#langlangkotaradiomayangkara.com ► (22-8-2023) Wakil Ketua DPRD Tulungagung Ahmad Baharudin mengatakan kesejahteraan guru mengaji jadi salah satu atensinya dalam kegiatan reses, karena banyak yang belum menerima insentif dari pemerintah daerah. Baharudin memperkirakan baru 60 persen guru mengaji yang menerima insentif, sedangkan sisanya belum.

Menurutnya peran guru mengaji sangat penting dalam mengajarkan pendidikan agama kepada anak-anak.

Namun, yang didapat mereka tidak sebanding dengan jerih payah yang dilakukan. 

Karena itu Baharudin berharap pemerintah daerah bisa mengakomodir insentif seluruh guru mengaji, meskipun hanya diberikan sekali dalam satu tahun. 

Sebelumnya, Pemkab Tulungagung sudah memberikan hibah 1,3 miliar rupiah untuk insentif guru mengaji.

Ada 5.200 guru mengaji yang terdata di LP Ma’arif yang akan mendapat insentif ini senilai 250 ribu per orang.

Reporter : Amir

Selengkapnya Cek di Website Kami https://radiomayangkara.com/  atau Klik Link di Bio

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (21-8-2023) PLT kepala dispendukcapil kota Blitar Hari Wahyudi mengatakan, sebanyak 19 anak binaan lpka klas 1 Blitar terpaksa melakukan perekaman e-KTP melalui dispendukcapil kota blitar karena tidak memiliki data kependudukan

perekaman dilakukan di Lpka klas 1 Blitar. 19 anak itu bukan berasal dari kota Blitar namun wilayah lainnya.hal itu diperbolehkan. bahkan untuk pencetakan print out pun selama blanko tersedia, juga bisa dilakukan di dispendukcapil kota Blitar.hari mengatakan,sebenarnya ada 22 anak yang direncanakan melakukan perekaman e-KTP.

namun 2 diantaranya ternyata sudah memiliki data kependudukan sedangkan 1 lagi tidak melakukan perekaman karena sudah keluar dari LPKA. Hari menyebut, perekaman e-KTP ini merupakan permintaan dari pihak LPKA, karena disana masih ada anak binaan yang belum memiliki kartu kependudukan.

Sementara itu PLT kepala LPKA klas 1 Blitar jaya kartika menyebut, sebagian anak binaan LPKA tidak memiliki kartu kependudukan.

Reporter : Dinda

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (21-8-2023) Kepala dinas perumahan rakyat kota blitar erna santi mengatakan, target pendapatan asli daerah atau PAD sektor rumah susun sederhana sewa atau rusunawa di kota Blitar sebesar 480 juta tahun ini.

dari target itu, yang terealisasi baru sekitar 52 persen atau sekitar 249,6 juta rupiah. menurut Erna, ada beberapa kendala untuk realisasi pad di sektor rusunawa.

kendala itu diantaranya adanya penyewa yang menunggak untuk membayar sewa. hal itu turut mempengaruhi pendapatan asli daerah, sehingga dinas melakukan berbagai upaya, diantaranya memberikan surat peringatan untuk mereka yang menunggak.

jika 3 kali diberikan peringatan tetap tidak membayar, maka listrik di unitnya akan dimatikan.hal itu untuk memberikan efek jera kepada yang sering menunggak bayar sewa.

Erna menambahkan, tahun lalu capaian pad sektor rusunawa di kota Blitar tidak sesuai target, hanya 90 persen yang berhasil terealisasi.

Reporter : Dinda

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (20-8-2023) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Agus Santosa membenarkan jika saat ini minat masyarakat  melakukan pengujian kendaraan atau UJI KIR  tergolong rendah  bahkan cenderung terus menurun.

Kondisi seperti ini terjadi sejak pandemi Covid-19. Menurut Agus saat ini dalam sehari  hanya ada 40  hingga 50 an kendaraan yang melakukan uji kir. Padahal dulu sebelum pandemi covid 19 bisa mencapai 70 an kendaraan dalam sehari.

Agus memperkirakan penurunan jumlah masyarakat yang melakukan uji kir menurun karena beberapa hal diantaranya menurunnya tingkat kepatuhan karena tidak adanya penindakan lalu lintas secara manual  untuk kendaraan yang tidak melakukan uji kir dan adanya wacana penghapusan retribusi.

 Selain itu diperkirakan juga terjadi penurunan jumlah kendaraan  mulai dari pandemi covid 19.

Agus menambahkan ,tahun ini pihaknya  ditarget pad 2 miliar dari dari retribusi uji kir. Sementara data hingga akhir juni lalu realisasinya pendapatan dari uji kit masih berkisar 40 persen dari target yang ditetapkan.

Reporter : April

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (21-8-2023) Data di semester pertama januari hingga juni 2023, sebanyak 1339 badan usaha  di Kota dan Kabupaten Blitar menunggak iuran BPJS ketenagakerjaan dengan nilai piutang iuran mencapai 4,8 miliar rupiah, dari data ini diketahui sebagian dari pemerintahan desa di kabupaten Blitar.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar Hendra Elvian menyebut untuk tunggakan iuran dari nomor pokok pendaftaran NPP dari pemerintahan desa di kabupaten Blitar cukup banyak mencapai ratusan NPP, karena setiap desa bisa mendaftarkan banyak NPP  dari kategori perangkat desa, BPD, RT  dan RW.

Hendra memastikan pihaknya sudah mengirimkan surat peringatan untuk pemerintahan desa yang telat membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan .

Menyikapi Hal ini Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Rully Wahyu meminta untuk desa desa yang menunggak iuran BPJS ketenagakerjaan segera melunasinya, sesuai aturan yang ada.

Rully berharap pemerintahan di desa patuh membayar iuran BPJs ketenagakerjaan . Pihaknya juga berharap BPJS Ketenagakerjaan melakukan penagihan berkala  kepada desa yang masih ada tunggakan .

Reporter : April

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (19-8-2023) Data yang diterima dinas kesehatan kabupaten Blitar ada 19 bayi yang lahir tepat saat 17 agustus sementara di ngudi waluyo wlingi ada 2 yang lahir saat 17 kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati membenarkan jika data pada 17 agustus kemarin, 21 bayi yang lahir bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ,ada yang dilakukan di rumah sakit serta ada pula yang di klinik serta Bidan.

Kondisi bayi yang dilahirkan dipastikan sehat, untuk kelahiran secara normal diketahui memang sudah memasuki hari perkiraan lahir HPL sementara untuk kelahiran secara operasi juga sudah memasuki jadwal.

Kelahiran bayi tepat pada 17 agustus diakui sejumlah oranh tua memang membawa kebahagiaan tersendiri karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan republik indonesia.

Reporter : April

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (19-8-2023) Kabag Kesra Setda Tulungagung – Makrus Mannan mengatakan, sesuai dana hibah APBD tahun 2023, total ada 1,3 miliar rupiah yang diberikan kepada guru ngaji  di Tulungagung.

anggaran 1,3 miliar itu diberikan kepada 5.200 guru ngaji dan guru pondok yang masing-masing menerima 250 ribu rupiah untuk satu tahun.

Makrus menyebut, bantuan itu diberikan secara kolektif melalui LP Ma’arif Tulungagung. Menurut Makrus dipilihnya LP Ma’arif karena lembaga tersebut memiliki legalitas dan memiliki data guru ngaji di Tulungagung.

Selain itu , guru ngaji yang berada diluar naungan ma’arif , tetap menerima namun melalui satu pintu dari lembaga Ma’arif. 

Makrus menambahkan, dalam pemberian insentif ini pihaknya hanya bisa memberikan sekali dalam satu tahun.

Reporter : Anggi

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (19-8-2023) Pelantikan Kepala SD dan SMP Negeri berlangsung pada Jumat siang .

Pelantikan langsung dipimpin oleh Bupati Tulungagung. Dalam pelantikan ini mayoritas Guru SDN dilantik secara daring dan hanya beberapa yang dilantik secara langsung bersama dengan 18 Kepala SMPN.

Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung – Rahadi Puspita Bintara mengatakan, total ada 165 kepela SD Negeri dan 18 Kepala SMP Negeri yang dilantik pada hari ini.

Rahadi menyebut, mayoritas dari kepala sekolah yaitu 78 kepala SD dan 15 Kepala SMP yang dilantik itu merupakan kepala sekolah yang dimutasi.

Sementara sisanya merupakan kepala sekolah baru yang menduduki jabatan kepala sekolah.

Rahadi menyebut dengan pelantikan ini seluruh lembaga SDN dan SMPN di Tulungagung telah memiliki kepala sekolah definitif.

Rahadi menambahkan, dengan adanya kepala sekolah baru ini, diharapkan proses pembelajaran yang berada di sekolah bisa lebih dioptimalkan lagi.

Reporter : Anggi

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (19-8-2023) Koordinator Pasar Ngemplak Tulungagung – M Hasan Habibi mengatakan, komoditas Beras di tingkat pedagang pasar Ngemplak Tulungagung mengalami kenaikan sekitar 1 ribu rupiah per kilogramnya dan sekitar 3 ribu rupiah untuk per lima kilogramnya.

Habibi merinci ,beras jenis IR 64 saat ini dijual 12 ribu rupiah per kilogram naik dari sebelumnya 11 ribu rupiah, dan beras jenis bramo dari harga 12.500 naik menjadi 13.500 rupiah.

Sementara untuk beras kemasan 5 kg jenis lahap lele naik 3 ribu rupiah, dari sebelumnya harga 64 ribu menjadi 67 ribu rupiah, dan jenis koi biru dari 61.750 rupiah naik menjadi 66.000 rupiah.

Menurut Habibi kenaikan beras ini sudah terjadi sejak 3 hari lalu di tingkat pedagang pasar. Kenaikan itu menurut pedagang disebabkan harga yang naik di tingkat distributor.

Habibi menambahkan, untuk stok beras di tingkat pedagang masih tergolong aman untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, meski ada beberapa jenis beras yang stoknya berkurang seperti IR 64.

Reporter : Anggi