Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Berita Nasional

  • 5 Ribu  Lebih Rumah Tidak Layak Huni RTLH Di Kabupaten Blitar Masih Belum  Diperbaiki  Data Ini Berkurang Setiap Tahun Karena Perbaikan Dilakukan Secara Bertahap.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►  Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Blitar Adi Andaka mengatakan  jumlah RTLH yang belum diperbaiki  di kabupaten Blitar masih mencapai lima ribu lebih  Data RTlH ini tergolong berkuranh dibanding tahun lalu yang masih mencapai sekitar 6 ribuan. 

    Adi menjelaskan “data RTLH berkurang karena  di tahun 2023 ini ada aekitar 719 RTLH  yang akan diperbaiki. 130 unit bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) 533 unit program BSPS dari Kementerian PUPR Serta dari alokasi penanganan kemiskinan ekstrim sebanyak 56 unit Program ini anggarannya dari APBD.” (6/1)

    Adi menambahkan “untuk nilai perbaikan setiap unit rumah masih sama dengan tahun llalu yaitu 20 juta Rinciannya untuk bahan material 17,5 juta dan sisanya upah tukang. Bantuan ini bersifat  stimulan sehingga harus  ada partisipasi dan swadaya masyarakat. Data tahun lalu perbaikan RTLH di kabupaten Blitar mencapai 775 unit.” [Aprilia]

  • Pacu Megapro Berkecepatan Tinggi Pemuda Asal Kawedusan Ponggok Meninggal Dunia Di Tugurante Usai Terjatuh Dari Motor Dan Tertabrak Kendaraan Dari Arah Berlawanan.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►  Ighfar Reza (22) Pemuda asal Desa Kawedusan Ponggok tadi pagi meninggal dunia ketika memacu Honda Megapro miliknya di Jalan Desa Bendo Kecamatan Ponggok. Melaju dengan kecepatan tinggi korban terjatuh dari motor dan tertabrak sepeda motor lain dari arah berlawanan.

    Kasubsi Penmas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan “dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi korban melaju kencang dari arah barat ke timur. Motor yang dikendarai lalu menabrak kendaraan lain hingga menyebabkan korban terjatuh dari motor. ” (6/1)

    Saat itu  Yamaha WR plat merah yang dikendarai Roy Kristiono dari arah berlawanan menabrak tubuh korban dan ikut terjatuh. Akibatnya Ighfar dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan Roy mengalami luka di bagian kepala. Supriyadi menambahkan peristiwa ini masih ditangani oleh Satlantas Polres Blitar Kota. [Glorian]

  • Polemik Surat Rekomendasi anggota PPS dari Kepala Desa Kepada KPU Tulungagung Bawaslu mewanti-wanti agar KPU Tulungagung bekerja secara profesional dan sesuai dengan aturan perekrutan anggota PPS untuk Pemilu 2024.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►  Ketua Bawaslu Tulungagung Fayakun mengatakan  “pihaknya mewanti-wanti kepada KPU Tulungagung agar tetap bekerja secara profesional dan sesuai aturan yang ada dalam proses rekrutmen anggota PPS untuk Pemilu 2024 mendatang setelah adanya informasi Surat rekomendasi anggota PPS dari Kepala Desa yang diberikan kepada KPU Tulungagung. “

    Fayakun menyebut “pihaknya baru bisa menindak terkait pelanggaran tahapan pemilu jika KPU Tulungagung tidak melakukan proses seleksi secara profesional dan terbuka. artinya dalam seleksi anggota PPS  KPU Tulungagung terpengaruh terhadap surat rekomendasi yang diberikan oleh Kepala Desa maupun tekanan dari pihka ektrenal untuk meloloskan calon peserta tertentu menjadi PPS. Sehingga pihaknya berharap kepada masyarat untuk ikut serta dalam melakukan pengawasan dalam tahapan pemilu 2024.” (6/1)

    Sementara disinggung terkait penindakan surat rekomendasi yang dikeluarkan kepala Desa Fayakun mengaku harus mendalami apakah itu dilakukan karena kepentingan menguntungkan salah satu pihak kepala desa atau hanya sebatas aspirasi. Namun menurut Fayakun Pemerintah Kabupaten Tulungagung melaui Bupati atau Camat bisa langsung menegur bila itu dinilai salah.

    Fayakun juga menambahkan  “pihaknya berharap agar para pejabat publik salah satunya kepala Desa harus netral  meski mereka tetap memiliki Hak pilih.” [Anggi wahyu]

  • Dua Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Dan Satu Orang Terluka Setelah Dump Truk Hilang Kendali Dan Oleng Menabrak Sepeda Motor Dan Terguling Di Kedawung Pagi Tadi.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►  Satu peristiwa kecelakaan menimbulkan korban jiwa terjadi di Jalan Desa Kedawung tadi pagi. Dump truk dengan plat nomor S 8791 PB yang dikemudikan Richo Dwi Sasongko (22) hilang kendali dan oleng sebelum menabrak Honda Scoopy yang dikendarai Pipit Agus warga Ngoran.

    Aipda Supriyadi Kasubsi Penmas Polres Blitar Kota mengatakan “berdasarkan hasil olah TKP dump truk yang melaju ke arah utara dari selatan mendadak oleng dan bergerak ke kanan. Nahas dump truk juga menabrak Honda Scoopy dari arah berlawanan. Dump truk yang hilang kendali akhirnya berhenti usai menabrak tiang listrik dan terguling. Dua orang yakni pengendara Honda Scoopy dan dan kenek dump truk dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan sopir mengalami luka dan masih menjalani perawatan.” (6/1)

    Supriyadi menambahkan “kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Blitar Kota. Dugaan sementara kecelakaan maut ini dipicu sopir dump truk yang kurang konsentrasi.” [Glorian]

  • 31 Warga Di Kecamatan Ngunut Tulungagung Terserang Chikungunya. Dinkes Tulungagung Menduga Kondisi Lingkungan Yang Tidak Bersih Menjadi Penyebabnya.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ►  Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka mengatakan sekitar 31 warga di salah satu desa di Kecamatan Ngunut terserang Chikungunya di awal tahun ini. Rata-rata pasien mengalami demam tinggi hingga nyeri persendian yang membuat mereka sulit berjalan.

    Didik menyebut “lingkungan di lokasi temuan Chikungunya cukup padat dan kondisinya kurang terjaga kebersihannya. Situasi ini membuat nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus lebih mudah berkembang biak. Dinkes sudah menindaklanjuti temuan ini dengan fogging di lingkungan tempat penularan Chikungunya.” (6/1) Sementara itu salah satu warga yang terserang Chikungunya Pujiati mengaku kesulitan berjalan dan kakinya bengkak. Selain dia 2 anggota keluarganya juga ikut terserang Chikungunya. [Amir fatah]

  • Dua Tim SSB Kabupaten Blitar Yang Mengikuti Turnamen Piala Soeratin PSSI Jawa Timur U13 Dan U15 Telah Terbentuk Setelah Melewati Serangkaian Seleksi. Dua Tim Ini Mulai Menjalani Latihan Pada Sabtu Besok.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Wakil Ketua Askab PSSI Blitar Prianto Akbar mengatakan seleksi tim yang akan bermain pada Piala Soeratin Jawa Timur U13 dan U15 telah terbentuk. Bima Putra Jatinom akan menjadi tim yang berlaga di kategori U13 sedangkan pada kategori U15 akan diisi oleh Ganesha Penataran.

    Prianto mengatakan “setelah tim terdiri atas pemain dan pelatih terbentuk langkah selanjutnya ialah latihan intensif. Para pemain dan pelatih terpilih akan menjalani pemusatan latihan yang akan dimulai pada Sabtu besok.”  (6/1)

    Untuk venue training centre akan menggunakan Stadion Gelora Penataran Nglegok. Menurut Prianto pemusatan latihan ini untuk meningkatkan kekompakan para pemain dan pelatih demi meraih juara di turnamen tingkat Jawa Timur tersebut.

    Sebelumnya Askab PSSI Blitar menunjuk Bima Putra Jatinom U13 dan Ganesha Penataran U15 mengikuti Piala Soeratin Asprov PSSI Jawa Timur. Keduanya dipilih setelah memenangkan serangkaian seleksi dalam turnamen internal Kabupaten Blitar.

    Meski main di tingkat provinsi materi pemain untuk kedua tim adalah anak muda yang sebelumnya masuk radar para pencari bakat lalu menjalani seleksi. Seleksinini juga berlaku terhadap pelatih kepala. [Glorian]

  • Tahun 2022 Sisa Lebih Penggunaan Anggaran  Silpa Atau Anggaran Yang Tidak Terserap Kabupaten Blitar Mencapai 179 Miliar.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah BPKaD Kabupaten Blitar Kurdianto mengatakan  dana senilai 179 miliar di Kabupaten Blitar tidak terserap di tahun 2022 kemarin. Sehingga anggaran ini masuk Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun 2022.

    Kurdianto memastikan Silpa tahun 2022 ini tergolong turun dibanding tahun sebelumnya atau tahun  2021 Silpa Kabupaten Blitar mencapai 221 miliar.

    Kurdianto  menjelaskan “ada beberapa hal pemicu silpa masih cukup tinggk diantaranya ada proyek  pengerjaan 2 jembatan yang tidak bisa dikerjakan di tahun 2022 karwna  dana dari BNPB baru ditransfer akhir Desember 2022 sehingga pengerjaan akan dikerjakan di tahun ini.” (6/1)

    Kurdi menambahkan terkait penggunaan Silpa 2022 pihaknya menunggu audit dari Badan Pengelola Keuangan (BPK) RI. Selanjutnya Penggunaannya juga menunggu Perubahan APBD 2023 yang akan dibahas dengan DPRD Kabupaten Blitar. [Aprilia]

  • Sejumlah Pedagang Kaki Lima Sisi Utara Mengaku Kecewa Karena Tidak Mendapat Kios Semi Permanen Berbahan Baja Ringan Di Tempat Jualan Baru Di Sisi Timur Alun Alun Kota Blitar.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Satu diantara pedagang kaki lima atau PKL sisi utara alon-alon kota blitar Toni mengatakan “penataan dan pembagian tempat berjualan di sisi timur alon-alon ini terkesan tidak adil sebab masih ada 12 pedagang yang aktif berjualan setiap hari namun hanya mendapat tenda dan diletakkan di sisi timur alun alun sebelah utara. Sedangkan pedagang yang mendapat kios semi permanen berada di sisi timur sebelah selatan.”

    Toni mengatakan “alasan disperindag tidak memberikan kios semi permanen dikarenakan dirinya dan 11 pedagang lainnya tidak aktif berjualan padahal dirinya setiap hari berjualan bahkan ketika pandemi covid19. Toni mengaku kecewa dengan pengaturan ini dia sudah 17 tahun berjualan disana. Toni sebenarnya tidak masalah tempat berjualannya dipindah dari sisi utara ke sisi timur alon-alon namun ia hanya ingin para pedagang mendapatkan fasilitas yang sama.”(6/1)

    Sementara itu ketua paguyuban PKL alon-alon kota blitar sekaligus anggota DPRD kota blitar yosi yuliardi mengatakan sudah koordinasi dengan disperindag terkait 12 pedagang yang belum mendapat kios semi permanen itu. Menurutnya pengadaan kios semi permanen untuk beberapa pedagang di alon-alon diusulkan pada tahun 2023 ini. Yosi juga mendapat satu kios semi permanen di alon-alon kota blitar. Dirinya berjualan bakso di jalan masjid atau di utara alun-alun.

    Sebelumnya puluhan PKL sisi utara alon-alon ditata dan dipindah ke sisi timur alon-alon. Penataan di lakukan agar menghilangkan kesan kumuh disana. [Dinda puspa]

  • Seorang Pemuda Di Rejotangan Tulungagung Ditangkap Polisi Karena Diduga Menganiaya Calon Istrinya.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan WM laki-laki 28 tahun asal Rejotangan Tulungagung hingga kini masih diperiksa di Polsek Rejotangan atas dugaan kasus penganiayaan dengan korban inisial AS warga Sumberagung Rejotangan.

    Iptu Anshori menjelaskan “dugaan penganiayaan itu terjadi 3 Januari lalu saat korban yang merupakan calon istri pelaku datang ke rumah pelaku dan diduga saat itu pelaku sedang terpengaruh minuman keras. ” (6/1)

    Korban yang mencium aroma alkohol dari pelaku dan menuduh pelaku mabuk hingga akhirnya cekcok. Keduanya bertengkar dan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban seperti memukul hingga menginjak korban.

    Korban yang mengalami luka parah sempat mendapat perawatan medis dan kejadian ini dilaporkan ke polisi. Pelaku pun ditangkap di rumahnya yang tak jauh dari rumah korban dan kini masih dalam proses penyidikan.

    Hasil pemeriksaan sementara saat kejadian diduga pelaku dalam pengaruh miras. Atas perbuatannya pelaku bakal dijerat pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara dua tahun delapan bulan. [Ayu]

  • Gedung RSUD Campurdarat Tulungagung Akan Tuntas Pembangunannya Pada 26 Januari 2023.

    #langlangkotaradiomayangkara.com ► Direktur RSUD Campurdarat Tulungagung dr. Rio Ardona mengatakan saat ini proses pembangunan gedung rumah sakit sudah memasuki tahap akhir.

    Rio menargetkan tanggal 26 Januari 2023 bangunan utama rumah sakit sudah selesai dan siap dioperasikan pada bulan depan. Rio memang merencanakan grand launching RSUD Campurdarat akan digelar bulan depan dan layanan yang tersedia lebih banyak dibanding saat ini.

    Rio menyebut “di tahap penyelesaian ini pihak kami juga sedang melengkapi sarana prasarana di masing-masing ruangan. Kapasitas rumah sakit saat sudah dibuka penuh nanti sekitar 90 tempat tidur.” (6/1)

    Sebelumnya RSUD Campurdarat Tulungagung sudah beroperasi secara parsial pada akhir Nopember 2022. Saat itu baru gedung di sisi timur saja yang beroperasi sedangkan gedung sisi barat masih dalam tahap pembangunan. [Amir fatah]