Langlangkotaradiomayangkara.► Pembayaran Parkir Non Tunai QRIS di Kabupaten Blitar kurang diminati.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Agus Santosa mengatakan tahun ini pihaknya sudah menerapkan pilihan parkir non tunai atau menggunakan QRIS. Para juru parkir resmi ini dibekali barcode QRIS yang bekerja sama dengan salah satu bank pemerintah untuk memberikan kemudahan masyarakat di era digital ini.
Namun penerapan pembayaran parkir menggunakan QRIS di kabupaten Blitar diakuinya belum optimal. Masyarakat lebih memilih membayar parkir secara tunai. Agus menjelaskan, para jukir resmi ini banyak beroperasi di pasar tradisional atau kawasan keramaian lain seperti pertokoan.
Sehingga masyarakat yang didominasi ibu ibu atau orang yang sudah diatas usia produktif lebih memilih menggunakan uang tunai untuk parkir. Untuk tarif resmi parkir pun sepeda motor Rp 2.000 dan mobil Rp 3.000.
Agus juga mengklaim selama ini jukir telah mendapatkan edukasi penerapan parkir nontunai. Namun, masyarakat masih belum meminati pembayaran parkir nontunai ini karena masih menilai ribet harus membuka aplikasi perbankan.
Agus memastikan meski kurang diminati pihaknya tetap menyediakan pilihan layanan parkir non tunai ini kepada masyarakat.
Reporter : April
#radioblitar #radiomayangkara
