Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Stok minyak goreng “minyakita” di pasar tradisional kota blitar kosong.

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (15-2-2023)  Satu di antara pedagang sembako di pasar pon kota blitar Titin mengatakan persediaan “minyakita” yang diluncurkan kementerian perdagangan mulai kosong di pasar tradisional sejak 1 bulan ini. Yang tersedia saat ini hanya minyak sovia dengan harga 17 ribu per liter.

Harga ini mahal jika dibandingkan dengan “minyakita” yang merupakan subsidi dari pemerintah di kisaran 14 ribu rupiah per liter. Selain itu saat ini hanya minyak goreng juga mengalami kenaikan mencapai 18 ribu rupiah.

Menurutnya minyak goreng subsidi “minyakita” cukup membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun harganya murah namun kualitasnya cukup baik.

Sementara itu kepala disperindag kota blitar hakim sisworo mengakui stok “minyakita” menipis sehingga menyebabkan persediaan di sejumlah pasar sedikit. Namun menurutnya untuk pengganti “minyakita” sementara yaitu minyak goreng sovia yang harganya lebih terjangkau dibanding merek lainnya 17 ribu rupiah per liter.

Menurutnya kelangkaan “minyakita” juga disebabkan karena stok di pusat yang menipis.

Sebelumnya pemerintah meluncurkan minyakita untuk menekan harga minyak goreng yang mengalami kenaikan pada tahun 2022 lalu. [Dinda puspa]

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *