
#langlangkotaradiomayangkara.com ► (16-5-2023) Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Blitar menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar siang ini.
Mahasiswa dalam orasinya mendesak agar Pemkab Blitar memperhatikan nasib para buruh yang kebanyakan dibayar dengan besaran di bawah upah minimum Kabupaten atau UMK.
Muhammad Toha Ma’ruf, korlap aksi PMII Blitar mengatakan empat tuntutan yang disuarakan terkait kondisi buruh diantaranya tentang pendirian pos pengaduan UMK yang kalaupun ada di Kabupaten Blitar tidak berjalan maksimal.
Mahasiswa juga mendesak agar ada sanksi tegas dari Pemkab Blitar terkait buruh yang dibayar di bawah UMK.
Mahasiswa juga meminta ada kolaborasi antara pemerintah dengan badan jaminan sosial tenaga kerja untuk memfasilitasi pemberian jaminan sosial yang seharusnya didapat para buruh termasuk perlindungan jika terjadi kecelakaan kerja.
Toha menambahkan, Berdasarkan data yang dihimpun oleh mahasiswa, lebih dari 60 persen buruh di Kabupaten Blitar dibayar di bawah UMK.
Usai menyuarakan aspirasinya di dinas tenaga kerja, para mahasiswa PMII kembali berorasi di depan kantor DPRD Kabupaten Blitar.
Setelahnya, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.
Reporter : Glorian