Tahun ini jumlah penerima bantuan program keluarga harapan di Kabupaten Blitar berkurang enam ribu keluarga karena sudah tidak memenuhi syarat sebagai keluarga penerima manfaat.
Jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Blitar tahun 2025 mencapai 44 ribu keluarga, menurun 6 ribu keluarga dibanding tahun lalu.
Koordinator PKH Kabupaten Blitar — Asrofi mengatakan penurunan jumlah penerima PKH ini karena sudah graduasi atau penerima tidak memenuhi syarat bantuan seperti sudah lulus sekolah maupun kondisi ekonomi yang lebih baik.
Mereka yang sudah tidak memenuhi syarat langsung dikeluarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Asrofi menjelaskan pencairan bantuan dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan nominal yang masih sama, mulai dari ibu hamil dan anak balita 750 ribu, pelajar SD 225 ribu, pelajar SMP 375 ribu, pelajar SMA 500 ribu dan lansia 600 ribu.
PKH tahap pertama tahun ini sudah disalurkan sejak pertengahan Februari dengan ditransfer langsung dari Kemensos ke rekening penerima melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga berfungsi sebagai ATM.
Namun bagi yang belum memiliki KKS, bantuan disalurkan melalui PT Pos.
Asrofi memastikan evaluasi dan pembaruan data dilakukan secara berkala melalui operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) di tingkat desa dan supervisi di tingkat kabupaten.
Reporter : April
#radioblitar #radiomayangkara #BantuanPKH #ProgramKeluargaHarapan #Blitar #PenerimaManfaat #SosialBlitar #BeritaBlitar #PenerimaBantuan #PKHBlitar
