Bawaslu Kota Blitar memetakan sejumlah potensi kerawanan di tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua Bawaslu Kota Blitar – Roma Hudi mengatakan, pemetaan itu dilakukan sebagai langkah antisipasi gangguan atau hambatan di TPS pada hari pemungutan dan penghitungan suara nantinya. Menurut Roma, hampir semua TPS di tiga kecamatan di Kota Blitar masuk kategori rawan.
Misalnya seperti TPS loksus, TPS yang berada di sekitar rumah paslon maupun posko pemenangan.
Roma mengatakan, potensi kerawanan yang bisa terjadi mulai dari penggunaan hak pilih hingga adanya politik uang atau lainnya. Sehingga pengawasan secara ketat harus terus dilakukan termasuk partisipatif dari masyarakat.
Bagi masyarakat yang menemukan pelanggaran bisa segera melaporkan hal itu ke petugas setempat atau Bawaslu Kota Blitar.
Seperti diketahui, jumlah TPS dalam Pilkada Kota Blitar 2024 sebanyak 213 TPS.
Reporter : Nindy
#radioblitar #radiomayangkara
