#langlangkotaradiomayangkara.com ► (07-03-2024) KPU Tulungagung memberhentikan M. Hasan Maskur Anggota PPK Boyolangu setelah diputus bersalah dalam sidang kode etik yang digelar hari ini. M.Hasan diberhentikan karena telah melakukan praktek pemindahan suara Caleg di tingkat Kecamatan Boyolangu.
Anggota KPU, Divisi Hukum Dan Pengawasan – Agus Safei mengatakan, dari hasil sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik, kode perilaku dan sumpah janji, KPU Tulungagung secara resmi memberhentikan M. Hasan Maskur anggota PPK Boyolangu dari jabatannya mulai hari ini.
Agus menyebut, pemberhentian dilakukan karena sesuai dengan bukti pemeriksaan dan pengakuan yang bersangkutan, secara sah dan menyakinkan telah menyalahgunakanakan jabatannya, dalam hal ini melakukan pemindahan 187 suara Parpol dan caleg di internal PDIP di Kecamatan Boyolangu.
Sementara disinggung soal proses hukum karena yang bersangkutan mengaku menerima uang, Agus menyebut, siang kali ini pihaknya hanya memeriksa terkait dengan kode etik dari anggota tersebut. Selain itu, soal adanya anggota Panwaslu Kecamatan yang disebut dalam sidang, KPU Tulungagung berencana akan melakukan koordinasi dengan Bawaslu Tulungagung terkait hal itu, karena untuk pemeriksaan Panwaslu ranahnya berada di Bawaslu.
Sementara itu, M. Hasan Maskur Anggota PPK Boyolangu mengatakan, dirinya mengaku melakukan hal tersebut, karena dalam kondisi terdesak membutuhkan uang setelah keluarganya terlilit hutang dan harus dibayar.
Hasan mengaku, awalnya dirinya mendapatkan tawaran dari Panwaslu Kecamatan Boyolangu untuk memindahkan suara tersebut dengan iming-iming mendapatkan imbalan 100 ribu rupiah untuk 1 suara. Namun setelah melakukan tugas tersebut dirinya mendapatkan 8 Juta rupiah. Hasan mengaku menyesal telah melakukan praktek tersebut.
Reporter : Anggi
