
#langlangkotaradiomayangkara.com ► Anggota satgas daerah Kab. Tulungagung, Eko Asyhari Hidayat mengatakan sepanjang tahun 2022 kemarin pihaknya hanya bisa menerbitkan sertifikat halal dari BPJPH hanya 450 produk Mamin milik UMKM di Tulungagung dari target 7 ribu produk.
Eko mengatakan minimnya sertifikatasi halal yang diterbitkan pada tahun 2022 kemarin karena banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya sertifikat halal untuk produk makanan dan minuman.
“Para pengusaha lebih mementingkan hasil penjualannya dari pada kualitas produk yang dimunculkan,” kata Eko (25/1)
Padahal sertifikat halal bersifat penting bagi produk makanan maupun minum yang dikeluarkan oleh pengusaha karena sudah terjamin makanannya. Namun meski demikian Eko memastikan pihaknya akan terus mensosialisasikan sertifikat halal kepada pengusaha-pengusaha di Tulungagung.
Sementara itu pada tahun 2023 mendatang kantor Kemenag Tulungagung ditargetkan oleh kementerian pusat sebanyak 15 ribu produk Mamin yang halal. [Ibnu haswi]