencapai 59 kasus.
Dari jumlah itu, 9 ekor sapi harus dipotong paksa, sementara 6 ekor mati, sembuh 16 ekor.
Dewi menjelaskan, langkah pemotongan paksa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas. Hal ini juga bertujuan menjaga kualitas ekonomi ternak yang masih memungkinkan dijual sebelum kondisinya memburuk.
Dewi menambahkan, meskipun jumlah temuan sudah banyak namun hingga kini belum ada surat edaran status wabah dari pemerintah pusat, sehingga dinas masih terus berupaya dengan penyuntikan vaksin PMK.
Reporter : Dinda
#radioblitar #radiomayangkara