
#langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr. Kasil Rokhmad mengatakan pihaknya mengembangkan sistem satu data dalam pendataan informasi kesehatan masyarakat.
“Selama ini petugas kesehatan hanya sibuk pada pendataan manual dengan cara ditulis.” Ujar Kasil (11/1)
Hal ini dinilai tidak efisien belum lagi antara satu data dengan data lainnya tidak sinkron. Pihaknya berharap sistem satu data ini tidak ada lagi tumpang tindih data informasi kesehatan masyarakat. Kemudian saat kunjungan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes ke Dinkes Tulungagung kemarin ternyata Dirjen mengapresiasi sistem satu data ini dan berencana menduplikasi sistem ini untuk diterapkan di daerah-daerah lain.
Kasil menargetkan seluruh fasyankes di Tulungagung baik rumah sakit puskesmas sampai bidan desa harus menerapkan pendataan secara digital per 1 Februari 2023. [Amir fatah]