Langlangkotaradiomayangkara.► Sedang memilah sampah, seorang pria tunarungu asal Sukorejo meninggal dunia tertabrak kereta api di perlintasan Pakunden Kota Blitar.
Kapolsek Sukorejo Polres Blitar Kota Kompol Imam Subechi mengatakan, peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api KM124+3 Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar pada Minggu 7 Juli 2024 malam. Korban seorang pria inisial M alias Taklik 47 tahun warga Pakunden Sukorejo Kota Blitar bekerja sebagai tukang sampah keliling.
Bechi menjelaskan, sekitar jam 18.23 wib, Kereta Api Malabar tujuan Malang – Bandung melintas dari arah Stasiun Kota Blitar, sesampainya di perlintasan KM 124+3 pakunden , kereta menabrak Taklik yang berada di sebelah selatan rel , dengan posisi berdiri menghadap selatan sedang memilah milah sampah. Menurut Bechi jarak antara kereta api dan korban terlalu dekat, menyebabkan korban tertabrak, dan terlempar sekitar 7 meter di sebelah selatan Rel.
Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap, sudah meninggal dunia dengan luka pada kepala bekas benturan. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar untuk dilakukan Visum luar.
Bechi menambahkan, dari keterangan keluarga korban, korban mengalami gangguan pendengaran. Sementara aktivitas korban memilah sampah itu rutin dilakukannya setiap hari antara jam 18.00 sampai 20.00 malam. Keluarga korban tidak menghendaki jenazah dilakukan otopsi, dan korban segera di semayamkan pihak keluarga.
Reporter : Nindy
#radioblitar #radiomayangkara