#langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat Tulungagung agar waspada dan berhati-hati terhadap kejahatan siber dimana biasanya pelaku memanfaatkan media sosial atau aplikasi pesan singkat.
“Pelaku biasanya terlebih dulu mengirim pesan singkat ke calon korbannya berupa file dengan ekstensi APK atau aplikasi dengan berbagai modus seperti kurir paketan barang hingga modus undangan pernikahan digital” ucap Iptu Mohammad (27/1)
Jika calon korban meng-klik atau mengunduh file tersebut dan tidak sadar jika aplikasi file berjalan dilatar belakang bisa beresiko pelaku dapat mengetahui user ID hingga password perbankan dan akhirnya saldo uang di rekening berkurang.
Mengutip merdeka.com pasutri asal Kupang NTT melapor polisi karena diduga menjadi korban pembobolan rekening setelah meng-klik tautan undangan pernikahan digital yang dikirim di aplikasi pesan singkat oleh orang tidak dikenal.
Dalam kasus ini uang korban yang dikuras pelaku mencapai 14 juta rupiah dan hanya disisakan 25 ribu rupiah di rekening korban. [Ayu]
