Kategori: Berita Nasional

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (28-4-2023) Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Moh. Anshori mengatakan NT laki-laki 36 tahun warga Desa Gilang Kecamatan Ngunut Tulungagung ditangkap polisi pada hari Rabu kemarin di sebuah panti asuhan di wilayah Ngunut Tulungagung. 

Anshori menjelaskan penangkapan NT diduga karena NT melakukan penganiayaan terhadap korban TR warga Ngunut Tulungagung dengan menggunakan sebilah pisau. 

Akibatnya korban mengalami sejumlah luka sayatan seperti di bagian leher dan tangan. 

Usai kejadian terduga pelaku langsung diamankan warga setempat dan petugas kepolisian Polsek Ngunut yang mendatangi lokasi langsung menangkap dan membawa terduga pelaku NT ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Anshori menambahkan saat ini NT masih diperiksa intensif di Mako Polsek Ngunut dan kasus ini masih dalam pengembangan polisi.

Reporter : Ayu

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (28-4-2023) Andik, salah satu pengelola wahana wisata di Pantai Gemah mengatakan sejak awal libur lebaran sampai hari ini, tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Gemah tidak seramai pada momen libur lebaran tahun lalu. 

Menurunnya jumlah pengunjung berdampak juga pada penyewaan wahana wisata di dalamnya seperti ATV dan banana boat. 

Andik menghitung omsetnya turun 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Andik memperkirakan menurunnya kunjungan wisatawan ke Pantai Gemah, salah satunya karena kondisi pantai cukup kotor. Pada malam takbiran lalu PLTA Sidem dibuka, sehingga sampah-sampahnya ikut terbawa dan mengotori pantai-pantai yang ada di sekitarnya termasuk Gemah. 

Namun Andik masih berharap kunjungan wisatawan ke Pantai Gemah kembali meningkat pada akhir pekan ini karena masih dalam suasana libur lebaran.

Andik juga melihat banyak pengendara baik roda dua maupun empat yang tidak langsung berbelok ke Pantai Gemah, namun menuju ke JLS baru yang memang dibuka sementara waktu selama musim mudik dan balik lebaran.

Reporter : Amir

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (28-4-2023) Kapolsek Besuki AKP Suteja mengatakan, RY laki-laki 25 tahun asal Desa Tanggung Campurdarat Tulungagung Kamis Siang sekitar pukul 14.30 tadi menghilang saat memancing di tebing Banyu Mulok Pantai Coro Besuki. 

Korban diduga tersapu ombak dan masih belum ditemukan. 

Polisi sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Tim Basarnar Trenggalek untuk proses pencarian korban. 

Sementara itu, di lokasi kejadian, ditemukan tas ransel, handphone dan sepeda motor yang diduga milik korban. 

Suteja menambahkan polisi juga meminta nelayan popoh memberikan informasi bila menemukan tubuh korban.

Reporter : Amir

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (27-4-2023) Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan mengatakan hingga saat ini belum ada warga atau masyarakat yang melapor ke polisi terkait kehilangan keluarga pasca penemuan jenazah wanita tanpa busana di Desa,Kecamatan Sanankulon. 

Dengan demikian, wanita misterius dengan tinggi 150 sentimeter itu masih berstatus Mrs. X.

Rochan menjelaskan, dalam upaya pengungkapan jenazah Mrs. X, polisi telah melakukan otopsi kepada korban. Berdasarkan analisa yang dilakukan dokter forensik, terdapat sejumlah luka akibat benda tumpul di sejumlah titik di wajah korban. Ditemukan juga pasir di beberapa bagian organ dalam korban. Sementara penyebab korban meninggal akibat tertutupnya saluran pernafasan oleh air.

Rochan mengungkapkan, ciri lain yang berhasil teridentifikasi ialah korban berusia lebih kurang 60 tahun dengan ciri khusus gigi seri terlepas atau bogang, serta memiliki gingsul ke dalam pada bagian gigi seri bawah.

Saat disinggung tentang banyaknya orang yang mengaku sebagai anggota keluarga Mrs. X di media sosial, Rochan mengatakan sebaiknya orang tersebut segera melapor ke polisi. Sementara sejauh ini, belum ada orang yang secara resmi melapor ke polisi terkait kehilangan anggota keluarga pasca Mrs. X ditemukan mengapung tanpa busana.

Reporter : Glorian

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (27-4-2023) Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, pagi tadi pihaknya bersama dokter forensik dari RS Bhayangkara Kediri melakukan otopsi terhadap bayi yang dilahirkan AY perempuan 22 tahun asal Ngunggahan Bandung. 

Otopsi dilakukan di TPU desa setempat karena bayi sudah dimakamkan setelah meninggal pada hari Minggu lalu. 

Namun Agung belum bisa menyampaikan hasil otopsi ini, termasuk jenis perbuatan yang mengakibatkan bayi itu meninggal dunia.

Polisi masih akan melakukan gelar perkara sebelum melangkah ke tahap selanjutnya. Otopsi ini disaksikan oleh kepala desa setempat, sedangkan anggota keluarga dari bayi tidak terlihat di lokasi otopsi. 

Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa belasan saksi, di antaranya ibu dari bayi serta keluarganya, dan pihak rumah sakit yang sempat merawat ibu dari bayi itu. 

Pantauan reporter, makam bayi itu dihinggapi lalat, dan setelah dibongkar kedalamannya hanya sekitar 20 sentimeter serta nisannya hanya dipasangi batang pohon saja.

Setelah diotopsi, bayi dikuburkan kembali sesuai standar pemakaman yang layak. Sebelumnya polisi menyelidiki kasus meninggalnya bayi secara tidak wajar setelah dilahirkan oleh ibunya pada Minggu 23 April 2023. 

AY, ibu dari bayi itu melahirkan sendiri di rumahnya, dan mengaku bayi itu meninggal setelah dilahirkan.

Reporter : Amir

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (27-4-2023) Sebanyak 54 pemudik asli Kabupaten Blitar hari ini berangkat kembali ke kota tujuan menggunakan sarana transportasi yang disiapkan Polres Blitar. Para pemudik ini diberangkatkan dari halaman Kantor Bupati Blitar di Kanigoro.

Wakapolres Blitar Kompol Royke Betaubun mengatakan 54 pemudik yang hari ini diberangkatkan terdiri atas 4 pemudik lokal ke Surabaya dan 50 orang pemudik arah Jakarta. Para pemudik diangkut menggunakan satu bus dan satu mobil dinas.

Untuk mekanisme pemberangkatan, para pemudik yang menggunakan bus maupun menggunakan mobil dinas dikawal oleh polisi. Khusus pemudik arah Jakarta, akan dikawal hingga masuk gerbang tol. Dari 50 pemudik arah Jakarta tidak semuanya turun di ibukota. Ada yang turun di Semarang, dan Cirebon.

Sementara itu Zubaidah, pemudik arah Cirebon mengaku mendapatkan informasi mudik gratis dari sebaran WhatsApp grup. Ia berharap program semacam ini dapat terulang di tahun berikutnya.

Reporter : Glorian

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (27-4-2023) Salah Satu Pedagang Janur dan Kupat Musiman di Sekitar Kawasan Pasar Ngemplak Tulungagung – Ahmad mengatakan , penjualan Janur dan Kupat untuk tradisi Kupatan pada tahun ini cenderung sepi bila dibandingkan pada  tradisi Kupatan tahun lalu. 

Dirinya berani mengklaim itu karena , sampai H-1 tradisi Kupatan saja, dari 200 batang Janur yang dibawa sampai saat ini masih tersisa 80 batang, padahal tahun lalu saja H-1 lebaran seperti saat ini biasanya sudah habis terjual. 

Selain itu , Sepinya dagangan itu juga tergambar dari , para pembeli Janur yang akan dijual lagi dalam bentuk kupat juga sedikit tahun ini. 

Ahmad juga mengatakan , kondisi ini juga dirasakan oleh seluruh pedagang Janur dan kupat yang berada di kawasan pasar Ngemplak . 

Ahmad berharap , dagangannya bisa habis, karena ada informasi kupatan di Tulungagung tidak hanya hari Jumat melainkan hari Sabtu juga . 

Sementara bila tidak habis makan resikonya akan dibuang.

Ahmad menambahkan , untuk harga Janur untuk kupat di bandrol sekitar 35 ribu rupiah perbatang, sementara untuk Kupat dihargai 8 ribu rupiah untuk 10 buah kupat.

Reporter : Anggi

#langlangkotaradiomayangkara.com ► (27-4-2023) Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Moh. Anshori mengatakan, di momen lebaran tahun ini, Jalur Lintas Selatan (JLS) dapat dilalui oleh pemudik atau masyarakat yang hendak menuju wisata seperti pantai dan lainnya. 

Anshori mengatakan banyak masyarakat dari dalam maupun luar Tulungagung yang antusias ingin melewati JLS, sehingga pihaknya menerjunkan beberapa personil kepolisian untuk berpatroli dan memberikan imbauan agar masyarakat yang melintasi JLS tetap berhati-hati sebagai langkah antisipasi terjadinya laka lantas. 

Selain itu imbauan diberikan kepada masyarakat yang berhenti di tepi jalan untuk berfoto agar tidak terlalu dekat dengan pembatas jalan atau tebing demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Anshori menambahkan imbauan kamtibmas ini sudah dilakukan sejak sebelum lebaran hingga saat ini rutin digelar untuk mengingatkan masyarakat tetap berhati-hati.

Reporter : Ayu