Kualitas air sungai di Kabupaten Blitar alami tren penurunan, 50 persen disebabkan limbah rumah tangga dan industri.
Kabid Pengawasan dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Blitar Zainal Kholis mengatakan pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan indeks kualitas air terutama sungai di kabupaten Blitar.
Hasil terakhir indeks kualitas air kabupaten Blitar 59,41 persen dari target 55,30 persen.
Zainal menyebut untuk indeks kualitas air Kabupaten Blitar masih masuk kategori sedang dan melampaui target yang ditetapkan. Namun Zainal mengakui secara kualitas memang terus mengalami penurunan selama beberapa waktu terakhir.
Penyebabnya karena limbah industri rumah tangga seperti limbah detergen. Begitu juga limbah industri seperti sungai lemon yang terdampak dari limbah pabrik RMI dan sungai genjong yang tercemar limbah Greenfield.
Zainal menambahkan beberapa faktor lain yang menyebabkan pencemaran sungai di antaranya penggunaan pupuk kotoran hewan dari lahan pertanian yang mengalir ke sejumlah sungai.
Zainal memastikan DLH terus berusaha meminimalisir tingkat pencemaran di sungai dan melakukan uji sampel berkala sebanyak dua kali dalam setahun.
Reporter : April
#radioblitar #radiomayangkara
