Lebih dari 10 ribu siswa harus mengalami putus sekolah di Kabupaten Blitar. Data Kementerian Pendidikan mencatat, jumlah anak putus sekolah di Blitar mencapai 10.714.
Jumlah itu terbilang cukup besar. Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar pun saat ini tengah konsen mencari penyebab dan solusi dari permasalahan putus sekolah ini.
“Sesuai dengan yang disampaikan Bupati Blitar angka putus sekolah diangka 10.714, terkadang anak setelah lulus sekolah dasar langsung mondok, itu kan bisa masuk data dapodik,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka
Saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar tengah melakukan penyelidikan soal kebenaran data tersebut. Dindik Kabupaten Blitar kini juga melakukan penyelidikan soal penyebab tingginya angka putus sekolah.
“Ini data semua (baik lembaga di naungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama) mulai dari usia 6 hingga 12 tahun,” tegasnya.
Angka putus sekolah ini terjadi di semua lembaga baik yang dibawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama. Siswa putus sekolah ini sudah terjadi sejak pendidikan dini hingga SMP.
“Kalau dulu alasannya banyak yang kerja tambang, atau bantu orang tua bertani atau nelayan kan sekarang tidak. Itu yang kini sedang kita cari tahu apa penyebabnya dan solusinya,” tutupnya.
Sumber: berita jatim
#radioblitar #radiomayangkara