Belasan ribu lebih perempuan di kota Blitar menjadi tulang punggung keluarganya mayoritas karena ditinggal mati suami
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Parminto mengatakan 12.714 perempuan di kota Blitar terpaksa menjadi tulang punggung sekaligus kepala keluarga. Jumlah itu tersebar di kecamatan kepanjenkidul sebanyak 3.730 orang, kecamatan Sukorejo 4.368 orang, dan kecamatan sananwetan sebanyak 4.616 orang. Parminto menyebut mereka menjadi tulang punggung keluarga karena beberapa sebab mulai dari ditinggal mati suaminya atau janda sampai suaminya tidak bisa bekerja karena sakit. Parminto memastikan dinasnya rutin memberi pelatihan kepada mereka dengan harapan bisa membuka usaha mandiri sehingga tidak bergantung dengan orang lain.
Parminto mengaku belum semua dari mereka yang bisa diberi pelatihan karena terbatasnya anggaran.
Reporter : Dinda
#radioblitar #radiomayangkara