#langlangkotaradiomayangkara.com ► (30-8-2023) Disperindag kota blitar bersama bulog mendistribusikan 1,5 ton beras medium ke pedagang di pasar tradisional kota blitar.pendistribusian ini untuk menstabilkan harga beras di pasar.
Kepala Disperindag kota blitar hakim sisworo mengatakan, dinas perindustrian dan perdagangan atau disperindag kota blitar bersama dengan bulog mendistribusikan 1,5 ton beras medium dengan harga di bawah harga eceran tertinggi atau HET kepada sejumlah pedagang di dua pasar tradisional kota Blitar, diantaranya pasar pon dan pasar templek kota Blitar.
Pendistribusian beras medium dengan harga di bawah HET kepada pedagang sebagai upaya menstabilkan harga beras yang terus naik dalam tiga minggu terakhir ini.
Hakim mengatakan, sejak tiga minggu belakangan harga beras di kota blitar mengalami kenaikan.harga beras naik karena harga gabah di petani juga terus naik.
Harga gabah di petani sudah di atas 7 ribu rupiah per kilogram.
selain itu, saat ini belum masuk musim panen, sehingga harga gabah tinggi.hakim menyebut, untuk sementara disperindag dan bulog baru mendistribusikan beras ke beberapa pedagang di pasar pon dan pasar templek saja, kedepan untuk pasar lainnya juga akan dijadwalkan, karena ketersediaan stok beras di bulog juga terbatas.
Sebelumnya,pada hari selasa tanggal 29 Agustus, harga eceran beras kualitas medium berkisar 12 ribu hingga 12 ribu 500, padahal biasanya harga beras medium hanya 10 ribu hingga 11 ribu rupiah.
sedangkan untuk beras kualitas premium, naik 5 ribu rupiah, dari sebelumnya 12 ribu rupiah menjadi 13 ribu 500 hingga 14 ribu rupiah per kilogram.
Reporter : Dinda
