Dampak kemarau panjang kekeringan di Kabupaten Blitar terus meluas saat ini sudah ada 9 desa di 5 Kecamatan yang terdampak dan memerlukan air bersih
Data update hingga 26 agustus kemarin sudah ada sembilan desa di lima kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar yang mengalami krisis air bersih karena dampak kemarau ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttryanto mengatakan, saat ini ada 983 kepala keluarga (KK) dari sembilan desa yang terdampak kekeringan ini.
Sembilan desa yang mengalami kekeringan meliputi Desa Dawuhan di Kecamatan Kademangan, Desa Ngeni, dan Desa Wonotirto di Kecamatan Wonotirto, Desa Kaligambir, Desa Kalitengah, dan Desa Sumberagung di Kecamatan Panggungrejo. Desa Sumberkembar, dan Desa Salamrejo di Kecamatan Binangun, serta Desa Tugurejo di Kecamatan Wates.
Ivong mengakui setiap hari pihaknya melakukan distribusi air bersih sekitar 12 ribu liter dengan sistem yang bergantian karena anggaran yang terbatas. Kekeringan di kabupaten Blitar mulai dirasakan sejak bulan juli lalu awalnya hanya ada 2 desa yang terdampak. Total sudah ada 228 ribu liter air yang didistribusikan.
Diberiyakan sebelumnya hasil pemetaan BPBD ada enam kecamatan di Kabupaten Blitar yang masuk daerah rawan kekeringan meliputi Wates, Binangun, Panggungrejo ,Wonotirto, Kademangan dan Bakung.
Reporter : INFO 1
#radioblitar #radiomayangkara