KPID jatim sebut media penyiaran di Jatim cenderung khawatir dan takut dalam melakukan pemberitaan dan penyiaran tentang Pilkada Serentak.
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur menilai lembaga penyiaran di provinsi ini sudah cukup tertib dalam melakukan penyiaran terkait Pilkada Serentak 2024. Ketua KPID Jawa Timur – Immanuel Yosua justru menilai masih ada ketakutan dari lembaga penyiaran dalam menyampaikan informasi terkait Pilkada di Jawa Timur.
Menurut Immanuel ketakutan ini dimungkinkan muncul karena kekhawatiran melakukan pelanggaran aturan diantaranya terkait netralitas dan kode etik penyiaran. Sehingga KPID Jatim justru mendorong lembaga penyiaran untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan informasi Pilkada asal tetap mengacu pada regulasi yang ada.
Immanuel mengapresiasi kepatuhan dan ketertiban lembaga penyiaran di Jawa Timur terhadap aturan yang berlaku dalam penyiaran Pilkada Serentak ini. Media dilarang terlalu takut namun tetap mengikuti aturan dan mengoptimalkan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU.
KPID jatim memastikan memfasilitasi serta melakukan monitoring agar penyiaran Pilkada dapat berjalan sesuai aturan tanpa rasa khawatir. Immanuel juga memastikan sudah ada gugus tugas di Jawa Timur yang melakukan pengawasan terkait penyiaran pilkada serentak 2024 ini.
Reporter : April
#radioblitar #radiomayangkara #KPIDJatim #PilkadaSerentak #PemberitaanPilkada #MediaPenyiaran#MediaIndonesia #Jatim #Pilkada2024 #KebebasanPers #EtikaJurnalistik #PemberitaanBerkualitas #Pemilu2024 #Jurnalistik #MediaPenyiaranJatim #Pilkada #TransparansiMedia