Langlangkotaradiomayangkara.► Indeks kualitas udara di Kabupaten Blitar mulai mengalami penurunan, dipicu jumlah kendaraan dan industri yang meningkat.
Kepala Bidang pengawasan dan pengendalian kerusakan lingkungan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Blitar Zainal Kholis membenarkan jika indeks kualitas udara di Kabupaten Blitar mulai mengalami penurunan meski masih masuk kategori bagus. Sesuai data hasil pemantauan kualitas udara di tahun 2022, indeks kualitas udara di Kabupaten Blitar masih di prosentasi 87,63 persen. Sementara data di tahun 2023 mulai menurun menjadi 82,07 persen.
Penurunan indeks kualitas udara ini diperkirakan karena beberapa hal diantaranya jumlah kendaraan yang mengalami peningkatan setiap tahunnya, serta jumlah industri di kabupaten Blitar yang juga meningkat sehingga bisa mempengaruhi kualitas udara.
Zainal memastikan prosentase indeks kualitas udara di Kabupaten Blitar masih tergolong baik. Namun pihaknya secara berkala terus melakukan pemantauan kualitas udara, 2 kali setiap tahunnya dengan uji laboratorium bekerja sama dengan pihak ketiga.
Pihak laboratorium melakukan pemasangan sensor di beberapa titik seperti perkantoran, permukiman, industri dan transportasi untuk dijadikan sampel pemeriksaan kualitas udara .Selanjutnya dinas lingkungan hidup Kabupaten Blitar akan menerima hasil indeks kualitas udara untuk dilakukan evaluasi.
Tahun ini sensor pemantau kualitas udara dipasang di area perkantoran belakang dinas lingkungan hidup di Kanigoro, area kantor kelurahan srengat yang berdekatan dengan pemukiman warga, industri penggilingan batu di Jimbe dan Terminal Kesamben.
Reporter : April
#radioblitar #radiomayangkara
