Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penipuan berkedok arisan yang diduga melibatkan oknum anggota Bhayangkari Polres Blitar.
AKP Momon Suwito — Kasat Reskrim Polres Blitar menjelaskan penetapan tersangka belum dilakukan karena penyidik masih mengumpulkan alat bukti dari total 28 saksi yang sudah dimintai keterangan.
Kepada penyidik, terlapor yang diduga oknum Bhayangkari Polres Blitar itu mengakui telah mendirikan arisan dengan harga per satu lot 100 ribu rupiah.
Dari jumlah itu terkumpul 240 lot dengan satu orang terkadang memiliki 15 hingga 20 lot.
Arisan ini akan diundi setiap hari Jumat.
Sementara terkait dugaan penipuan yang dilaporkan oleh peserta arisan masih terus didalami. Momon mengaku hasil pemeriksaan akan diungkap jika semua petunjuk sudah lengkap.
Sebelumnya dugaan kasus penipuan dengan arisan yang diduga melibatkan oknum anggota Bhayangkari ini mencuat setelah salah satu korbannya bercerita di sebuah siaran radio.
Tak butuh waktu lama, kisah itu viral dan membuat banyak orang yang juga mengaku sebagai korban ikut angkat bicara.
Reporter : Glorian
#radioblitar #radiomayangkara #KasusPenipuan #ArisanBermasalah #PolresBlitar #OknumBhayangkari #ProsesHukum #InvestigasiPolisi #BeritaTerkini
