
#langlangkotaradiomayangkara.com ► Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Kab. Tulungagung Nur Wakhiddun mengatakan selama tahun 2022 kemarin okupansi hotel yang ada di tulungagung tercatat belum mencapai 100 persen.
“Bahkan pada saat Nataru kemarin okupansi juga belum bisa dibilang sepenuhnya terpenuhi,” ucap Nur (25/1)
Menurut Nur Wakhiddun para pengelola hotel di Tulungagung pada tahun 2022 kemarin masih dalam masa peralihan dari yang sebelumnya di tahun 2020 dan 2021 kemarin mengalami penurunan yang signifikan imbas pandemik.
Nur Wakhiddun menyebut selama tahun 2022 kemarin keterisian hotel di Tulungagung hanya di angka 60 persen atau masih rendah 40 persen jika dibandingkan tahun 2019 sebelum masa covid-19. Namun jika dibandingkan pada tahun 2020 dan 2021 lalu okupansi hotel mengalami peningkatan 40 persen.
Di sisi lain Nur wakhiddun juga mengakui kenaikkan harga BBM dan peningkatan inflasi daerah juga salah satu penyebab okupansi hotel belum mencapai 100 persen. [Ibnu haswi]