#langlangkotaradiomayangkara.com ► (17-04-2024) Tidak semua puskesmas di Tulungagung memiliki alat fogging, sehingga permintaan fogging dari masyarakat direspon cukup lama.
Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr. Kasil Rokhmad mengatakan permintaan fogging dari masyarakat meningkat seiring dengan lonjakan kasus DBD yang terjadi sejak awal tahun. Namun Kasil mengaku layanan fogging tidak bisa cepat direspon, karena banyaknya permintaan yang tidak diimbangi dengan ketersediaan alat fogging.
Kasil menilai idealnya satu puskesmas memiliki satu alat fogging, namun banyak alat yang rusak karena lama tidak digunakan. Saat ini alat fogging yang berfungsi hanya sekitar sepuluh saja, sehingga jangkauan pelayanan kepada masyarakat menjadi berkurang.
Kasil menyarankan masyarakat memakai jasa fogging swasta bila permintaan ke dinkes tidak direspon cepat. Kasil memastikan fogging swasta sudah memiliki keahlian dan memahami komponen bahan yang digunakan untuk fogging.
Sebelumnya, kasus DBD di Tulungagung mulai Januari sampai pertengahan April 2024 sudah menyentuh 409 kasus dengan sepuluh kematian. Rata-rata pasien yang meninggal berusia anak-anak.
Reporter : Amir
#radioblitar #radiomayangkara 
