#langlangkotaradiomayangkara.com ► (13-03-2024) Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung menyebut salah satu penyebab naiknya harga beras karena harga Gabah Kering Giling (GKG) mencapai 9 ribu rupiah per kilogram jauh dari HPP Rp 6.200
Kabid Distribusi Dan Cadangan Pangan Dinas ketahanan Pangan Tulungagung – Hari Pujianto mengatakan, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini salah satu faktor utamanya disebabkan harga gabah di tingkat petani yang mengalami kenaikan.
Hari merinci, harga Gabah Kering Panen (GKP) dari petani saat ini sudah menyentuh angka Rp. 8.000 per kilogram naik hampir Rp 3.000 per kilogram dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp. 5.100. Sementara untuk Gabah Kering Giling (GKP) menyentuh angka Rp. 9.000 per kilogram naik dari HPP Rp. 6.200 per kilogram.
Hari menyebut, dengan kenaikan tersebut tentunya membuat tengkulak atau pemasok juga menaikkan harga berasnya. Selain itu menurut Hari kenaikan GKP dan GKG di tingkat petani dipengaruhi ongkos produksi menanam padi yang ikut meningkat. Selain itu produksi yang menurun pada awal tahun juga berpengaruh naiknya harga beras di pasaran.
Hari menambahkan, walaupun harga beras masih tinggi, dipastikan untuk stok beras cenderung aman di wilayah Tulungagung.
Reporter : Anggi
