#langlangkotaradiomayangkara.com ► (14-03-2024) Dinkes dan BPOM Kediri sidak Mamin yang dijual di pasar takjil kota Blitar. dari 17 sampel yang di rapid test, ada 3 sampel yang mengandung rhodamin B.
Pejabat pengawas farmasi makanan ahli muda BPOM Kediri Dian Reni Agustina mengatakan, ada 17 sampel makanan dan minuman yang dijual beberapa pedagang takjil di jalan kenanga kota Blitar yang diuji menggunakan alat uji cepat atau rapid test. Hasilnya, ada 3 sampel yang dinyatakan diduga mengandung zat berbahaya berupa Rhodamin B atau pewarna merah.
Makanan yang mengandung rhodamin B itu merupakan jenis mutiara yang digunakan untuk isian es buah maupun minuman lainnya. namun hasil ini masih sebatas dugaan karena pengujian hanya dilakukan menggunakan rapid test, dan perlu dilakukan uji laboratorium. sehingga loka BPOM Kediri masih akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan ini.
Sementara itu, Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Blitar Mohamad Agus Sabtoni menghimbau agar para pedagang yang berjualan takjil untuk memilih bahan-bahan makanan yang sehat sebelum diolah menjadi menu takjil dan dijual ke masyarakat. pihaknya mengaku Dinkes sebelumnya juga sudah melakukan pembinaan kepada ratusan pedagang ini. Namun dengan hasil hari ini, pihaknya masih akan menunggu hasil uji laboratorium. setelah itu baru akan mengambil tindakan ke pedagangnya.
Agus juga mengimbau kepada warga yang datang membeli takjil untuk selalu memastikan makanan yang dibeli aman dan sehat dengan mengecek kemasan, label, izin edar dan kebersihannya.
Reporter : Dinda