
#langlangkotaradiomayangkara.com ► (19-9-2023) Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Desi Lusiana Wardani mengatakan sampel minuman es cappucino yang membuat 10 siswa MTsN 4 Bandung diduga mengalami keracunan, kemarin sudah dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya dan RSUD dr. Iskak.
Desi mengaku pengiriman sampel ke dua lokasi ini dilakukan atas beberapa pertimbangan, diantaranya uji sampel di BBTKLPP membutuhkan waktu cukup lama untuk keluar hasilnya, namun tidak berbayar.
Sedangkan di RSUD dr. Iskak, meskipun sebenarnya berbayar, Dinkes sudah mengajukan uji sampel ini agar bebas biaya karena memang tidak dianggarkan sebelumnya.Hasil uji sampel di RSUD dr. Iskak ini tergolong singkat, hanya sekitar 3 hari saja.
Menurut Desi, Dinkes ingin hasil yang lebih cepat, agar bisa segera menyimpulkan penyebab dugaan keracunan ini. Hasil uji lab sampel dari RSUD dr. Iskak kemungkinan sudah keluar pada Rabu besok.
Sebelumnya, 10 siswa MTsN 4 Bandung Tulungagung diduga mengalami keracunan setelah meminum es cappucino selepas berolahraga, Sabtu lalu. Dinkes sudah menindaklanjuti kasus ini dengan menarik produk minuman itu dari peredaran.
Reporter : Amir